🔻(N) Baekhyun 2

28 8 0
                                    

Vote dan komen ya...
Happy reading...


Sehun membawa Baekhyun dan Chanyeol ke rumahnya. Sebentar lagi pagi. Ingin sekali Sehun dan Chanyeol tidur. Tetapi, melihat Baekhyun yang terdiam seperti mayat hidup membuat mereka was-was.

Chanyeol menepuk pelan bahu Baekhyun. " Ceritalah Baek, ada apa? Kenapa kau menghilang beberapa hari ini? Kau tahu kami cemas padamu? Kami kira kami akan dihubungi pihak rumah sakit, tetapi beruntung hanya pihak kepolisian yang menghubungi kami. Itu berarti kau hanya membuat masalah, dan tidak sekarat apalagi masuk rumah sakit," ujar Chanyeol sambil setengah tersenyum.

Sehun memberikan segelas air madu dingin untuk menghilang efek mabuk yang dialami Baekhyun. Dengan setengah malas Baekhyun menerima gelas tersebut lalu meminumnya.

Sehun berdecak sebal. "Hei! Cepat katakan kepada kami apa yang terjadi padamu? Kau tidak sakit kan? Kau tidak gila kan?"

Chanyeol mengangguk-angguk setuju. Dia sama penasarannya dengan Sehun. Ingin sekali dia menyiram air keras ke kepala Baekhyun lantaran kesal.

"Ibuku ...," lirih Baekhyun. "Akan menikah lagi..." lanjutnya dengan nada lemas. Bahkan, Sehun dan Chanyeol dapat melihat genangan air di pelupuk mata Baekhyun. Sedikit terdengar isakan darinya.

Untuk beberapa saat mereka terdiam. Rasanya pembicaraan ini cukup serius. Chanyeol berusaha menetralkan suasana. "Kau ingin anak buahku menculik ibumu? Atau kau ingin anak buah Sehun menggagalkan pernikahan ibumu? Katakan saja."

Baekhyun menggeleng.

"Kau harus menggagalkan pernikahan itu. Dari yang kutahu calon suami ibumu bukanlah laki-laki baik."

"Benar. Aku harap kau bisa menggagalkan pernikahan itu," sahut Sehun.

Baekhyun menatap satu per satu temannya. "Aku ingin dia sendiri yang membatalkannya. Meskipun bukan untukku, kuharap untuk dirinya sendiri," jawab Baekhyun.

Chanyeol dan Sehun saling melirik. "Bagaimana ini?"

◈◈◈

"Yeo Ha. Pikirkan perasaan Baekhyun. Dia tidak menginginkan pernikahanmu terjadi. Kami semua tahu bahwa kau asal menerima lamaran itu," ujar Hae In. Ibu Chanyeol kepada Yeo Ha. Ibu Baekhyun.

"Dia adalah adik tiriku. Dan aku tahu benar kelakuannya yang tidak baik. Aku harap kau memikirkannya lagi sebelum terlambat," lanjut Kang Rin. Ibu Riyeong.

Yeo Ha mengaduk minumannya tanpa minat untuk meminumnya. "Kenapa kalian melarangku menikah lagi? Bahkan, Baekhyun sendiri tidak keberatan."

Hae In memegang tangan Yeo Ha. "Dia menangis ketika aku dan Chanyeol akhirnya dipertemukan lagi, Yeo Ha. Dan dari tatapan matanya aku bisa mengerti perasaannya yang merindukan sosok ibu dalam hidupnya. Sudah berulang kali aku menanyakan kabarmu padanya, dan kau tahu apa jawabannya?"

Yeo Ha menanti-nanti ucapan Hae In yang selanjutnya.

"Dia baik-baik saja Bibi, tetapi akhir-akhir ini dia sibuk. Karena itulah aku jarang sekali bertemu dia," ucap Hae In mengikuti cara bicara Baekhyun. Hae In menatap mata Yeo Ha. "Aku tahu hubunganmu dengannya seperti apa. Tetapi, tak sekalipun aku mendengar kata benci keluar dari mulutnya untukmu. Meskipun Chanyeol sudah sering mengatakan padaku kalau Baekhyun membencimu."

Mischievous Boy (EXO) Sehun, Baekhyun, ChanyeolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang