AM 24

13.5K 982 173
                                    

---*REYNATHAN P.O.V*---

Tepat seminggu sudah Nath dirawat,dan akhirnya dokter mengatakan bahwa hari ini sudah dapat pulang.

"Sudah selesai.?" Tanya Alex yang sejak semalam menemani ku dan Nath dirumah sakit

"Hmm..semuanya sudah kumasukan kedalam tas." Jawabku setelah yakin bahwa sudah memasukan semua pakaian milik ku dan Nath.

Kami hanya bertiga, sengaja kusuruh mamah dan yang lain menunggu dirumah. Setelah yakin semuanya selesai, Alex mengajak ku keluar dengan menggendong Nathan. Aku berjalan disampingnya dengan memegang tas yang memang tidak terlalu besar dan berat.

"Pipa,,, mau sama pipa." Rengek Nath berusaha mengulurkan tangannya kearah ku

"Sama paman saja ya." Bujuk Alex

"Gak mau,mau sama pipa." Ujar Nathan sambil tetap menatap kearahku yang kini ada disamping mereka

"Sini, biar aku saja yang menggendong Nathan." Kucoba mengambil Nathan yang sejak tadi matanya berkaca-kaca

"Hmm.." gumam Alex sambil menyerahkan Nath padaku

Kami berjalan berdampingan, Alex kini yang membawa tas sambil sesekali menatap kearah ku dan Nathan yang menyembunyikan wajahnya dipundak ku.

Kami sudah sampai diparkiran, dan segera masuk kedalam mobil lalu bergegas menuju rumahku. Selama perjalanan, kami hanya diam. Tidak ada yang memulai percakapan,Nath pun sudah tertidur sejak kami masuk kedalam mobil.

Hening....

*********

Kami sudah sampai didepan rumah, Alex segera keluar dan membukakan pintu untuk ku.
Setelah itu dia berjalan kekursi belakang, dan mengambil tas milik ku.

"Ayo." Ajak ku pada Alex yang sepertinya sedikit gugup

"Ya,,,ayo." Jawabnya tersenyum mencoba terlihat biasa saja, padahal tampak seperti dipaksakan.

Kami berjalan bersama,sampai didepan pintu. Kucoba mengetuk dan tak lama Kak Fathan membukakan pintu dari dalam.

"Bertamu.?" Tanya kak Fathan,namun terdengar menyindir kearah Alex. Tetapi Alex tampak biasa saja,bahkan Ekspresinya terlihat datar.

"Kak.." bisik ku

"Hmm..masuklah.." jawab kak Fathan mengambil Nath yang masih tidur dari gendongan ku, kami berjalan mengikuti Kak Fathan.

"Ah,,cucu mamah akhirnya sudah datang." Ujar mamah menghampiri kami yang sudah sampai diruang keluarga

"Ah,terimakasih nak Alex. Sudah mengantar Rey dan Nathan, maaf kalau merepotkan." Lanjut mamah tersenyum lembut, menatap kearah Alex yang berada disampingku

"Sudah kewajiban ku Mah,tidak perlu berterimakasih." Jawab Alex dan membalas senyum mamah

"Itu kewajiban ku, Aku kakaknya. Yang bertanggung jawab penuh terhadap keluarga ku, kau bukan siapa-siapa jika kau lupa akan hal itu." Kembali kudengar ucapan Kak Fathan yang menurut ku sangat menyakitkan

"Fathan, jaga ucapan mu.. maaf nak Alex,jangan dimasukan kehati." Ujar mamah memarahi kak Fathan

Aku melirik kesamping, kuperhatikan raut wajah Alex sedikit kesal. Namun ia mencoba untuk menahan amarahnya,kucoba genggam tangan kirinya.

Dia menoleh, perlahan raut marah itu berganti menjadi senyuman yang terlihat amat senang.

"Tidak apa-apa mah, aku menyadari kesalahan ku dimasa lalu." Jawab Alex menatap kearah mamah sambil tersenyum sendu

AFTER MARRIEDWhere stories live. Discover now