dua puluh tujuh

16.9K 1.5K 80
                                    

Choi Nia Pov.

Aku menyesal sudah salah paham pada Donghyuck. Jika saja Hina tadi tidak menceritakan secara detailnya, mungkin aku sampai sekarang tidak akan memaafkannya. Aku harus meminta maaf padanya nanti.

Sepulang kuliah hari ini, seperti biasa aku di halte menunggu bus yang akan membawaku pulang ke jalur dekat dorm. Setengah jam sudah aku menunggu, bus tak kunjung datang.

Sebuah motor tiba-tiba mendekati halte dan memarkirkannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sebuah motor tiba-tiba mendekati halte dan memarkirkannya. Orang itu melepas helmnya, tetapi tidak dengan masker dan jaket hitamnya. Dirinya kemudian mendekatiku. Tampak asing di mataku, itu bukan Donghyuck. Pikiranku sudah macam-macam. Aku takut.

Reihan? Apa-apaan dia! Rasa takutku hilang dan berubah menjadi emosi begitu dirinya membuka masker yang dipakainya.

"Ngapain lo deket-deket? Hah?" bentakku.

"Pulang bareng yuk, Nia?" tawarnya lembut

"Gue ngga boleh pulang sama orang asing. Dorm gue rahasia, ngga bisa sembarang orang kesana"

"Kan aku bukan orang asing bagimu"

Aku diam saja tidak mau menjawabnya. Nafasku naik turun.

"Kalo gitu, minta line sama whatsappnya boleh?"

"Sorry ya, gue udah jadi idol. Ga bisa sembarangan ngasih-ngasih gitu aja" jawabku dengan angkuhnya.

"Nia, kamu nggak bisa kasih kesempatan kedua buat aku apa?" Reihan memelas.

"Nggak sudi buat bapak beranak satu kayak lo!"

"Aku belum jadi bapak, Nia. Rebecca keguguran waktu usia kehamilannya 6 bulan. Dan kita udah cerai lama" jelas Reihan.

"Balikan lagi yuk?" lanjutnya.

Reihan dengan nekat mendekatkan wajahnya ke wajahku, hendak menciumku. Aku yang menyadarinya langsung memelototi dan menampar Reihan.

Seolah tidak merasa sakit setelah ditampar, Reihan justru merangkulku erat.

"Reihannn apa-apaan sih lo"

Aku berusaha melepaskan rangkulan Reihan yang begitu kuat.

Bukkkk~

Sebuah pukulan sukses mengenai Reihan. Rangkulannya padaku seketika lepas begitu saja. Aku langsung menjauhkan diri dari Reihan.

"Wanna die?" tanya pria itu. Ya, dia Donghyuck. Dia datang!

Donghyuck langsung mendaratkan pukulannya pada Reihan berulangkali sampai Reihan babak belur.

"I perforced to do this because you didn't pay attention from me. Nia is my girlfriend! She isn't compatible with you, f*ck boy!" ujar Donghyuck penuh emosi.

Childhood Friend || HAECHAN NCT✔Where stories live. Discover now