🔻(O) Try 1

28 6 0
                                    

Selamat membaca, jangan lupa votenya ya...

.

Sehun dan Chanyeol menatap jijik ke arah Baekhyun yang sedang di suapi makanan oleh ibunya.

"Hei, kau sudah berusia 19 tahun, Baek. Bukan bocah berusia 9 tahun yang masih bisa bermanja-manja kepada ibunya," ucap Sehun dengan ekspresi menahan jijik.

Baekhyun memanyunkan bibirnya lalu mendekap ibunya seolah-olah Sehun dan Chanyeol adalah hama yang berbahaya. "Aku sudah lama tidak bertemu dengan ibuku. Memangnya salah jika aku melepas rinduku padanya?"

Sehun mendengus sebal. "Dari dulu ibumu ada di sebelahmu, Baek. Hanya saja matamu itu sudah katarak sehingga tidak melihatnya." Sehun beralih menatap Chanyeol yang masih dengan tatapan jijiknya kepada Baekhyun. "Sepertinya nanti malam dia akan memaksa tidur bersama ibunya. Satu ranjang."

Chanyeol mengangguk setuju dengan tatapan tetap terarah kepada Baekhyun. "Akan ada cerita sebelum tidur, mungkin sebuah dongeng pengantar tidur."

Sehun mengangguk. "Mungkin dia juga akan meminum susu sebelum tidur."

"Lampu kamarnya pun akan dimatikan oleh ibunya."

"Dan akan ada kalimat pengantar tidur 'selamat malam, Sayang. Semoga kau mimpi indah'," ucap Sehun dibuat-buat.

Chanyeol menoleh ke arah Sehun. "Mungkin akan ada kecupan dikening juga."

"Iya. Kau benar sekali."

"Dan dia adalah temanmu, Sehun."

Sehun membelalakkan matanya. "Dia temanmu, Chan."

Baekhyun tertawa keras. "Hei, aku tahu kalau kalian ini begitu mencintaiku, sehingga kalian takut kalau ibuku akan merebutku dari kalian. Tenang saja, aku juga mencintai kalian."

Yeo Ha tertawa. "Syukurlah Baekhyun mau menerimaku lagi."

"Tentu saja, Bibi. Kami telah banyak berkorban untuknya. Mulai dari menemaninya ketika dia mulai gila, membayar semua ganti rugi yang dia lakukan ketika sedang mabuk, dan mendengarkan ketika dia mengoceh banyak hal," ucap Chanyeol dengan nada suara penuh tekanan.

"Dan kemarin, setelah hilangnya bibi dari acara pernikahan itu, paman Riyeong, mantan calon suami bibi itu menahan kami. Dia menuduh kami bahwa kami ini berkomplot dengan si Baek untuk menculik bibi," sahut Sehun dengan menekan setiap kata.

"Ya ya ya. Aku berterima kasih karena kalian begitu baik padaku. Aku semakin mencintai kalian," ucap Baekhyun dengan nada yang dibuat-buat.

◈◈◈

Hee Yeon melirik jam tangannya. Sudah hampir 10 menit dia menunggu Sehun. Hari ini mereka akan pergi kencan. Setidaknya itulah yang Sehun janjikan ketika di sekolah.

Senyuman manis terukir dibibir tipis Hee Yeon. Sehun baru saja tiba. Senyuman Hee Yeon makin mengembang melihat pakaian yang Sehun pakai dengannya begitu serasi. Kemeja hitam bergaris-garis putih dibalut jaket putih yang semakin menambah kesan romantis.

Sehun melepas helmnya dan menyuguhkan senyuman manis untuk Hee Yeon.

"Ke mana kita akan pergi hari ini?" tanya Hee Yeon setelah menaiki motor Sehun.

Mischievous Boy (EXO) Sehun, Baekhyun, ChanyeolWhere stories live. Discover now