🔻(A) The Beginning of The Promblems

212 15 0
                                    

Apa yang terjadi semasa SMA tidak akan dilupakan begitu saja. Pahit manisnya saat-saat itu selalu saja berhasil dikenang.

Banyak masalah dan banyak peristiwa yang terekam diingatan mereka, bermacam-macam sifat yang dimiliki manusia membuat warna hidup tersendiri bagi mereka. Kenangan seperti itulah yang selalu Hee Yeon rindukan. Masa-masa sekolahnya dulu.

Berawal dari masa yang manis, lalu beralih ke masa yang pahit, dan berakhir menjadi masa yang manis lagi.

Hee Yeon tersenyum. Tidak akan pernah terlupakan kisahnya dulu dengan seorang senior di sekolahnya. Yang dulunya sangat dia hindari setengah mati, dan berakhir jatuh cinta kepada senior yang dia anggap menyebalkan.

Bukan tanpa alasan Hee Yeon tidak menyukai senior tingkat akhirnya itu. Kalau diingat lagi, Hee Yeon hanya bisa mengenang masa-masa yang dia anggap menyebalkan. Disaat seniornya itu selalu membuat masalah.

Siapa yang tidak mengenal tiga orang anak berandalan sekolah tingkat akhir semasa SMA itu? Hee Yeon yakin sampai saat ini teman-temannya tidak akan melupakan betapa berengseknya Oh Sehun, Park Chanyeol dan Byun Baekhyun.

Yang membuat Hee Yeon tak habis pikir adalah kenapa dia bisa berubah menyukai seniornya itu? Dan yang paling mengejutkan itu adalah kenyataan bahwa kini dia berstatus sebagai istrinya. Dan bahkan telah menjadi seorang ibu bagi putri kecilnya.

Flasback
10 tahun yang lalu


Tiga orang siswi itu tengah sibuk dengan makan siang mereka di kantin sekolah. Memang sudah kebiasan mereka selagi makan tidak boleh berbicara ataupun mengobrol.

"Aha! Aku memiliki berita baru mengenai tiga wild boy itu," ujar salah seorang siswi bernama Riyeong ketika suapan terakhir berhasil ditelannya.

"Apa?" jawab siswi bername tag 'Ra In' setelah meminum habis air dinginnya.

"Kau tidak penasaran?" pertanyaan itu dia ajukan kepada Hee Yeon yang tengah sibuk dengan ponselnya.

Hee Yeon menggeleng dan masih terfokus dengan benda persegi panjang di tangannya. Hee Yeon yakin Riyeong akan melanjutkan ceritanya tanpa peduli orang disekitarnya mau mendengar atau tidak.

"Baiklah," ujar Riyeong pada akhirnya. "Aku dengar mereka dipanggil lagi oleh kepala sekolah."

"Apalagi masalahnya kali ini?" tanya Ra In.

Riyeong sedikit memajukan tubuhnya, lalu berbisik. "Aku dengar salah satu dari mereka telah menghamili siswi SMA tetangga."

Hal itu sontak membuat Hee Yeon merasa tertarik. Dia ingin mendengarkan keseluruhan ceritanya. Tetapi, sialnya Riyeong dengan sengaja menjeda ceritanya itu.

"Kau mengerti maksud ucapannya, bukan?" tanya Hee Yeon memastikan. Ra In membalasnya dengan senyuman.

Hee Yeon dan Riyeong sama-sama menghela napas dengan penuh kesabaran. Menurut keduanya, Ra In perlu diperiksakan. Usianya sudah menginjak 17 tahun, tetapi pola pikirnya seperti anak berumur 7 tahun.

"Itu. Mereka baru saja datang." Kini perhatian mereka beralih kepada tiga orang siswa dengan penampilan kacau. Sepertinya mereka baru saja dihukum karena terlambat datang ke sekolah. Dua diantaranya memiliki luka lebam di wajah, dan yang satunya tampak pucat dengan keringat yang bercucuran.

"Sepertinya bukan terlambat. Tetapi, mereka habis tawuran," bisik Riyeong.

◈◈◈

Suasana kelas nampak ricuh karena tak adanya guru yang mengajar. Sebagian banyak murid memutuskan untuk keluar kelas, ke kantin atau ke tempat lain. Dan sisanya mereka lakukan dengan mengobrol, belajar, atau pun tidur.

Mischievous Boy (EXO) Sehun, Baekhyun, ChanyeolWhere stories live. Discover now