SPIONASE "Bertemu Cinta" Part Lengkap

6. Kembali Rutinitas Sekolah

[ENAM]

Hari ini, kegiatan untuk berlibur telah usai. Bahkan untuk saat ini adalah hari pertama siswa-siswi SMA Negeri 18 Jakarta. Dan ya, tepat pada hari Senin tak lupa siswa-siswi tersebut mengikuti upacara yang selalu kita ikuti.

^^^
Setelah selesai mengikuti upacara bendera, siswa-siswi berlalu lalang untuk pergi ke kantin. Karena di hari pertama, pastinya tidak ada jadwal mata pelajaran. Karena jadwal tersebut masih dibuat. Bisa saja sekolah mengadakan bebas tanpa mata pelajaran tiga hari. Lalu di hari ke empat bisa dimulai mata pelajaran. Beda dengan kedua gadis tersebut. Mereka menuju taman belakang untuk membicarakan hal yang serius lagi. Setelah sampai di taman belakang, mereka berdua akhirnya duduk yang telah disediakan oleh sekolah. Hingga akhirnya, Olivpun membuka suara untuk memulai percakapan.

"La, sorry yaa... gua harus ninggalin lo di Jakarta sendiri. Tapi lo tenang aja, kita bisa video call. Tapi kalau disana, gua enggak bisa setiap hari ngabarin lo. Paling enggak, dua bulan sekali La. Jadi gua minta maaf banget sama lo untuk mengenai komunikasi kita yang enggak begitu lancar seperti kita disini. Dan gua harap, lo dapat temen yang sama seperti kita, memilili kerja yang yang sesuai dengan kita berdua. Kita sama-sama berdo'a, supaya kita bisa bertemu lagi dan sama-sama menjaga diri. Kalau ada apa-apa saling komunikasi ya? Harus janji sama gua. Karena lo adalah temen yang paling gua sayang" Kata Oliv seraya menjulurkan jari kelingking kecilnya ke arah Stella dengan maksud untuk berjanji agar tidak melupakan teman kesayangannya serta tidak lepas dengan komunikasi.

"Ya liv, gua bakal ngabari lo kok. Dan semoga, ada orang yang bisa di ajak partner kerja sama seperti kayak lo. Ya, gua janji. Kalau perlu di belah aja badan gua jadi dua. Biar setengahnya ikut lo ke Dubai, dan setengahnya lagi di Jakarta". Kata Stella dengan pembicaraan yang aneh, tapi menurut mereka itu adalah candaan yang diucapkan oleh Stella. Serta jari kelingking Stella membalasnya untuk saling berjanji agar tidak hilang komunikasi.

Setelah melepas jari kelingking tersebut, mereka berdua terdiam sesaat. Hingga akhirnya berapa detik kemudian, Oliv mengajaknya untuk pergi ke kelas dan meninggalkan taman belakang sekolah tersebut.

^^^
Setelah berjalan dari taman belakang sekolah, mereka berdua berjalan nyusuri keridor sekolah dan menuju ke kelasnya. Dan akhirnya, merekapun tiba di kelas dan duduk manis.

"Liv, lo entar pulang sekolah mau kemana?" Kata Stella yang ingin tahu aktivitas Oliv setelah pulang sekolah nanti.

"Langsung pulanglah nyet. Emang mau kemana!?" Kata Oliv seraya mengeluarkan earphone serta memasang headset yang siap ditempelkan pada telinganya.

"Oh.. gua kira lo mau kemana gituu?" Kata Stella dan iapun mengambil novel di dalam tas yang akan dibacanya. Dan kebetulan, novel yang ia suka adalah berbau romance atau percintaan. Terlebih lagi, Stella orangnya suka baper, dan jangan heran, dikamarnya ia mengoleksi novel yang berbau romance tersebut. Hingga dikamarnya seperti diibaratkan perpusatakaan khusus novel.

^^^
Setelah menunjukkan pukul 11.00, para siswa-siswi tersebut berlalu lalang meninggalkan area sekolah. Karena di hari pertama tidak ada mata pelajaran. Hingga Oliv dan Stella pun juga meninggalkan sekolah tersebut, serta kembali kerumah masing-masing.

Assalamu'alaikum guys. Selamat malam dan selamat belajar buat kalian. Alhamdulillah, akhirnya gua bisa nulis cerita lagi bagian ke enam. Dan maaf, cerita bagian ke enam sedikit. InsyaAllah, bakal gua perpanjang lagi deh ceritanya.
Buat para readers, masih penasaran kayaknya nih sama cerita ini!! Ya pasti doong.. karena gua emang sengaja dibikin penasaran cerita ini buat readers. Dan jangan lupa, terus baca cerita gua di bagian-bagian selanjutnya. Ok guys!.

Cuma itu celotehan gua malam ini. Dan semangat ya belajarnya.
Wassalamu'alaikum.wr.wb.

Tertanda
Penulis Muda (Puisi)

Sriwahyuningsih Oliver Medina