🔻(D) Fierce

81 9 0
                                    

"Hai," sapa siswa itu. "Seungwoo. Namaku Seungwoo. Siapa namamu?" ujar siswa itu memperkenalkan diri.

Hee Yeon mengalihkan pandangannya kepada Sehun seolah bertanya 'apakah aku harus menerima uluran tangannya?'

"Namaku Oh Sehun, senang berkenalan denganmu," ucap Sehun.

Seungwoo memutar bola matanya malas. "Aku sudah tahu namamu, aku bertanya kepada gadis ini, dan name tagmu...."

Sehun maju selangkah, menutupi Seungwoo yang berniat membaca name tag Hee Yeon. "Kau datang sendiri? Ke mana teman-temanmu yang semalam?"

Seungwoo mendelik. "Kau terlihat sedikit mencurigakan."

"Memang."

Keduanya terdiam, baik Sehun maupun Seungwoo sama-sama enggan mengeluarkan suara, tak lama, Seungwoo berbalik. "Aku pergi."

◈◈◈

Atas perintah guru Yeon. Riyeong dan Ra In harus mengantar berkeliling sekitar sepuluh orang siswa-siswi SMA Gongguk. Sebenarnya Riyeong sudah menolak dengan berbagai alasan, tetapi dengan berbagai alasan pula Guru Yeon menyanggahnya.

"Ini adalah ruang musik. Tidak banyak murid yang mengikuti ekskul musik, jadi ruangan musik ini terlihat sepi," ucap Riyeong.

"Di sekolah kami ekskul musik memiliki banyak peminat, karena memang banyak dari mereka yang memiliki bakat dalam bidang seni musik, karena itulah banyak juga dari mereka yang menjadi trainee di agensi besar," ujar Yuju.

Salah satu siswi SMA Gongguk. Kalau boleh jujur, Riyeong ingin sekali muntah mendengar keangkuhan siswi SMA Gongguk ini.

"Mungkin benar. Sekolah kami tidak terlalu mencolok dalam bidang keterampilan. Tetapi, sekolah kami lebih unggul dari sekolah lain yang ada di Seoul dalam bidang akademik. Karena itulah banyak dari kami yang sudah siap masuk universitas Seoul bahkan sebelum menjalani tes," ucap Ra In sedikit melebihkan.

Diam-diam Riyeong tertawa. Ternyata gadis polos seperti Ra In bisa berkata seperti itu, Riyeong merasa sangat yakin siswa-siswi SMA Gongguk merasa tersudutkan.

"Kami memiliki berandal sekolah, bagaimana dengan kalian?" tanya Jenny.

"Kami juga punya. Terkadang aku sangat kesal dengan mereka. Mereka itu hanya membuat malu sekolah kami saja," sahut Ra In.

Oh tidak. Riyeong menarik kata-katanya kembali, "Ra In... Bisakah kau tidak menceritakan yang satu itu? Lihat mereka, mereka diam-diam tertawa!" batin Riyeong.

"Oh ya, kami memiliki Yuri. Ratu sekolah kami."

"Menurutku Ra In bahkan jauh lebih baik dari Yuri itu," batin Riyeong lagi.

"Kami memiliki Seolhyun, Naeun, dan Jisoo. Mereka adalah senior tercantik di sekolah ini. Kalian pasti akan terkejut melihat mereka," sahut Ra In dengan antusias tinggi.

Seungwoo berdiri tanpa suara. Salah satu pendengar yang tidak tertarik dengan omongan yang lain. Fokusnya ia tujukan kepada seorang siswi berambut hitam sedikit bergelombang. Siswi itu memiliki postur tubuh yang cukup tinggi.

"Lalu, apakah dia senior yang kau katakan paling cantik tadi?" tanya Seungwoo sambil menunjuk ke belakang Ra In.

Ra In dan Riyeong tertawa. "Bukan. Dia teman kami," sahut Riyeong. "Kau mungkin merasa tertarik padanya, tetapi sungguh dia bukanlah siswi tercantik di sekolah kami."

"Hee Yeon-ah! Kemarilah," seru Ra In.

Seruan Ra In membuat Seungwoo memutar kepalanya terkejut ke arah Ra In. Siapa tadi? Hee Yeon? Kalau begitu gadis itu... dan Sehun...berbohong?

Mischievous Boy (EXO) Sehun, Baekhyun, ChanyeolWhere stories live. Discover now