Childhood Friend || HAECHAN NCT✔

Bonus Chapter 😘

🌹🌹🌹

"Ayah mau kemana?" tanya Donghwi ketika melihat Haechan sudah berpakaian rapi.

"Ayah mau berangkat kerja, Nak," jawab Haechan sambil mengecek perlengkapannya di tas yang selalu ia bawa ketika konser.

"Nggak boleh! Pokoknya nggak boleh! Ayah kerja mulu ih, ayo main sama Dongna lagi," gerutu Dongna.

"Main sama Donghwi juga yah!" sahut Donghwi tak mau kalah.

Haechan hanya bisa tersenyum kemudian menghela nafas sesaat melihat kedua jagoan kembarnya yang semakin bertambah besar saja.

"Kan tadi pagi udah, sekarang Ayah mesti harus berangkat. Ayah udah dijemput van NCT. Udah ditunggu om Jeno, om Mark, om Chenle, om Jisung, om Jaemin, sama om Renjun di depan tuh," katanya dengan sabar.

"Aah Ayah, pokoknya harus mau main sama kita!" seru Dongna dan Donghwi bersamaan, kemudian keduanya menarik kedua tangan Haechan. Dongna menarik tangan kanan,  sedangkan Donghwi menarik tangan kiri.

"Bu, temen-temenku yang ada di van, disuruh masuk dulu aja," perintah Haechan pada Nia dengan suara yang sedikit keras.

Nia yang semula sedang berada di kamar langsung bergegas pergi keluar. Dirinya baru saja selesai menyusui Donghee, anak ketiga mereka yang baru lahir lima hari yang lalu. Donghee berjenis kelamin laki-laki.

"Hey kalian.. masuk dulu gih!" Perintah Nia pada keenam teman suaminya itu.

"Nggak bisa dong, Nia. Waktu kita nggak banyak," jawab Mark sambil menunjuk arloji di pergelangan tangannya.

"Yaudah kalo nggak mau masuk, siap-siap kalian tampil tanpa Haechan!" ujar Nia galak.

Nia kemudian kembali masuk ke dalam rumah keluarga kecilnya, meninggalkan keenam teman suaminya itu.

"Woyy Nia, tungguuuu."

Mereka berenam langsung beranjak keluar dari van dan berlari mengekori Nia.

"Ngapain? Katanya nggak ada waktu banyak? Sana berangkat!" Nia tetap dengan nada ketusnya.

"Haechan itu utama, ga ada dia,  susah gantiinnya,"  ujar Renjun.

"Duh, emang ya.. punya anak masih kecil apalagi kembar susah ya," gerutu Chenle.

"Tapi anehnya tetep aja Haechan doyan bikin anak. Udah tiga aja anaknya, haha," sahut Jeno.

"Btw Haechan masih dua kali bikinnya. Yang pertama dapet dua sekaligus itu kan bo—"

Plakkkk~

Belum selesai Jaemin ngomong, sebuah pukulan sukses mendarat pada pundaknya.

Ya, siapa lagi kalau bukan Nia.

"Awww sakittt," keluh Jaemin.

"Jaga omongan kalian!" bentak Nia.

"Duh, galak amat si ibu menyusui," keluh Mark.

Nia tidak menggubris keluhan Mark. Dia terus berjalan menuju dalam rumahnya.

"Mark hyung, tiati besok Herin kalo udah lahiran jadi galak juga loh," ujar Jisung menakut-nakuti.

"Yee, tau apa lu bocah." Mark menoyor kepala Jisung.

"Jangan salah, gini-gini udah bapak beranak satu loh," kata Jisung dengan bangganya.

Ya, hal itu benar adanya. Jisung telah menikah dengan Lami dua tahun setelah Haechan menikah dengan Nia. Pasangan imut itu kemudian dikaruniai seorang anak berjenis kelamin perempuan bernama Park Jin Na.