Part 28

20.4K 806 14
                                    

Malam ini Ellena tengah bersiap-siap untuk makan malam bersama sang kekasih, entah kenapa Aldrich tiba-tiba mengajaknya untuk makan malam dan menyuruhnya berdandan secantik mungkin.

Ellena memilih dress berwarna pink yang akan di gunakannya untuk makan malam bersama Aldrich, setelah selesai bersiap-siap Ellena langsung berjalan keluar dari kamar dan menghampiri Aldrich yang sudah menunggunya di ruang tamu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ellena memilih dress berwarna pink yang akan di gunakannya untuk makan malam bersama Aldrich, setelah selesai bersiap-siap Ellena langsung berjalan keluar dari kamar dan menghampiri Aldrich yang sudah menunggunya di ruang tamu.

"so beautiful"ucap Aldrich saat melihat Ellena yang menuruni anak tangga, Ellena yang mendengar pujian Aldrich hanya tersenyum.

"are you ready, Mrs smith?"tanya Aldrich dengan senyum menawannya.

"yes, i'm ready, Mr smith"jawab Ellena balas tersenyum manis.

Aldrich langsung memeluk pinggang ramping Ellena dengan posessive dan berjalan menuju mobil yang sudah di sediakan.

***
Setibanya di restoran bintang lima yang sudah di pesannya untuk tempat makan malamnya dengan Ellena, Aldrich langsung membawa Ellena masuk ke dalam restoran itu dan berjalan menuju ruangan vip yang telah di persiapkan untuknya.

***Setibanya di restoran bintang lima yang sudah di pesannya untuk tempat makan malamnya dengan Ellena, Aldrich langsung membawa Ellena masuk ke dalam restoran itu dan berjalan menuju ruangan vip yang telah di persiapkan untuknya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ellena yang berjalan di samping Aldrich merasa takjub melihat interior dari restoran yang mereka datangi, begitu indah dan menakjubkan.

Saat memasuki ruang vip, Ellena merasa lebih takjub lagi karena di dalam ruangan itu dirinya bisa menyaksikan pemandangan kota new york melalui dinding-dinding yang terbuat dari kaca

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Saat memasuki ruang vip, Ellena merasa lebih takjub lagi karena di dalam ruangan itu dirinya bisa menyaksikan pemandangan kota new york melalui dinding-dinding yang terbuat dari kaca.

"kamu suka tempat ini?"tanya Aldrich saat melihat Ellena tengah memperhatikan ruangan itu dengan takjub.

"iya, aku suka Al, ini sangat indah"jawab Ellena sambil tersenyum lebar.

"syukurlah kalau kamu suka"ucap Aldrich sambil menggenggam tangan gadisnya dan membawanya kemeja yang juga sudah di sediakan khusus untuk mereka, di atas meja tersebut di hiasi oleh lilin-lilin yang cantik dan kelopak-kelopak mawar yang di bentuk love.

Tak lama setelah mereka duduk seorang pelayan masuk membawa beberapa makanan yang sudah di pesan oleh bodyguard Aldrich.

"selamat makan, sayang"ucap Aldrich sambil tersenyum lembut pada Ellena.

"selamat makan juga, Al"balas Ellena dan membalas senyuman Aldrich.

Sepasang kekasih itu larut dalam makan malam mereka yang terasa begitu romantis.

Tiga puluh menit kemudian akhirnya mereka selesai dengan makanan mereka, Aldrich mengambil tissue yang sudah tersedia di meja kemudian membersihkan mulutnya dari sisa-sisa makanan, begitupun dengan Ellena.

"Ellena"panggil Aldrich dengan suara lembut.

"kenapa, Al?"tanya Ellena saat Aldrich menarik tangannya dan membuatnya berdiri berhadapan dengan pria itu, Aldrich kemudian menggenggam kedua tangan Ellena.

"Marry me, Ellena Jullien Hill"ucap Aldrich sambil menatap Ellena dengan intens, sedangkan Ellena yang mendengar ucapan Aldrich sangat terkejut karena dia tidak menyangka jika pria itu akan melamarnya malam ini, walaupun kata-kata Aldrich tidak bisa di katakan romantis tapi Ellena merasa terharu karena pria yang di cintainya, malam ini melamarnya.

"aku tidak menerima penolakan, sayang"ucap Aldrich dengan tampang datar.

"dasar pemaksa"ucap Ellena sambil tersenyum.

"aku tidak peduli"balas Aldrich masih menggenggam tangan gadisnya.

"baiklah, aku mau menikah denganmu"balas Ellena, Aldrich kemudian memasangkan cincin jewelry yang dihiasi inisial nama mereka AE, setelah itu Aldrich menarik Ellena ke dalam pelukannya.

"terima kasih, sayang"ucap Aldrich sambil mencium puncak kepala Ellena.

"i love you, sayang"ucap Aldrich.

"i love you too, Al"balas Ellena.

***
Ellena terbangun di pagi hari ini dengan perasaan yang bahagia, pasalnya semalam dirinya baru saja di lamar oleh Aldrich, Ellena bergegas ke kamar mandi, gadis itu memutuskan untuk mandi dan setelah itu dia akan mencari sang kekasih yang tidak bersamanya saat dirinya terbangun tadi.

Ellena berjalan ke ruang makan untuk mencari Aldrich, namun saat tiba di ruang makan dia tidak menemukan pria itu di sana, Ellena kemudian bertanya pada maid dan ternyata Aldrich sedang berada di ruang gym yang berada di dekat kolam berenang, Ellena langsung pergi ke ruang gym untuk menemui Aldrich.

"Al"panggil Ellena saat memasuki ruang gym dan tidak menemukan Aldrich di sana.

"ada apa sayang?"tanya Aldrich yang langsung memeluk Ellena dari belakang.

"Al kamu ngagetin aku tau"ucap Ellena sambil mengelus dadanya merasa terkejut dengan pelukan tiba-tiba dari Aldrich.

"I'm so sorry, sweetie"Aldrich langsung membalikan tubuh Ellena agar berhadapan dengannya.

"ada apa sayang?"tanya Aldrich lagi.

"tidak ada apa-apa Al, aku hanya ingin menemuimu"jawab Ellena.

"aku kira kamu merindukanku"goda Aldrich sambil mengerling nakal.

"percaya diri sekali"ucap Ellena.

"ya sudah, ayo kita keluar dari sini, aku akan mandi setelah itu kita sarapan"Aldrich langsung menarik tangan Ellena keluar dari ruangan gym.

***
kini Aldrich dan Ellena tengah sarapan bersama.

"seminggu lagi kita akan menikah"ucap Aldrich tiba-tiba.

"kenapa secepat itu?"tanya Ellena.

"karena lebih cepat lebih baik, aku juga ingin segera memilikimu seutuhnya"jawab Aldrich sambil tersenyum miring.

"baiklah, terserah kamu Al"ucap Ellena mengabaikan maksud dari perkataan Aldrich kemudian melanjutkan sarapannya.

Setelah selesai sarapan Aldrich langsung berpamitan pada Ellena untuk pergi ke kantor.

***
 Mohon vote and comentnya teman-teman.

Dua part lagi ceritanya akan tamat,jadi aku butuh dukungan dari kalian semua.

THE POSSESSIVE BILLIONAIRE (END) (proses revisi)Where stories live. Discover now