Bagian 19: The Tomcats

2.5K 535 58
                                    

Red: DEADMAN IS HEAVIER THAN BROKEN HEART.docx

Subuh-subuh Red mengirimiku berkas lewat Lain. Judulnya mencurigakan. Gara-gara Mas Diaz, aku jadi agak paranoid dengan chat aneh yang masuk.

Saya: Itu apa?

Red: Info tentang geng Tomcat.

Saya: Judulnya sangar amat.

Red: Biarin. :(

Aku tertawa. Dia masih galau rupanya. Aku baru sadar. Ia mengganti foto profilnya dengan simbol hati yang patah, dan pada pesan statusnya tertulis, "Roses are red, violets are blue. My heart is dead, and so are you." Pffft. Hebatnya, dia masih mengingat janjinya padaku.

Kuunduh berkasnya, lalu kubuka. Begini isinya:

Geng Tomcat berdiri sekitar pertengahan 2006, tujuh tahun yang lalu. Awalnya mereka adalah geng pelajar dari SMK Tunas Bangsaatau biasa disebut TByang merupakan SMA swasta milik Grup Prakoso. Sekolah tersebut terkenal dengan perpeloncoan yang brutal terhadap murid baru, senioritas, dan tingkat kenakalan remaja tertinggi di kota Petanjungan. Selain itu, para guru dan kepala sekolah di sana hanya membiarkan para siswanya bertindak sesukanya. Kondisi tersebut memunculkan banyak geng berandalan di sekolah, dan Tomcat adalah geng yang terkuat.

Seiring berjalannya waktu, pengaruh geng Tomcat meluas ke luar sekolah. Mereka sering berkelahi dan tawuran dengan berandalan dari sekolah lain demi mendapat tempat nongkrong, mendapat pengakuan dari senior, atau demi kepuasan belaka. Kadang mereka juga gemar membacok orang lewat hanya karena ingin melakukannya.

Tiga tahun berselang, geng tersebut mulai disusupi oleh orang-orang di luar TB. Umumnya mereka adalah pengangguran, anak putus sekolah, dan mantan narapidana. Geng yang tadinya hanya beranggotakan para remaja pencari sensasi, lambat laun berubah menjadi kelompok kriminal terorganisasi yang memiliki motif yang jelas, yaitu mendapatkan uang.

....

Dalam tulisannya, Red mengutip beberapa berita dan artikel tentang kasus perampokan, pemerasan, begal, dan jambret yang dilakukan oleh anggota geng Tomcat. Bahkan, Red menambahkan, kabarnya geng Tomcat juga menjalankan bisnis prostitusi dan pembuatan video porno yang melibatkan remaja dan anak sekolah.

....

Markas alias tempat nongkrong geng Tomcat adalah lingkungan sekitar SMK Tunas Bangsa, bekas perumahan Taman Indah, dan kawasan industri tekstil Grup Prakoso. Tempat-tempat itu adalah tiga dari lima kawasan di kota Petanjungan yang wajib dihindari pada malam hari.

Musuh utama geng Tomcat adalah geng Dinamo, kelompok kriminal tertua di kota Petanjungan. Sama seperti geng Tomcat, mayoritas anggota geng Dinamo adalah pelajar, pengangguran, dan kriminal kelas teri. Setiap mereka bertemu, selalu terjadi konflik mulai dari ejek-ejekan verbal hingga tawuran yang merenggut nyawa. Akan tetapi, sejak kasus 6 September 2012tawuran besar antara geng Tomcat dan geng Dinamo beserta aliansi-aliansinyageng Dinamo terpecah belah dan mengalami kemunduran. Hal ini membuat geng Tomcat tak memiliki saingan. Saat ini, Tomcat adalah geng kriminal yang paling ditakuti di kota Petanjungan. Orang sini tidak hanya mengenal Tomcat sebagai wabah pertanian, tetapi juga sebagai wabah penyakit masyarakat.

Anggota geng Tomcat diperkirakan berkisar antara seratus hingga dua ratus orang. Namun, jumlahnya tidak pasti karena banyak yang mengaku-ngaku sebagai anggota geng Tomcat agar disegani dan ditakuti. Hierarki para anggotanya kurang jelas. Sepertinya mereka memakai sistem peringkat tidak tertulis berdasarkan kemampuan bertarung dan kegunaan mereka. Yang pasti, geng Tomcat memiliki anggota elit yang namanya sudah tak asing lagi di jalanan. Berikut profil mereka:

....

Profil pertama menampilkan foto pemuda berambut pirang, bertubuh kekar, dengan ekspresi garang mirip seekor singa. Namanya Jerry Prakoso, ketua geng Tomcat. Dia si pirang yang kulihat Minggu kemarin. Aku sempat bertanya-tanya. Benarkah dia adik kembar Rendy? Memang ada sedikit kemiripan di wajah mereka. Sama-sama tampan dan babyface. Mungkin Rendy dan Jerry berada dalam keluarga yang sama, tetapi spesies yang berbeda. Seperti kucing dan macan.

Secara fisik—kata Red dalam artikelnya—Jerry adalah yang terkuat di geng Tomcat. Dia naik ke posisi teratas dengan mengalahkan anggota-anggota lainnya lewat tarung bebas (pertarungan satu lawan satu dan boleh memakai senjata). Hebatnya lagi, ia menghancurkan lawan-lawannya hanya dengan bermodal krakling [*]. Ia menjadi ketua geng setelah ketua sebelumnya tewas dalam tawuran 6 September. Jerry pernah menjadi siswa Smansa, tetapi dikeluarkan gara-gara terlibat dalam peristiwa tersebut. Kini ia bersekolah di SMK Tunas Bangsa.

[*Biasa juga disebut knuckle, keling, tinju besi, atau roti kalung. Ini adalah senjata yang terbuat dari logam yang dapat dipasang melingkari keempat ruas jari terdepan dari tangan.]

Di bawah profil Jerry, ada foto lima anggota elit yang disebut Mo-limo [*]. Pertama, pria bertopi kupluk dengan tampang mirip keledai. Namanya Rahmat Zulkifli alias Mat Kupluk. Dia mantan napi kasus pencopetan, dan diduga memiliki jaringan copet dan jambret terbesar di kota Petanjungan.

Kedua, Jarot Sujarwo alias Si Unyil. Badannya pendek gempal. Rahang bawahnya lebih maju daripada rahang atasnya. Dia cowok yang kusebut sebagai si boncel dalam rekaman Alin. Siswa kelas dua SMK Tunas Bangsa. Sering terlibat dalam tawuran dan pembacokan.

Ketiga, Arifin Waskito alias Arip Tompel. Seperti julukannya, ia punya tompel di pipi kanannya. Pengangguran. Ketua geng motor Blue Scorpion yang kini bergabung dengan geng Tomcat. Disebut-sebut bertanggung jawab dalam serangkaian aksi pembegalan di kawasan hutan jati Kalabendu-satu dari lima kawasan di Petanjungan yang pantang dikunjungi pada malam hari.

Keempat, Heru Indarto alias Darto Genggong. Si pria kekar berambut gimbal. Ia mendapat julukannya karena setiap ia berbicara, bunyi krik-krik di tenggorokannya mirip suara jangkrik genggong. Informasi tentangnya masih minim. Ia bergabung setelah Jerry menjadi bos baru geng Tomcat.

Terakhir, Mawar Hitam. Fotonya menampilkan seorang cewek berambut panjang yang memakai masker hitam bergambar gigi-gigi tajam. Red hanya menuliskan nama julukannya. Dia satu-satunya cewek dalam Mo-limo. Sama seperti Darto, sosoknya masih misterius. Red hanya berpesan agar aku tak coba-coba berurusan dengan mereka.

[*Mo-limo adalah konsep yang dipopulerkan oleh Sunan Ampel, salah satu walisongo, yang berarti moh (tidak mau melakukan) limo (lima) perbuatan dosa. Kelima perbuatan dosa itu dikategorikan dalam lima mo (lima M), antara lain: mabok (minum-minuman keras), main (berjudi), madon (berzina), madat (memakai candu, seperti narkoba), dan maling (mencuri, menipu, korupsi, merampok, dsb).]

Selesai membaca berkas yang Red kirimkan, aku mengecek aplikasi Lain-ku. Ada chat baru dari Red.

Red: Maaf aku belum mendapat info tentang Mr. I. Soal Phantom Club nanti menyusul.

Saya: Tak masalah. Santai saja.

Red: OK :)

Saya: Thanks, Red.

Aku salut Red dapat mengumpulkan informasi sebanyak ini dalam waktu singkat. Kurasa selama ini aku sudah meremehkan kemampuannya.

Aku duduk di tepi kasur dan berpikir. Kenapa lima dari enam tokoh elit geng Tomcat sampai harus repot-repot datang menemui Mas Diaz?

***

Mr. I Project: Devil Must DieWhere stories live. Discover now