Part 13

30.6K 1.4K 19
                                    

             🌸HAPPY READING🌸

Ellena yang tertidur di dalam pelukan Aldrich menggeliat dan matanya yang semula terpejam kini sudah terbuka, Ellena tersenyum tipis melihat Aldrich yang masih terlelap dalam tidurnya, ternyata mereka berdua tertidur setelah memperdebatkan pelaku yang sudah melukai keningnya.

Ellena melirik jam di atas nakas yang ternyata sudah menunjukan pukul tujuh malam, mereka tertidur selama tiga jam.

Ellena melepaskan pelukan Aldrich dengan pelan agar tidak mengganggu tidur pria itu, Ellena turun dari tempat tidur dan berjalan keluar dari kamar Aldrich.

Di dalam kamarnya, Ellena bergegas ke walk in closet untuk mengambil baju yang akan di pakainya malam ini sebelum masuk ke kamar mandi.

Tiga puluh menit, Ellena keluar dari kamar mandi dengan kaos hitam kebesaran dan celana hot pants yang sudah melekat di tubuhnya.

Ellena keluar dari kamarnya dan berjalan kembali ke kamar Aldrich untuk membangunkan pria itu.

***
"Al, bangun" Ellena menggoyang kecil bahu Aldrich.

Aldrich yang terusik dengan gangguan kecil itu, mulai mengerjapkan matanya dan retina biru itu sudah terlihat di penglihatan Ellena.

Aldrich yang masih merasa sedikit mengantuk, menarik tangan Ellena hingga gadis itu jatuh terduduk di ranjangnya, Aldrich langsung menenggelamkan wajahnya di perut Ellena.

"Aku masih mengantuk, sweetie" ucap Aldrich dengan suara serak khas bangun tidur.

"Kau masih mengantuk, jadi kau akan bangun jam berapa hm" sahut Ellena.

"Jam berapa sekarang?" tanya Aldrich.

"Jam delapan malam" jawab Ellena.

Aldrich langsung beranjak dari baringnya dan terduduk di hadapan Ellena.

"Al" panggil Ellena dan hanya di balas deheman oleh Aldrich.

"Malam ini aku boleh mengajak Karin menginap di sini, yah?" Ellena menatap Aldrich penuh harap.

"Kenapa harus meminta izin, kau bisa mengajaknya menginap di mansion kapanpun kau mau" ucap Aldrich, mana mungkin ia melarang Ellena mengajak sahabatnya ke mansion.

"Benarkah?. makasih Al" Ellena langsung memeluk tubuh kekar Aldrich.

"Kau tunggu di sini, aku akan ganti baju dulu" ucap Aldrich dan di balas anggukan oleh Ellena.

Aldrich langsung turun dari tempat tidur dan berjalan ke walk in closetnya.

Tidak butuh waktu lama, Aldrich keluar dari walk in closet dengan celana training dan baju kaos hitam yang sudah melekat di tubuhnya.

"Ayo, kita turun ke ruang tamu, aku sudah menghubungi Karin dan dia dalam perjalanan ke sini sekarang" ucap Ellena dan menarik tangan Aldrich keluar dari kamar.

***
Aldrich dan Ellena yang baru tiba di ruang tamu mendengar suara bel pintu mansion yang berbunyi dengan sangat nyaring.

"Biar aku yang membukanya" ucap Ellena dan berlalu meninggalkan Aldrich yang sudah duduk di sofa.

Ellena membuka pintu mansion dan melihat seorang pria yang berdiri di depan pintu dengan tersenyum lebar.

"Kak Alex" gumam Ellena, padahal dia mengira yang berada di balik pintu itu Karin ternyata Alex.

"Good evening, Sist" sapa Alex dengan nada cerianya.

"Silahkan masuk, kak" Ellena menyingkir dari depan pintu dan memberikan jalan untuk Alex.

THE POSSESSIVE BILLIONAIRE (END) (proses revisi)Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora