Childhood Friend || HAECHAN NCT✔

delapan belas

Author Pov.

Hari ini adalah hari keberangkatan NCT Dream ke Kanada. Mobil yang akan mengantar mereka ke bandara sudah menunggu di depan dorm.

"Powerbank, charger, earphone, pakaian, skincare.. hmm apalagi ya" Donghyuck sedang mengingat-ingat barang yang sudah dimasukkan ke dalam tas. Dirinya berusaha untuk tidak ada barang yang tertinggal.

"Haechan~ cepetan~ udah ditunggu nih.. kita harus berangkat tepat waktu biar ngga ketinggalan pesawat" kata Mark yang datang menghampiri Donghyuck.

"Oke hyung"

Donghyuck langsung bergegas berjalan membuntuti Mark menuju mobil sambil menggendong tas dan koper yang berisi barang bawaannya. 

Benar saja seperti yang Mark katakan. Di mobil semua member sudah lengkap dan menunggu Donghyuck. Donghyuck semula berpikir bahwa Mark hanya menakut-nakutinya agar dirinya bisa cepat.

Donghyuck berhenti sejenak. Dirinya memandang dorm Black Forest. Hmm.. masih sepi. Tentu. Mereka pasti belum pada bangun. NCT Dream berangkat sepagi ini.

Sebenarnya Donghyuck kemarin juga sudah memberitahu Nia kalau NCT Dream akan berangkat sepagi itu. Dan Nia katanya akan menyaksikan keberangkatan mereka di teras dormnya. Namun yang ada saat ini, teras dorm Black Forest kosong.

Donghyuck sebenarnya bisa saja membangunkan Nia dengan meneleponnya berkali-kali. Tetapi dirinya tidak ingin mengganggu Nia. Donghyuck tau, Nia pasti saat ini sedang kelelahan.

See you two weeks later! Sampai bertemu dua minggu lagi!

Donghyuck terus menerus memandang dorm Black Forest dari kaca jendela mobil yang sudah mulai berjalan. Sampai akhirnya mobil mereka melangkah lebih jauh, semakin jauh.

.

.

.

.

.

~~~

Choi Nia Pov.

Kukuruyuk~

Alarm ponselku berbunyi. Hmmm~ mengganggu saja. Aku sedang mengantuk dan ingin melanjutkan tidurku lagi. Masih terlalu pagi untuk bangun.

Semula, aku berniat untuk menunda alarm itu. Namun, ketika aku melihat deskripsi alarm itu...

'Keberangkatan Donghyuck!'

Astaga. Aku harus bangun! Aku baru ingat Donghyuck akan berangkat pagi ini. Tanpa pikir panjang lagi, aku langsung mengambil sesuatu diatas meja nakasku untuk diberikan pada Donghyuck. Segera aku mengambil langkah seribu tanpa mempedulikan penampilanku saat ini.

Dengan rambut yang masih acak-acakan dan riasan tidur seadanya (read : belek :v), aku mengetuk pintu dorm NCT. Yuta yang membukakanku.

"Ada apa, Nia?" tanyanya. Bisa terlihat dengan jelas di wajahnya saat ini, terlihat seperti menahan tawa melihat penampilanku saat ini.

"NCT Dream udah berangkat belum ya?"

"Udah, barusan aja. Ya sekitar lima menit yang lalu udah berangkat"

Sial. Aku terlambat lima menit.

"Itu bungkusan apa, Nia?" tanya Yuta melihat bungkusan plastik hitam di tanganku.

"Ini? Ooh, ini obat anti mabuk. Donghyuck dari dulu kecil sering mabuk perjalanan. Niatnya aku mau kasihin ini ke Donghyuck. Kemarin dia juga udah cerita ke aku katanya stock obat anti mabuknya habis. Makanya aku mau bawain buat dia" kataku sambil memperlihatkan bungkusan itu dengan jelas.