My Billionaire Babies

4.Wake Up Cher

Cheryl kembali mengingat-ingat kejadian semalam sambil mengutuki dirinya sendiri saat mengingat kepingan kisah semalam. Yang dia ingat, dia bertemu dengan mantan suami dan selingkuhannya di Karaoke, kemudian dia tidak sengaja minum coctail di atas meja kemudian matanya terasa mengantuk dan ingin cepat-cepat pulang dan teman-temannya yang masih asyik bernyanyi masih enggan untuk pulang. Ternyata Cheryl bukan mengantuk tapi mulai mabuk karena Cheryl yang tidak pernah menyentuh alkohol sama sekali.

Saat tiba di parkiran buat mencari mobilnya, tiba-tiba kepalanya makin pusing dan perutnya mual kemudian dia menubruk seorang pria dan disusul muntah dan tak sadarkan diri. Cheryl mengguyur tubuh dan kepalanya yang masih terasa pusing dan pusing menghadapi kenyataan ini.

Cheryl segera mengambil handuk dan membalut badannya selesai mandi karena Cheryl lupa membawa pakaiannya yang entah terlempar dimana. Sesaat Cheryl ragu mau keluar, dia takut mendapati kenyataan siapa lelaki yang tidur dengannya. Apalagi menghadapi kenyataan kalau ada sperma lelaki itu di tubuhnya. Bagaimana bila dia hamil???

Aaaah... HAMIL? Mana mungkin dia hamil, 4 tahun menikah dengan suaminya, dia pun tak kunjung hamil. Hal itu pulalah yang menjadi alasan suaminya untuk menceraikannya dan didukung oleh mertuanya yang sejak awal tidak pernah menyukainya menikah dengan anaknya. Mereka mengatakan bahwa dirinya mandul, semua selalu salah Cheryl, suaminya selalu benar dan Cheryl selalu salah di mata mertuanya. So, apalagi yang hanya one night stand begini, mana mungkin lah dia bisa hamil.

Cheryl ingat malam-malam panas yang dilaluinya dengan mantan suaminya yang masih terasa menyakitkan saat mengingatnya.Cheryl selalu tampil seksi dan menggairahkan, percintaan mereka selalu panas dan intens. Hanya sayangnya mereka tak kunjung diberi momongan. Bahkan dua tahun terakhir Cheryl sudah melakukan banyak program untuk memperoleh anak, sayangnya belum berhasil dan hasilnya hanya badannya yang makin gemuk, karena pengaruh hormon. Bukannya dapat anak, malah dapat gemuknya doang, habis gemuk, ditinggal sama suaminya...owalah nasiiib....

Cheryl juga termasuk perempuan yang gairahnya tinggi ehm..bahkan terasa saat dia menjadi janda.. sangat terasa saat dia menginginkan sentuhan pria. Namun Cheryl perempuan dengan harga diri yang tinggi dan tidak mau menye-menye kecentilan sama pria lain yang sering menggodanya bagitu tahu bahwa dia sudah menjadi janda di umur 27 tahun ini..

Cheryl memberanikan dirinya membuka pintu kamar mandi, namun tiba-tiba dia menubruk sesosok tubuh yang lebih tinggi darinya dan berdiri di depannya hanya menggunakan boxer.

"Auuuw..!!!" Cheryl mengaduh pelan karena kaget. Cheryl memandangi dada bidang di depannya dan sempat bersyukur karena sepertinya lelaki itu masih muda, bukan kakek2 atau om-om gendut. Duh kok ya Cheryl masih sempat-sempatnya memikirkan hal itu.

Kepalanya mendongak dan memberanikan dirinya menatap wajah pria itu. Eits....tapi itu kenapa dada pria itu merah-merah bekas kiss mark?? Apakah itu kiss mark dari Cheryl?? Omaygod segitu ganasnya kah Cheryl? Segitu liarnyakah Cheryl semalam? Sejablay itukah dia? Segitu butuh belaian kasih sayangnya kah Cheryl selama 5 bulan menjanda. Cheryl kembali menelan ludahnya saat menyusuri leher pria itu yang berhias kiss mark tak kalah banyak. Omaygod Cheryl.. lengkap sudah kebinalanmu hingga bisa dianggap janda gatel. Dan sesaat kemudian Cheryl melihat wajah lelaki di depannya yang memasang wajah datar dan agak sinis namun Cheryl kembali ternganga.

Pria itu... pria itu ternyata Rheino Narendra, pengusaha kaya raya yang kemarin baru mengikrarkan bahwa ia telah memproklamirkan putusnya hubungan kasih dengan pacarnyanya,seorang artis cantik nan seksi, dengan dingin, datar dan tak berperasaan. Tentu saja dia mengenal pria itu, tapi tidak mungkin pria itu mengenalnya dan bagaimana mungkin pria yang sekali tepuk aja bisa membuat artis-artis cantik menyerahkan dirinya dengan suka rela, tiba-tiba malam tadi dia bercinta dengan janda chubby yang wajahnya biasa-biasa saja seperti Cheryl?

"Lo sengaja menjebak saya? ", kata laki-laki berdada bidang itu sambil mencengkeram lengan Cheryl.

Cheryl yang masih ternganga tidak menyangka akan mendapat pertanyaan sadis macam itu. Mungkin dia memang semalam liar tapi diapun belum mengingat sepenuhnya apa yang terjadi antara Chery dengan Rheino semalam.

" Mmmmaaf, saya bahkan tidak kenal anda. Saya juga tidak ingat kalau saya bertemu anda semalam dan ngapain aja..", kata Cheryl sambil menelan ludah menyadari kesalahannya dan takut dengan apa yang akan dilakukan pria itu padanya karena merasa dijebak oleh Cheryl.

"Lo gak lihat dada dan leher saya? Lo masih nanya ngapain saja? Lo disuruh siapa?", Cecar Rheino lagi.

" Saya sudah bilang, saya tidak menjebak anda, dan pasti tidak ada yang menyuruh saya, anda boleh cek semua bawaan saya kalau anda masih curiga saya mau menjebak anda. Lalu kalau anda nanya saya ngapain aja, aku gak ingat!! Kalau kamu nyalahin saya atas dada dan leher anda, lihat saja seluruh badan saya, apa anda gak ingat apa yang anda lakukan sama saya? Apa anda juga mau menuduh kalau saya melakukannya sendiri?" Cheryl nerocos tanpa henti menahan emosi.