Teman masa kecil berubah jadi teman hidup? Kenapa enggak?
●●●
⚠WARNING⚠
»This story is really based on my imagination.
»If you are reading this story on any other platform OTHER THAN WATTPAD, you are very likely to be at risk of a MALWARE attack.
○○...
Pagi ini, aku bangun dengan begitu semangatnya. Sejenak aku mengecek pesan di ponselku.
Selamat pagi Nini sayang💕
Ya, itu dari Donghyuck. Bibirku merekahkan senyumnya, senyum paling lebar yang sudah lama tidak aku lakukan.
Setelah mandi, aku memilih pakaian terbaikku. Rok putih selutut dengan t-shirt berwarna pink aku pilih untuk outfitku hari ini. Rambut panjangku seperti biasa aku gerai, dengan tambahan aksesori jepit hitam di pinggirnya. Simple sih. Ya, walaupun hanya ketemuan di balkon dorm, aku ingin berpenampilan terbaik di depan kekasihku.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Sesampaiku di dorm NCT, suasana begitu sepi. Ruang tengah yang biasanya untuk berkumpul kosong. Tidak ada siapapun disana. Semua pintu kamar masih tertutup rapat kecuali kamar Donghyuck dan Mark.
Masih pada belum bangun? Cih.
Aku menggeleng-gelengkan kepalaku heran. Sangat kontras perbedaannya dengan dorm Black Forest yang setiap pagi sudah bangun para penghuninya.
Oh ya, kalian pasti bingung kan kenapa aku bisa langsung masuk begitu saja? Itu karena pintu depan tidak dikunci. Donghyuck sudah berpesan padaku untuk langsung masuk begitu saja ketika sampai. Ssstt, kalian yang tau diam ya. Ceroboh memang mereka. Untung yang masuk bukan maling. Tapi aku, maling hatinya Donghyuck, hehe. Eh kenapa aku jadi lawak gini sih? Ini kan bukan komedi.
Aku langsung berjalan menuju tangga. Anak tangga demi anak tangga kunaiki satu persatu sampai akhirnya aku tiba diatas balkon.
Donghyuck sudah berdiri disana, memandang pemandangan Seoul tanpa menyadari kehadiranku.
"Morning Donkey~" sapaku lembut.
Donghyuck seketika tersentak. Pandangannya ke kota Seoul seketika dialihkan kepadaku.
"Nini~ Akhirnya kamu dateng~ welcome" balas Donghyuck dengan wajah yang berseri-seri.
"..eh warna pakaian kita senada" lanjutnya sambil memperhatikan pakaianku.
Seketika aku menyadari Donghyuck juga memakai t-shirt pink dengan celana panjang putih. Padahal kami sama sekali tidak janjian untuk hal pakaian.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.