37. Menjalin Kasih

36 1 0
                                    

Tepat pada saat Elang dan Stella sama-sama mengungkapkan perasaannya, mereka akhirnya menjalin kasih. Rasanya nyaman sekali menjalin kasih dengan satu profesi.

Saat ini, Stella dan Elang berada di markas milik kekasihnya. Disana juga ada teman Elang yang beranggotakan delapan orang. Situasi seperti ini membuat Stella tidak nyaman. Karena dikelilingi laki-laki tampan.

"Kamu kenapa?" ucapnya pada Stella.

"Aku malu sama teman-teman, kamu".  Sedikit berbisik pada Elang, membuat salah satu teman dari Elang mendengar dengan penciuman yang sangat tajam.

"Enggak usah malu. Kamu sudah menjadi bagian dari agent ini." Ucap Devan sembari memberikan senyuman.

Semua teman Elang merasakan bahagai, karena ketuanya telah memiliki kekasih. Ada beberapa dari mereka yang masih belum memiliki kekasih. Tapi kebanyakan,mereka ada yang sudah terikat tunangan,dan masih menjalin kasih.

"Bro, gua do'akan semoga hubungan lo dengan kekasih lo langgeng, sampai ke pernikahan. Gua enggak sabar, lihat teman kita menikah dengan satu profesi yang sama dengan kita. Kira-kira konsep untuk pernikahannya apa ya?" ucap Langit, sembari memikirkan untuk konsep pernikahan temannya yang akan di pikirkan. Padahal, hubungan mereka masih satu hari.
(Ada-ada saja Langit ini. Hehehe).

"Hubungan gua sama Stella kan masih baru satu hari. Kok mikirnya ke pernikahan? Yang ngejalani kan gua. Lu kali yang ngebet pengen nikah. Lu nikahilah pacar lu itu." Ucap Elang, sembari diberikan cengiran oleh anggota lainnya.

"Dianya belum siap, Ten".

"Ya Sabar dong, Ngit. Perempuan butuh kesiapan." ucap Elang kembali.

Hingga akhirnya, Elang melihat jam di pergelangan sebelah kanan, bahwa waktu sudah menunjukkan pukul 16.00.

"aku antar pulang, ya?" ucap Elang pada Stella. Dan gadisnya pun hanya mengangguk.

"Ya udah, gua antar Stella pulang dulu. Untuk misi ini, setelah gua balik ngantar Stella, kita bahas." ucap Elang   sehingga di setujui oleh ke delapan temannya.

Stella dan Elang akhirnya keluar dari markas menuju ke rumah Stella. Hari-hari mereka sungguh bewarna. Tidak terasa, mereka telah menjalin kasih. Kedua insan tersebut saling melempar pandang, dan memberikan seulas senyuman.

Huhuhhhu...
Olalalalalala...
Yeay! Bisa update lagi guys. Sorry, nunggu lama berabad-abad kayaknya ya? Hehehe. Jadi enggak enak sama kalian.
Mohon bersabar ya guys, masih berlanjut kok. Jadi, bagi kalian yang mau cerita Spionase ini segera di update, authornya bakal usahain buat update terus. Tapi lihat sikon dulu, guys.

Ok! cuma itu aja yang bisa author sampaikan. Sampai jumpa di cerita selanjutnya.

Published;
18 Pebruari 2020

Penulis;
Sriwahyuolivm

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 02, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

SPIONASE "Bertemu Cinta" Part LengkapWhere stories live. Discover now