SPIONASE "Bertemu Cinta" Part Lengkap

20. Spionase Part 1 : Bertemu Kembali Dalam Misi

[DUAPULUH]

Hari ini, Stella akan siap meluncur ke lokasi dimana ada target yang akan memasuki gedung. Meskipun mereka menyamar, setidaknya bisa di lihat dari alat yang sudah di setting bahkan terdapat gambar mereka. Stella akhirnya mempersiapkan senjata untuk berjaga-jaga. Hingga tak lama kemudian, ia segera bergegas mengganti pakaian, serta jaket bewarna hitam,sepatu Kate juga mengenakan warna yang sama demikian. Ia segera bergegas ke bawah dan menuju ke garasi mobil. Segera ia hidupkan mesinnya, dan bergegas ke lokasi dimana ia melihat segerombolan 5 penjahat yang menyamar dengan berpakaian biasa.

"Gua harus masuk ke dalam gedung ini. Mereka berpencar. Dan gua harus hati-hati" ucap Stella untuk siap keluar dari mobilnya.

Stella juga tak lupa membawa pistol yang terletak  di samping  pinggang kanannya. Ia mencoba mencari dengan berhati-hati menggerebek pasukan penjahat itu. Tapi, ia tidak terburu-buru. Bahwa ia harus mencari tahu, apa maksud dan tujuan mereka ke gedung ini.

"Apa yang mereka lakukan disini!? Gua harus selidiki apa maksud dan tujuan mereka masuk ke gedung ini!" ucap Stella dalam hati.

Ia berjalan pelan, menengok kanan kiri untuk waspada. Biasanya, penjahat menyukai untuk berpencar. Dan menghadang bagi para perusak yang akan dilakukannya. Namun Stella tidak melihat dimana mereka bersembunyi. Ia berusaha terus berjalan. Dan tidak lama kemudian, ia menemukan sebuah ruangan yang bernama 'Room direction'. Di depan terdapat dua orang yang selalu menjaga. Lalu tiga orang masuk ke dalam ruangan tersebut. Ia tak mungkin sendirian. Tapi setidaknya ia menunggu apa yang terjadi setelah ini. Cukup memantau dari jauh saja.

^^^
Nine Boy

Sembilan cowok tampan ini juga akan mengincar kejahatan yang masuk ke dalam gedung tersebut. Dan sepertinya anggota NINE BOY tersebut satu lokasi dengan gadis cantik. Mereka juga memantau dari alat pendeteksi membasmi kejahatan. Mereka juga siap untuk meluncur ke lokasi. Dan sebelum itu, mereka menyiapkan alat untuk berjaga-jaga. Sembilan cowok tersebut akan dibagi tugas oleh Ketua agent Nine BOY-nya. Mereka akan berpencar sesuai intruksi apa yang dilakukan oleh Ketua agent nya.

Hingga mereka pun bergegas ke lokasi dan memakai baju yang sama dari anggota Nine BOY. Mereka menaiki mobil Alphard bewarna hitam metalik dengan nopol N 1 N 3 1 3 0 Y. Mobil ini khusus untuk memuat sembilan orang. Jadi cukup satu kapasitas yang Dibawa dan juga alat yang mereka bawa. Setelah selang beberapa menit kemudian, mereka telah tiba di lokasi. Mobil yang mereka tumpangi masuk ke dalam gedung tersebut. Mobil tersebut terparkir di sebuah gedung dimana letaknya berada di lantai tujuh. Hingga tak lama kemudian, ketua agent Nine Boy mengintruksi pada delapan temannya.

"Kalian turun dulu. Jangan lupa dibawa pistolnya" ucap Elang Kepada delapan temannya.

"Ok!" ucap Devan

"Siap" ucap Gama

Dan diikuti anggukan dari yang lainnya. Dan Mereka pun turun dari mobil dan mengambil pistol yang sekiranya pas untuk Dibawa. Mereka membawa pistol dua-dua. Biasanya di letakkan di samping pinggang kanannya.

Hingga sang ketua agent pun juga sudah keluar dari mobil tersebut. Dan berkumpul untuk siap berpencar.

"Kita langsung pencar. Jika ada yang mengetahui, segera sambungkan ke kita-kita. Paham!" ucap Elang kepada delapan temannya.

Dengan anggukan yang mereka lakukan, maka misi inilah yang dilaksanakan dengan sangat bagus dan menegangkan.
Deretan demi deretan ruangan gedung tidak nampak seorang penjahat Sama sekali. Dan dicari kemana-mana tidak menemukan hasil. Hingga tak lama kemudian, Elang menemukan sosok yang mengintip. Dan ia mendongak ke atas. Menemukan tulisan 'Room direction'. Hingga Elang pun seraya mendekati siapa yang berdiri itu. Namun sepertinya, ia harus menghubungi delapan temannya.