Part 3

67.2K 2.8K 19
                                    

              🌸HAPPY READING🌸

Hari demi hari terus berlalu dengan baik bagi Ellena, tidak terasa sudah sebulan sejak kejadian di icy red cafe dan Ellena bersyukur karena dia sudah melupakan pria tampan yang ia temui di cafe itu.

Ellena yang berada di tempat kerjanya terlihat begitu sibuk menata berbagai macam bunga dan melayani beberapa pelanggan, toko bunga Emily yang kecil tidak memungkinkan dirinya untuk bisa membayar pegawai yang akan membantu Ellena, jadi tidak heran jika hanya Ellena dan Emily yang melayani para pembeli.

Tapi hal itu tidak membuat Ellena mempunyai niat untuk berhenti bekerja di toko Emily dan mencari pekerjaan lain yang lebih bisa menjamin kehidupannya.

Dengan kebaikan hati Emily dan kasih sayang wanita itu padanya, sudah lebih dari cukup untuk Ellena, Ellena juga tidak tega jika harus membiarkan Emily bekerja sendiri di tokonya itu.

***
SMITH CORP.
10:30 AM.

Aldrich terus berkutat dengan berkas-berkas dan laptop yang menampilkan diagram-diagram perusahaan, Aldrich terus membaca dan meneliti setiap kata yang ada dalam berkas-berkas itu, Aldrich tidak ingin jika ada kesalahan sedikit yang bisa mengakibatkan perusahaannya bangkrut.

Setelah selesai dengan pekerjaannya Aldrich langsung mengambil ponselnya di atas meja dan menghubungi anak buahnya.

"Apa Ellena baik-baik saja?" tanya Aldrich to the point.

"Nona baik-baik saja tuan" jawab anak buahnya di seberang telephone.

"Bagus, tetap awasi gadis itu selama dia bekerja" ucap Aldrich dengan nada tegas.

"Baik, tuan" jawab anak buah Aldrich dengan patuh.

"Dan ingat jangan sampai dia melihat kalian yang sedang memantaunya karena itu akan membuatnya merasa tidak nyaman" peringat Aldrich dengan tegas.

"Baik, tuan" ucap anak buahnya, sebelum Aldrich mengakhiri panggilan itu.

Berbeda dengan Ellena, Aldrich masih terus memikirkan Ellena dan memikirkan bagaimana cara membawa gadis itu tinggal bersamanya di mansionnya.

***
Ellena yang baru pulang dari tempat kerjanya langsung bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang terasa lengket akibat seharian bekerja.

Tiga puluh menit dihabiskan Ellena untuk mandi dan berpakaian, setelah selesai, gadis itu langsung naik ke tempat tidur untuk mengistirahatkan tubuhnya sejenak sebelum ke dapur untuk memasak.

Ellena beranjak dari rebahannya dan keluar dari kamar, gadis itu berjalan menuju dapur.

Sesampainya di dapur, Ellena langsung membuka kulkas dan mengeluarkan bahan untuk membuat fried chicken and waffle.

Setelah semua bahan siap, Ellena mulai berkutat dengan alat dapur.

Pertama-tama Ellena akan membuat wafflenya dulu, Ellena mulai mencampurkan tepung terigu, gula pasir, baking powder dan vanili bubuk ke dalam satu wadah yang sama, tidak lupa Ellena menuangkan susu cair, butter leleh dan memasukan telur, setelah semua bahannya tercampur Ellena mulai mengaduknya hingga rata.

Ellena mengambil cetakan waffle yang sudah di panaskan dan mengolesinya dengan butter, kemudian menuangkan adonan yang sudah tercampur ke dalam cetakan waffle, Ellena langsung memasukan wafflenya ke dalam oven.

Selagi menunggu wafflenya matang, Ellena akan membuat fried chickennya.

Ellena mengambil ayam yang sudah di beri perasan jeruk nipis dan mencuncinya, setelah selesai Ellena mulai mengiris tipis ayamnya dan mencampurkan irisan bawang putih, chicken powder, garam dan lada kedalam wadah yang sama, Ellena menunggu tiga puluh menit hingga semua bahan itu meresap ke dalam ayamnya.

Ellena mengangkat satu-persatu irisan ayamnya dan mencelupkannya ke dalam kocokan telur, setelah selesai Ellena kembali memasukan irisan ayamnya ke dalam wadah yang sudah terisi dengan tepung bumbu sebelum menggorengnya.

Selesai menggoreng fried chicken, Ellena mengeluarkan wafflenya dari oven.

Ellena mengambil piring dan meletakan wafflenya di atas piring kemudian memberikan fried chicken di atas waffle dan menyiramnya dengan saus mayonise.

Ellena tersenyum puas saat melihat hasil masakannya yang begitu memuaskan, Ellena langsung berjalan membawa hasil masakannya ke meja makan dan mulai menyantapnya.

***
Mohon vote and comentnya teman2

THE POSSESSIVE BILLIONAIRE (END) (proses revisi)Where stories live. Discover now