5.Rekonsiliasi

53.8K 2.3K 29
                                    

"Lo sama sekali gak ingat semalam ngapain aja? " kata lelaki itu masih gak percaya.

"Enggak, saya cuman ingat saya pusing banget dan mau pulang. Saya cari mobil saya di parkiran tapi saya cari kunci mobil saya gak ketemu, saya mau ke atas lagi karena nampaknya tas saya ketinggalan atau jatuh karena saya buru-buru. Setelah itu saya gak ingat apa-apa," kata Cheryl menurunkan suaranya.

" Ya udah, gak perlu diingat lagi, gue yakin kita juga sama-sama dewasa,.." entah apa maksud lelaki itu.

"Saya semalam mabuk ya? " tanya Cheryl pelan sambil berjalan mencari bajunya saat lelaki itu menurunkan kedua tangannya dari pintu kamar mandi.

"Iya, kamu nabrak saya dan muntah2, baju kamu kena muntahannya, sementara kamu bisa pakai baju saya dulu, "kata lelaki itu sambil mengambil bajunya di dalam lemari, sebuah kaos yang tampaknya masih cukup kebesaran dipakai Cheryl walau tubuh Cheryl cukup Chubby

"Maaf saya belum pernah mabuk, " kata Cheryl pelan, jangankan mabuk, minum minuman keras aja belum pernah, baru semalam gak sengaja. Cheryl kembali menghela napas saat melihat tubuhnya penuh puluhan kiss mark menghiasi leher dan buah dadanya saat hendak memakai kaos itu.

"Seriusan lo gak pernah mabok?,"tanya lelaki itu tersenyum sinis tak percaya.

" Belum pernah, lo gak liat penampilan gue yang chubby,muka pas-pasan dan baju biasa-biasa begini? Ada gitu mirip orang yang suka keluar masuk club malam? Aniway, gue dimana?," Cheryl menarik napas pelan, merutuki kesialannya sambil berjalan ke jendela setelah kaosnya terpakai dan ternyata panjangnya hampir sedengkul karena lelaki itu tinggi dan Cheryl hanya dibawah bahunya.

"Di apartemen gue. Semalam gue cari di tas lo gak ada identitas apapun, gue mau lapor satpam tapi takutnya malah gue dikira jahatin atau perkosa kamu. Jadi gue bawa aja ke apartemen gue. Nih pakai jaket gue, kayaknya lo gak mungkin pakai kaos itu doang keluar apartemen ini," lelaki itu mengulurkan sebuah jaket kulit warna hitam.

"Gue Cheryl...," kata Cheryl yang buru buru memakai jaket yang diulurkan lelaki itu karena baru menyadari putingnya menyembul dari kaos itu karena tidak memakai bra yang masih basah kena muntahannya semalam.

"Gue Rheino, lo boleh bilang kalau ini pertama kalinya lo mabuk, tapi bukan pertama kalinya lo one night stand kan?," tanya Rheino blak blakan karena menyadari wanita yang semalam sangat lihai dan panas di ranjang dan bukan perawan lagi.

"Gue tahu, semalam sebelum gue mabuk masih sempet liat lo di lambe turah,"tukas Cheryl mulai ketus kembali karena pertanyaan Rheino yang cukup vulgar. Semalam memang teman-teman Cheryl memang sempat heboh saat melihat postingan lambe turah tentang liputan wartawan tentang pernyataan Rheino yang putus dari May Alana sebelum karaoke. Mereka menghebohkan mimik muka Rheino yang jutek dan sadis banget, tapi ada juga yang menghebohkan karena ada jomblo baru yang bisa digebet. Sementara Cheryl hanya melihat video di postingan itu tanpa banyak komentar. Hidupnya sudah kebanyakan drama, gak perlu lah berkomentar pada drama kehidupan artis yang bahkan tidak dikenalnya.

"Sorry semalam gue gak pakai pengaman. Kamu pakai alat kontrasepsi kan?," tanya Rheino lagi karena pertanyaannya tadi belum terjawab. Tampaknya pertanyaan itu sudah ditahan-tahan dari tadi.

" Perlu dijawab?" tanya Cheryl kembali sambil merapikan bajunya yang kena muntahan ke dalam tasnya

"Iya, gue gak mau gara-gara one night stand jadi masalah kemana-mana."

"Gue belum pernah one night stand. Sama seperti mabuk, ini pengalaman gue pertama kali bercinta dengan lelaki selain suami gue " jelas Cheryl.

"Lo punya suami? "tanya Rheino dingin seakan jijik karena telah bercinta dengan wanita jalang istri orang.

"Gue gak bilang punya suami, gue udah divorce 5 bulan lalu dan gue gak pakai kontrasepsi karena menurut gue gak perlu pakai karena gue bukan janda jablay yang kegenitan yang bisa diajak tidur laki laki lain tanpa ikatan. Yang semalam,itu murni kecelakaan. Saya mau pulang..." Cheryl menghela napasnya sambil memakai flat shoesnya keluar pintu kamar itu.

"Saya harap kamu bisa melupakan kejadian semalam, saya juga gak tahu kenapa itu bisa terjadi, tampaknya ada yang mengusili minuman saya dengan obat perangsang dan saya kelepasan saat gue buka bajumu yang kena muntahan. Saya gak mau tempat tidur saya ikut kena muntahanmu, " tegas Rheino sinis. Menekankan bahwa dia sebenarnya tidak tertarik dengan tubuh Cheryl yang chubby dan muka pas pasan namun tergoda tubuh Cheryl karena obat perangsang.

"Itulah kenapa tadi aku tanya mungkin ada yang menyuruhmu menjebak saya. Karena kita gak pakai pengaman, sebaiknya kamu cari obat biar gak hamil. Aku punya kenalan yang menjualnya. Kamu bisa segera meminumnya biar gak terlambat.. " tambah Rheino yang baru menyadari mungkin Cheryl tidak mengetahuinya.

"Jangan khawatir,semalam murni kecelakaan. Lo juga jangan khawatir kalau gue hamil, gue dicerai suamiku karena gue mandul... ," ucap Cheryl makin lirih sambil membuka pintu apartment Rheino tanpa menoleh. Rheino yang mengkuti Cheryl tampak lega.

"Oiya, gue bisa pinjam uangmu? Sepertinya dompet, hp dan kuncil mobilku gak ada di tas dari semalam. Gue mau nyari taksi ke rumah," kata Cheryl membalikkan badannya setelah baru ingat dia tidak punya uang sepeserpun di tasnya dan dia tinggal sendirian di rumahnya sehingga tidak ada yang bisa dipinjam uangnya.

"Ini, kuharap lo bisa melupakan kejadian semalam,gak usah dikembalikan...", kata Rheino mengulurkan 20 lembar uang seratus ribuan dari dompetnya.

"Saya buka pelacur, saya pinjam uang, kapan-kapan saya kembalikan bersama kaos dan jaketmu, " kata Cheryl mengambil selembar uang seratus ribu yang tampaknya bakal cukup untuk membayar taksi sampai rumah dari apartemen ini yang tampaknya di daerah Pakubuwono.

maaf kalau kurang dapat dapat feelnya yaaa..authornya newbie..jangan lupa votenya..
yang mau nengok karya Author yg lain boleh liat Rumah Te(Tangga), vote juga ya..biar makin semangat nulis..Semangat seneen buat besok..

My Billionaire BabiesWhere stories live. Discover now