🔻(Y) Small Gift

24 4 0
                                    

“Kau tidak ingin menikah denganku?”

“Aku masih ingin bersama orang tuaku, bekerja, dan memberi gaji pertamaku untuk mereka. Aku ingin melakukan itu dulu sebelum menikah. Memangnya kau tidak ingin melakukan itu untuk orang tuamu?”

“Melakukan apa?”

“Bersama orang tuamu, bekerja, dan memberi gaji pertamamu untuk mereka.”

“Aku sudah melakukan itu. Bukankah aku belajar sambil bekerja?”

“Oh benar juga. Tetapi, tetap saja, aku tidak ingin terburu-buru.”

“Kau sudah tahu kalau Chanyeol dan Ra In akan segera bertunangan setelah Chanyeol lulus?”

“Sudah. Kenapa? Kau iri kepada mereka?”

“Iya. Sangat. Chanyeol bisa setiap hari bertemu dengan Ra In, Baekhyun juga, sedangkan aku?”

“Aku tidak tahu kenapa Riyeong memilih sekolah di Paris. Apa mungkin karena Baekhyun sunbae? Kalau Ra In memang sudah bisa ditebak, ayah dan ibunya tidak akan setuju membiarkan dia jauh dari rumah.”

“Sekarang kembali kepada kita. Kau serius denganku?”

“Kenapa bertanya itu? Kalau aku tidak serius mana mungkin aku menunggumu.”

“Baguslah. Aku pikir kau hanya main-main. Tadinya aku akan menculikmu jika kau tidak serius denganku.”

“Kau jahat sekali.”

“Biar saja.”

“Dasar mischievous boy.”

“Kukira wild boy?”

Wild boy adalah julukanmu saat SMA. Dan mischievous boy  julukanmu yang sekarang.”

Cup

“Kau memberi julukan yang bagus. Aku tidak segan untuk menciummu lagi, bahkan lebih. Kau tidak takut?”

“Kalau kau mencintaiku, kau tidak akan merusak masa depanku.”

Sehun mendesah berat. “Baiklah. Kau menang.”

“Tetapi, kau boleh menciumku. Sekarang. Dan seterusnya.”

Sehun tersenyum jahil. “Janji?”

Mereka melakukannya. Ciuman penghilang rasa rindu mereka.

◈◈◈

Tak terasa dua minggu sudah Sehun menghabiskan waktunya bersama Hee Yeon. Tuhan memberikannya tambahan waktu satu minggu bagi Sehun dan Hee Yeon. Kebetulan sekali orang tua Hee Yeon tidak bisa pulang cepat lantaran urusan mendadak.

Sambil bergandengan tangan, kedua orang itu berniat memasuki rumah. Alangkah terkejutnya mereka berdua mendapati pintu rumah terbuka sebelum keduanya menyentuh knop pintu. Ketika pintu itu terbuka memunculkan dua orang paruh baya dengan mata berkilat-kilat marah.

Tuan Jung dan istrinya telah kembali.

“Kembalilah ke asalmu,”ucapnya dengan nada tajam. “Jangan harap bisa bertemu Hee Yeon dalam dua tahun ke depan!”

“Ayah!”

Sehun melebarkan matanya. “Apa? Du-dua tahun?!”

“Atau tidak untuk selamanya!” tegasnya lagi dengan setiap penekanan kata.

◈◈◈

Seoul, dua tahun kemudian.

Chanyeol dan Baekhyun kembali tertawa mengingat kejadian dua tahun lalu. Kejadian di mana mereka bertiga, Chan, Baek dan Sehun kembali berkumpul setelah menyelesaikan sekolah mereka.

Mischievous Boy (EXO) Sehun, Baekhyun, ChanyeolWhere stories live. Discover now