🔻(G) Kisseu

39 7 0
                                    

"Keduanya." Sehun mengacak-acak rambutnya dengan perasaan frustasi tingkat tinggi.

Konyol. Ini konyol. Sejak kapan ibunya berani menjodoh-jodohkan dia? Atau mungkin ini hanya sandiwara belaka?

Sehun menatap Hee Yeon penuh harap. "Kau yakin kalau ibuku tidak memberitahu hal lain tentang ini?"

Hee Yeon menganggukkan kepalanya.

"Sedikit pun?"

Hee Yeon kembali mengangguk.

"Sudahlah. Ini hanya masalah kecil. Aku tidak mungkin stres hanya karena ini. Aku sudah sering mendapat masalah, dan aku rasa kali ini adalah masalah yang termudah bagiku," ujar Sehun.

"Kau yakin? Aku merasa kau menunjukkan yang sebaliknya."

"Benarkah?" Sehun tahu kalau saat ini dia terlihat konyol.

Bagaimana tidak konyol? Dia terkenal dengan image wild boy. Siswa berandalan yang biasanya membuat onar, tetapi kenapa kini otaknya buntu disaat dia harus menggunakannya?

"Tetapi, dia bilang...," Hee Yeon menghentikan ucapannya lantaran Sehun menatapnya penuh harap.

"Apa? Ibuku bilang apa?" tanya Sehun tidak sabaran.

"Dia, dia bilang, alasan dia menjodohkanmu adalah karena kau..., kau menyukaiku." Penjelasan Hee Yeon sudah pasti tidak masuk akal. Tetapi, memang begitulah kenyataannya. "Itu memang mustahil, jadi jangan ambil pusing. Tenang saja," lanjutnya.

Sehun mengernyit heran.

"Dia juga bilang alasanku menolak untuk menyampaikan pesannya karena dia menyangka aku juga menyukaimu."

"Apa? Dia bilang begitu?"

Hee Yeon mengangguk.

◈◈◈

Ra In menggigit kuku jarinya ketika mendengarkan cerita Chanyeol. Sehun terlahir tanpa cinta dari kedua orang tuanya? Itulah yang Ra In pikirkan. Bagaimana bisa? Anak adalah buah cinta dari orang tua. Lalu, Sehun?

"Orang tua Sehun menikah karena perjodohan. Saat itu ayah dan ibunya saling membenci. Terjadi percecokan setelah mereka menikah. Melihat situasi yang tak terkendali membuat kakek Sehun, Tuan besar Oh, membuat kesepakatan dengan anak dan menantunya," ujar Chanyeol.

"Kesepakatan apa?"

"Jika mereka bisa memberikan Tuan Besar Oh seorang cucu yang nantinya akan menjadi pewaris, maka ayah dan ibu Sehun bisa bercerai. Kembali ke kehidupan awal mereka tanpa perlu mengingat masa lalu," ujar Chanyeol. "Kelahiran Sehun memang dinantikan oleh kakeknya, tetapi tidak dengan orang tuanya. Sehun tidak diinginkan oleh orang tuanya."

"Jadi, Sehun..."

"Iya. Setelah Sehun lahir, orang tuanya bercerai. Sehun dibesarkan oleh kakeknya. Ayahnya tinggal di Jepang, dan ibunya tinggal di China. Ketika Sehun berusia 10 tahun, dia tinggal bersama ayahnya, lalu tinggal kembali dengan kakeknya. Tetapi, takdir memang tidak bisa diubah dan diperkirakan, kakeknya meninggal dunia ketika Sehun berusia 12 tahun. Semenjak itu Sehun tinggal bersama ibunya."

"Kenapa sekarang mereka tidak tinggal di China?"

"Sehun lebih menyukai Seoul. Dan, kerena itulah dia pindah ke Seoul bahkan menetap setelah lulus sekolah dasar. Hingga saat ini. Hubungannya dengan kedua orang tuanya sangat memuakkan. Sehun sangat mirip dengan ayahnya yang begitu cuek. Dan sifat angkuhnya diwariskan dari ibunya."

"Apakah hubungan mereka masih berantakan?"

Chanyeol mengangguk. "Sehun sangat membenci orang tuanya."

Mischievous Boy (EXO) Sehun, Baekhyun, ChanyeolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang