Part 17

24K 1.1K 21
                                    

            🌸HAPPY READING🌸

Ellena berjalan memasuki mansion dan langsung melemparkan tubuhnya ke sofa ruang tamu, hari ini sangat melelahkan baginya, bagaimana tidak jika hari ini ada tiga mata kuliah, di tambah dia harus menemani Jessica ke mall untuk membelikan kado ulang tahun untuk ibunya.

Ellena beranjak dari duduknya dan berjalan ke dapur untuk mengambil minuman.

"Hi, bi" sapa Ellena pada Hana.

"Nona, sudah pulang?" tanya Hana dan di balas anggukan oleh Ellena.

"Bi, Aldrich sudah pulang?" tanya Ellena yang sempat melihat mobil yang di pake Aldrich ke kantor pagi tadi, sudah ada di halaman mansion.

"Iya nona dan tuan sekarang sedang berada di kolam berenang" jawab Hana.

Ellena langsung meletakan gelas minumannya di atas meja pantry dan menyusul Aldrich di kolam berenang yang terletak di sebelah kiri mansion.

Ellena yang sudah tiba di area kolam berenang melihat Aldrich yang tengah asik berenang dengan hanya menggunakan celana boxer ketat.

Ellena berjalan menghampiri Aldrich yang belum menyadari kehadirannya, gadis itu mendudukan dirinya di pinggir kolam berenang dengan kaki yang masuk ke dalam air.

"Kau sudah pulang?" tanya Aldrich sambil berenang menghampiri  Ellena.

"Iya, baru saja" jawab Ellena.

Aldrich yang sudah berada di pinggir kolam tepat di hadapan Ellena, langsung memegang kedua lutut Ellena, membukanya lebar dan masuk di antara kedua paha gadis itu.

"Kau tidak ingin ikut bergabung bersamaku?" tanya Aldrich sambil mendongak menatap wajah Ellena.

Ellena tampak berpikir, menimang ajakan Aldrich untuk ikut berenang, tidak ada salahnya juga sekalian dia bisa merilekskan tubuhnya yang terasa lelah.

"Aku mau" jawab Ellena.

"Kalau begitu, kau harus mengganti pakaianmu" ucap Aldrich sambil sesekali mengusap paha Ellena yang terbuka karena gadis itu memakai rok hitam dengan di padukan tank top putih.

Ellena mengangguk kemudian beranjak dari duduknya dan berjalan masuk ke dalam mansion.

***
Dua puluh menit kemudian, Ellena kembali ke kolam berenang dengan menggunakan bathrobe.

Ellena langsung membuka bathrobenya, memperlihatkan celana hot pants dan bra hitam yang melekat di tubuh gadis itu.

Aldrich yang berada di pinggir kolam mengulurkan tangannya ke arah Ellena dan langsung di sambut oleh gadis itu.

Ellena menurunkan kakinya perlahan-lahan ke dalam kolam.

Ellena langsung memeluk leher Aldrich saat pria itu mulai menyeretnya ke tengah-tengah kolam.

"Kau bisa berenang?" tanya Aldrich yang ikut memeluk pinggang Ellena.

"Lumayan" jawab Ellena seadanya.

"Kalau begitu, aku tantang kamu untuk lomba berenang" ucap Aldrich.

"Siapa takut" Ellena mengangkat dagunya seolah dia akan memenangkan lomba itu.

"Peraturan permainannya, siapa yang kalah akan mendapatkan hukuman" ucap Aldrich lagi dengan kekehan kecil melihat tingkah Ellena.

"Apa hukumannya?" tanya Ellena penasaran.

"Hukumanya akan di tentukan setelah permainannya selesai" jawab Aldrich menyeringai kecil.

"Baiklah, aku setuju" ucap Ellena.

"Kita ambil start dari ujung sana" Aldrich menunjuk sisi sebelah kiri kolam berenang, Ellena mengangguk dan langsung berenang menuju ke tempat yang di tunjuk Aldrich.

Aldrich ikut berenang menyusul Ellena.

"Hanya dua kali putaran" ucap Aldrich dan Ellena mengangguk paham.

"Siap?" tanya Aldrich yang sudah mengambil posisi siap.

"Siap" jawab Ellena yang juga sudah siap dengan posisinya.

"Three, two, one. mulai" setelah memberikan aba-aba, Aldrich dan Ellena secara bersamaan mulai berenang ke sisi kanan kolam berenang.

Ellena berseru senang dalam hati saat berhasil memenangkan putaran pertama.

Dua puluh menit kemudian, Ellena harus memendam rasa kesal saat bukan dirinya yang menang tapi Aldrich.

"Kau kalah, sweetie" ucap Aldrich sambil berenang mengahampiri Ellena yang sudah bersandar di sudut kolam.

"Hm, cepat berikan aku hukuman" sahut Ellena yang merasa sedikit kesal karena kekalahannya.

"Tidak perlu terburu-buru, sweetie. aku belum mendapatkan hukuman yang pantas untukmu" Aldrich mengerling nakal pada Ellena sebelum kembali melanjutkan renangnya.

Dua puluh menit berlalu, Aldrich naik dari kolam dan berjalan menghampiri Ellena yang tengah berbaring di kursi santai khusus kolam berenang.

Aldrich tersenyum kecil saat melihat Ellena yang ternyata tertidur masih dengan pakaian renangnya tadi.

Aldrich memakai bathrobenya dan beralih membungkus tubuh Ellena dengan bathrobe lain, Aldrich langsung menggendong tubuh gadis itu ala bridal style.

***
MOHON VOTE AND COMENTNYA TEMAN-TEMAN.

THE POSSESSIVE BILLIONAIRE (END) (proses revisi)Onde histórias criam vida. Descubra agora