11. Video Call

33 2 0
                                    

[SEBELAS]

Pagi ini, Stella seperti biasa melakukan aktivitas pagi hari yaitu melakukan jogging di kompleks terdekat perumahannya. Terkadang Stella melakukan jogging dari jam 06.00 s/d jam 07.10. Yap, sekarang ia akan kembali ke kompleks perumahan yang tidak jauh dari tempat area jogging. Hingga akhirnya, ia tiba di depan rumahnya dan langsung masuk di halaman rumah serta tak lupa menekan bel yang menempel di samping pintu dan mengucapkan salam.

Assalamu'alaikum...
Ting tong...
Stella tak henti-hentinya menekan tombol serta mengucapkan salam dengan suara keras dan nyaring. Hingga tak lama kemudian, mbok Inah membuka pintu seraya mengucapkan salam.

Wa'alaikumussalam. Eh.. non Ella? Sudah selesai non larinya?" Kata bibi Inah yang seraya menanyakan anak majikannya itu baru datang dari jogging.

" Ya buk, udah selesai kok. Oh ya, ayah sama bunda kemana buk? Sepi amat rumah!" Kata Stella yang sembari melihat keadaan rumah yang nampak sepi.

"Oh.. tuan sama nyonya keluar sebentar non. Katanya ada keperluan gitu? Tapi bibi enggak tahu sih non tuan sama nyonya kemana!?" Kata bibi Inah yang menceritakan ayah dan bunda Stella yang nampaknya tidak ada dirumah.

"Oh.. ya udah buk, aku mau ke kamar dulu. Mau mandi, biar seger badan. Bye buk." Kata Stella yang hendak pamit pada bibi Inah menuju ke lantai dua untuk pergi ke kamar membersihkan badannya agar terlihat segar.

^^^
Setelah selesai mandi, ia langsung memakai baju santai. Dan tak lupa ia juga terkadang melaksanakan sholat duha yang dilaksanakan dua rakaat. Setelah selesai melaksanakan solat tersebut, ia sedang menonton televisi di ruang tamu dimana tempatnya terdapat televisi yang sengaja oleh ayahnya di pasangkan di tempat tersebut. Karena menurutnya, ia merasa bosan jika menontonnya di dalam kamar. Sekali-kali ia menonton televisi di ruang tamu.
Setelah ia beranjak dan keluar dari kamar, ia turun dari lantai dua dan langsung menuju ke ruang tamu. Iapun langsung duduk, dan langsung mengambil remote televisi dan mencari siaran televisi ia sukai.
Hingga beberapa menit kemudian, panggilan melalui handphone Stella berbunyi. Namun bukan panggilan biasa. Melainkan panggilan video call. Entah dari siapa, Stella tidak tahu. Namun nomor yang tertera bukan nomor Indonesia. Melainkan nomor kode daerah luar negeri.
Hingga Stella pun langsung menekan tombol hijau dan tersambung yang menghubunginya serta nampak wajah di layar ponsel tersebut.

Assalamu'alaikum.
"Halo La, ini gua Oliv. Gimana kabar lo?" Kata Olivia yang memberikan salam serta sahutan terlebih dahulu. Hingga sang penghubung yang di telepon masih tak percaya akan hal ini. Karena sudah berapa bulan, temannya tak menghubungi. Dan baru pertama kali Oliv menghubunginya menggunakan video call.

Wa'alaikumussalam.
"Oliv.... ini beneran lo Liv?" Kata Stella yang nampaknya tak percaya.

"Ya La... ini gua Oliv temen lo. Emang gua siapa menurut lo!" Kata Olivia dengan memutar bola mata.

"Ya ampun Oliv, gua kangen banget sama lo Liv. Lo apa kabar? Udah berapa bulan lo enggak nelpon gua, malah sekarang lo nelpon gua pakai video call. Gua kangen tau enggak sih? Emang lo enggak kangen apa sama gua? Eh.. lo kapan ke Indonesia lagi? Ayo dong ke Indonesia Liv??" Kata Stella dengan sikap manja pada temannya yang sudah tiga bulan tidak ada kabar dan pula tak menghubungi sama sekali. Dan menurutnya, ia merasakan bahwa seperti tidak pernah bertemu dengan teman yang sangat ia rindukan saat ini seperti bertahun-tahun.

"Kabar gua baik La. Ya elah... gua juga sama kali kangen sama lo. Hhmmm.. kalau ke Indonesia, nunggu gua liburan dulu La, atau enggak dapat izin dari orang tua gua dulu. Gua usahain dah bakal ke Indonesia buat ketemuan sama lo." Kata Olivia dengan membuang nafas panjang serta panjang lebar yang diucapkan. Hingga ia menanyakan kembali kabar Stella.

SPIONASE "Bertemu Cinta" Part LengkapWhere stories live. Discover now