🔻(T) Attempted

20 7 1
                                    

Silakan vote dulu sebelum membaca. Terima kasih.

Dengan berjalan beriringan, Hee Yeon, Ra In dan Riyeong memasuki kelasnya.

"Kau sudah berjanji, Hee Yeon," ucap Riyeong.

Ra In mendengus kesal. "Sebenarnya apa yang kalian bicarakan? Kalian mengabaikan aku? Kalian mulai bicara ambigu."

Riyeong mengelus sayang Ra In. "Tidak, Sayang. Kami tidak mengabaikanmu."

"Lalu? Kalian membuat janji tanpa sepengetahuanku?"

"Aku hanya meminta Hee Yeon untuk menemaniku pergi ke bendara untuk menjemput sepupuku, Tae Ho oppa. Dia sekolah di Amsterdam. Ingat?"

Ra In mengangguk. "Ingat. Kenapa hanya Hee Yeon yang kau ajak?"

"Bukankah hari ini kau ada acara keluarga?"

"Oh ya, benar. He he he ... aku lupa."

Tiba-tiba Ra In melebarkan kedua bola matanya sambil merentangkan tangannya menghalau Hee Yeon dan Riyeong. "Lihat itu."

Ra In menunjuk pasangan mesra Jong In dan Krystal. "Memangnya kenapa?"

Ra In bersedekap. "Mereka memang tidak tahu malu dan tidak tahu takut. Mereka baru saja menjadi korban bully para wild boy. Tetapi, ketika para wild boy sedang tidak bersekolah, mereka kembali membuat onar," kesal Ra In.

"Kau bilang apa tadi? Para wild boy? Hei ... Sehun dan Baekhyun tidak ikut membully mereka. Hanya Chanyeol saja yang melakukannya, sedangkan mereka berdua hanya menonton, mengerti?" protes Riyeong.

"Sama saja."

"Tidak."

"Hei sudahlah." Hee Yeon membekap kedua mulut temannya. "Sampai kapan kalian akan berdiri seperti ini? Cepat masuk ke dalam kelas."

◈◈◈

Ny. Oh menatap sendu putra semata wayangnya. Sehun terlihat berbeda, anak itu memang sedang sakit.

"Kau sudah meminum obatmu?" Ny. Oh sedikit menunjukkan perhatiannya. Entah apa respon dari Sehun. Sebagai seorang ibu, dia hanya mengkhawatirkan anaknya yang sedang sakit. "Sudah periksa?"

Sehun tetap dengan wajah datarnya. "Aku sudah minum obat. Dan aku tidak perlu periksa. Lagipula aku hanya demam."

Ny. Oh tersenyum. "Syukurlah."

Nyonya Oh menengok ke arah Tuan Oh yang tengah diam memperhatikan ibu dan anak itu.

Tn. Oh membenarkan duduknya. "Ekhem... Apakah Chanyeol sudah pulang?"

Sehun mengangguk.

"Baiklah. Ayah akan membicarakan masalah serius denganmu. Tolong dengarkan apa yang akan ayah dan ibu sampaikan, jangan menyela dulu sebelum kami selesai bicara. Ini menyangkut kehidupanmu juga."

Sehun menatap penasaran kedua orang tuanya. Apakah ada sesuatu yang serius sampai-sampai ayah dan ibunya datang secara bersamaan dan akan membicarakan sesuatu yang penting, apalagi sesuatu itu menyangkut dirinya? "Apakah itu masalah serius? Apa benar-benar serius?"

Mischievous Boy (EXO) Sehun, Baekhyun, ChanyeolWhere stories live. Discover now