28. Kembali, Bertemu!

25 2 0
                                    

[DUAPULUH DELAPAN]

Hari ini, Elang akan mengunjungi tempat kafe yang biasanya ia tongkrong. Tapi untuk saat ini, dia tidak bersama dengan ke delapan temannya yang super gantengnya enggak bisa ngalahin opa-opa korea.

#Ciyaaa, alay nih authornya!

Segera Elang masuk ke kafe untuk menenangkan pada fikirannya. Entah apa yang dilakukan disini. Tapi dorongan entah dari mana, akhirnya ia langsung ke tempat tongkrongan. Setelah itu, ia segera pesan minum dan semacam snack.

"mbk, saya pesan Ocean Milk sama kentang goreng dan salad satu," ucapnya pada mbk-mbk.

"Baik mas. Sebentar saya total dulu. Akhirnya, pelayan tersebut segera menjumlahkan total harga yang sudah ku pesan.

" totalnya 33.000 mas,"ucapnya yang sudah ku keluarkan dompet dari saku celana. Aku mengeluarkan uang pas kepada pelayan.

"Ini mas struknya. Duduk dulu dan ditunggu ya mas," ucapnya yang memberikan senyum tipis kepada setiap pengunjung.

Hingga aku segera mencari tempat duduk yang sekiranya membuatku nyaman.

Beberapa menit kemudian...

Pesananku sudah datang. Pelayan wanita tersebut segera meletakkannya di meja.

"Selamat menikmati," ucapnya memberikan senyum pada pelanggan.

"terimakasih mbk." ucapku pada pelayan tersebut dan melempar senyum. Akhirnya, aku makan salad terlebih dahulu dengan menikmati.

***
Stella Cornelia Veronica Alexa

Hari ini, aku akan pergi di sebuah kafe. Biasanya aku ke kafe bersama Winda. Tapi saat ini, aku sendiri. Teman pengganti, Intan sedang sibuk membantu ibunya. Jadinya, aku ingin pergi ke kafe sendiri saja. Menghilangkan rasa suntuk di rumah.

Segera aku mengambil kunci mobil, dan menuju ke garasi. Ku hidupkan seperti biasanya. Memanaskan mesinnya. Hingga, aku dan mobil kesayanganku keluar dari rumah, menuju lokasi kafe yang sering biasa ku kunjungi bersama Winda.

Setelah aku tiba di lokasi tersebut, aku segera masuk ke kafe. Segera memesan apa yang ingin ku pesan.

"Mbak, saya pesen Choco loha, salad, kentang sama nugget."ucapku pada pegawainya.

" oh ya, sebentar saya hitung dulu ya mbk,"ucapnya yang sudah mulai menghitung harga keseluruhan.

" semuanya 33.000 mbk."ucap pegawainya. Ku ambil dompetku di tas, segera ku berikan kepada pegawai. Dan uang yang ku berikan, pas sekali. Karena memang ada uang pecahan kecil.

" Ini struknya mbk. Silakan duduk dulu ya mbk. Nanti pesanan mbk, akan diantar oleh kami." ucapnya yang sudah ku anggukkan. Segera ku cari tempat yang mana aku bisa merasakan nyaman. Akhirnya, aku menemukan tempat duduk yang lumayan jauh dari tempat dimana aku pesan minum dan snack. Karena kafe ini sangat besar dan luas. Akhirnya, aku segera ke tempat yang sudah ku temukan.

Masih menunggu pesananku datang, aku memainkan ponselku sembari mendengarkan musik yang ku suka. Tiba-tiba pesananku datang.

"silakan mbk."ucap petugas pengantar pesananku.

" iya, makasih ya mbk."ucapku padanya. Hingga akhirnya, aku segera menikmati hidangan yang sudah di depanku.

****
ELANG EDI SURYA BAGASKARA

Pesanan yang sudah ku pesan, habis seketika. Dan aku masih duduk santai. Memainkan ponselku. Dan aku sekilas celingak celinguk. Entah dorongan apa yang sudah membuatku ingin celingak celinguk. Dan Tatapanku tertuju wanita di depanku yang tidak jauh dari tempat dudukku. Namun  bagiku, sepertinya tidak asing dengan wajahnya. Sangat familiar. Aku mencoba mengingat. Dan menit kemudian, aku teringat. Dia adalah wanita yang sudah ku tolong dengan temanmu.

Itu kan, cewek yang pernah gua tolong!? Ngapain dia ada di kafe ini? Sendiri lagi!? Apa gue coba samperin aja ya? Okelah, gua samperin aja.

Hingga akhirnya, aku tekadkan untuk menghampiri wanita itu. Langkahku terhenti, dan segera ku sapa dia.

"Hai," ucapku pada wanita yang sudah di depanku. Hingga yang di sapa, langsung menoleh. Stella juga merasa tak asing dengan wajahnya. Dan dia terkejut. Sudah berapa kalinya mereka berdua bertemu. Apakah ini jodoh!? Langsung saja Stella menyapanya.

"Eh.. Iya, hai." ucapnya yang saat ini merasa ada yang aneh pada dirinya.

Hingga akhirnya, aku tanya lagi.

"Boleh aku, duduk disini." ucapku spontan.

"Oh, iya boleh. Silakan!"ucapnya yang segera ku tempati duduk di depannya.

Kami diam sesaat. Merasa canggung. Akhirnya aku memberanikan diri, untuk bertanya.

" Hmm..kalau boleh tahu, kamu sedang apa disini,"ucapku pada Stella.

" Aku hanya menghilangkan rasa suntuk saja. Bosen dirumah, akhirnya aku ke kafe saja. Kebetulan ini juga tempat aku nongkrong juga sama temenku. Tapi dia sudah pindah."ucap wanita itu panjang lebar. Semakin penasaran, aku terus bertanya.

"memangnya teman kamu, pindah karena apa, dan dimana dia pindah!?," ucapku yang sangat kepo.

"Dia pindah karena orang tuanya punya perusahaan di Dubai. Akhirnya, dia ikut orang tuanya."ucap wanita itu. Dan kami saling berbicara mengenai apa yang kita kerjakan.

Aku tak menyangka, bisa bertemu dengannya lagi. Tapi, untuk mengungkapkan perasaanku, tidak untuk saat ini. Ini belum waktu yang tepat. Ya, tunggu waktu yang tepat saja. Dan jika boleh, aku ingin meminta nomor ponselnya.

***
Stella Cornelia Veronica Alexa

Aku dikejutkan salah seorang laki-laki yang pernah membantuku. Rasanya canggung, dan kami berdua sudah berapa kali bertemu. Kami selalu berbicara mengenai tugas kami masing-masing. Dan yang paling ku kejutkan lagi yaitu, dia meminta nomorku. Otomatis aku diam sesaat. Dan pada akhirnya, aku memberikannya. Dorongan dari mana ahirnya aku memberikan nomorku. Tapi ya sudahlah! Aku sudah terlanjur memberikannya.

Disaat mereka berdua kembali bertemu, Akankah Elang dan Stella memiliki rasa!? Biar hati yang mengatakan, dan juga waktu yang menentukan.

Assalamu'alaikum. Wr. Wb.

Hohoho... Alhamdulillah ya guys, akhirnya bisa nulis cerita NB&OG. Duh.. Dah lama deh, enggak update cerita ini.
Siapa nih yang rindu dengan cerita ini, Pasti rindu kan!?

Jangan lupa pantengin terus cerita ini sampai selesai lo yaa.. Jangan lupa pokoknya!

Sampai jumpa!
See you

Publisher ; 28 Januari 2019

Penulis ;

Sriwahyuolivm

SPIONASE "Bertemu Cinta" Part LengkapWhere stories live. Discover now