17. Misterius

28 2 0
                                    

[TUJUH BELAS]

Ada saja yang dilakukan Stella, yaitu ingin mencari tahu siapa yang telah menyelamatkannya dari penjahat yang tidak berperikemanusiaan. Apalagi sembilan cowok tampan yang telah membantunya. Ya, Karena bunda Stella yang memberitahu akhirnya gadis cantik ini menjadikan sosok sembilan cowok tampan ini menjadi misterius baginya.

Namun ia menggelengkan kepalanya seketika. Batinnya, untuk apa dicari dan penasaran pada mereka. Toh mereka hanya menyelamatkan. Ia harus membuang pikiran itu jauh-jauh. Hingga akhirnya, Stella hendak keluar kamar dan menuju ke ruang makan.

Setelah tiba di ruang makan, ia hendak bertemu dengan bibi Inah. Dan hendak menyapa sang pembantunya.

"Hai buk, lagi masak apa nih!?" ucap Stella kepada sang pembantunya.

"Eh non Stella... Ini, bibi buat sup ayam sama perkedel kesukaan non, nyonya dan tuan." ucap bibi Inah kepada Stella.

Hingga Stella tertawa kecil karena menu makanan yang di masak bibi Inah bersamaan dengan bunda, ayah dan dirinya.

"hahaha.. Aneh ya buk. Kita malah suka makanan yang samaan sama Kedua orangtuaku. Sungguh aneh!" ucap Stella dengan tertawa kecil dan nampak lucu menurutnya.

"Iya non. Bibi sempat mau Ketawa loh non. Kok sama ya menu makanan yang disukai dari tuan, nyonya dan non. Bibi enggak habis pikir non." ucap bibi Inah yang tersenyum Kepada Stella.

Hingga akhirnya, Stella pun mengambil mangkuk dan mengambil sup yang hampir matang. Hingga sup yang dimasak bibi pun telah siap ia angkat di mangkuk. Segera ia menyicipi sekaligus tak tahan karena ia lapar serta aroma sup yang sudah tercium baunya sebelum tiba di dapur. Ya, dapur dan ruang makan jadi satu. Karena jika sudah selesai makan, maka untuk meletakkan di dapur tidak terlalu jauh. Jadi ayah Stella membuat dapur dan ruang makan tersebut dengan jarak dekat.

Setelah habis di lahapnya, ia membawa mangkuk dan mencucinya sendiri walaupun hanya satu mangkuk. Karena bundanya selalu mengajarkan untuk tidak menjadi anak yang manja. Sebab, pembantu hanyalah membantu atau meringankan pekerjaan pemilik rumahnya. Tidak sekaligus pembantu yang mengerjakan semuanya. Hingga mangkuk yang telah ia cuci, diletakkan di samping bagian westafel agar kering terlebih dahulu dan iapun meninggalkan mangkuk yang sudah ia cuci.

"Buk, aku ke kamar ya? Makasih sudah dimasakin supnya. Enak banget." ucapnya pada bibi Inah.

"Ya non, sama-sama. Itu sudah tugas saya non."

"Ya udah, aku ke atas ya buk." ucap Stella pada pembantunya dan menuju ke kamarnya.

Setelah masuk ke dalam kamar, Stella mengambil sebuah NOVEL yang ia suka. Terkadang dirumah ia menghabiskan waktu untuk membaca jika tidak ada musuh yang akan di basmi ataupun di Mata-Matai olehnya. Waktu membaca adalah hobinya. Tak heran jika Stella selalu mendapatkan peringkat di kelas. Semua NOVEL bahkan pelajaran pun ia baca. Hingga selang setengah jam, ia merasa matanya telah mulai berat. Tak sadar ia akhirnya tertidur di atas Meja dengan wajah cantiknya menempel di beberapa lembar NOVEL yang telah ia baca. Jarang sekali Stella tidur di tempat tidur. Ia selalu tertidur di meja belajar. Terkadang pula ia bangun dan pindah ke tempat tidur. Namun, ia juga tak lupa menjalankan sholat lima waktunya yang tidak hampir ia lupa disaat ia bangun dari tidurnya.

Assalamu'alaikum.
Alhamdulillah guys, udah berapa bulan nih gua enggak publikasi cerita ini, pasti ada yang penasaran kan!? Hehehe..

Maaf ya guys, soalnya mau persiapan PPL sama KKN. Jadi mohon maaf kalau cerita ini telat dan enggak bisa update. Tapi gua usahain bakal update. Yuk, semangatin gua buat nyelesain cerita ini.

Oh ya, untuk Cerita ke dua gua, gua cancel dulu. Lantaran ini cerita Pertama bakal gua selesain. InsyaAllah jika ini selesai, gua langsung nulis cerita terbaru ke dua gua. Sekali lagi, makasih banyak yang udah baca cerita gua ini. Maaf kalau cerita gua ini mungkin dari para reader enggak ada yang suka atau bahkan kurang greget. Gua selaku penulis Wattpad mohon maaf.

Dan buat adik-adik, semangat belajar dan sebentar lagi yang mau UN. Yosh ganbatte 😊

Sampai jumpa di cerita selanjutnya. See you guys. 🙂😘

Wassalamu'alaikum.

Tertanda
Penulis puisi dan Wattpad

Sriwahyuolivm

SPIONASE "Bertemu Cinta" Part LengkapWhere stories live. Discover now