8.Dilamar

52.4K 2.4K 25
                                    

D lagi semangat nulis sampai marathon dengan story lainnya..mungkin efek libur atau efek kena macet di jalan yang bikin kebanyakan berkhayal kali ya...
Simak story D lainnya ya Rumah Te(Tangga) dan Kissing You..

Jangan lupa Vote dan Comment nya biar D makin semangat update.. Thankss😘😘😘

*******

"Mas Donny..., buat siapa bunganya? " Cheryl mengernyit heran.

"Buat lo laaah... ," Mas Donny menyerahkan bunga itu ke Cheryl.

"Tumben Mas Donny bawa bunga segala, ada acara apa?" Cheryl masih penasaran. Mas Donny hanya tersenyum tanpa menjawab.

"Mas Donny duduk dulu, Cheryl ambilkan teh hangat buat mas Donny ya..," Cheryl berlalu dari hadapan Mas Donny yang duduk di sofa kamar tamunya.

"Maaf ya Cher, dulu gue gak pamit ke lo kalau gue mau resign.. ," Mas Donny menyusul Cheryl ke dapur dan memasukkan bunga mawar yang digeletakkan di atas meja oleh Cheryl tadi ke dalam gelas tinggi yang diisi dengan air.

"Iya mas, gak papa, Cheryl juga udah resign, maaf Cheryl waktu itu mau kasih tau mas Donny, tapi nampaknya Mas Donny WAnya gak aktif lagi," Cheryl meletakkan cangkir tehnya di meja diikuti Mas Donny.

" Iya, gue juga baru tahu kalau lo resign, tadi gue ke kantor mau jemput lo, tapi kata Agatha lo udah resign 3 bulan yang lalu. Katanya lo sekarang ngembangin bisnis Ogura dan Tiramisu yang lagi hits ya?" Mas Donny menatap Cheryl.

"Iya mas, alhamdulillah, smoga bagus terus. Mas Donny kemana aja," kata Cheryl masih penasaran.

"Kemarin gue magang ke Jepang Cher, harusnya setahun ini. Makanya gue gak pamit, takut makin berat ninggalin..."

Deg...

"Eeeh ternyata baru 4 bulan juga udah gak tahan kangennya..balik dulu deh gue ke Indo, kali-kali yang dikangenin mau diajak ke Jepang.."

Deg deg...

"Ya udah, diajak aja mas. Kangen sama siapa emangnya mas?" Cheryl masih merasa gak enak gara-gara bunga yang dibawa oleh Mas Donny tadi. Barangkali kalau dia tidak hamil, keadaannya bisa berbeda. Bagaimanapun Mas Donny selalu ada untuk menolong Cheryl selama ini dan Cheryl merasa nyaman di dekatnya. Aaaah belum juga tau siapa yang dikangenin mas Donny, udah GR aja lo Cher..

" SAMA LO...."

Hahhhhh????...kaaan sekarang Cheryl gak bisa ngomong apa apa kan?

"Ternyata Dylan bener ya Cher rindu itu berat..Gue kangen lo Cher..Gue cinta sama lo Cher.."

"Mas..maaf..."

"Kenapa Cher? Terlalu mendadak ya? Lo gak harus jawab sekarang kok...tapi please..secepatnya yaa...lo kan dulu pengen lihat sakura di Jepang kan? Gue mau ajak lo kesana...," Mas Donny menatap Cheryl yang makin menundukkan wajahnya.

Cheryl tak tahu harus ngomong apa. Apakah dia harus menceritakan keadaaanya? Kehamilan yang baru diketahui oleh Bunda Rahma dan karyawan di rumahnya? Tapi kalau dia tidak berterus terang, dia tak mau Mas Donny hanya diberi harapan palsu.

Diberanikan dirinya, " Maaf mas, sepertinya gak mungkin lagi sekarang..."

"Kenapa Cher?"

"Aku hamil mas.." Air mata Cheryl mulai membasahi pipinya. Mas Donny tampak kaget dan terdiam.

"Lo kapan nikah? Suamimu mana? " tanya Mas Donny kemudian.

"Gue belum nikah mas..." Cheryl mengambil tisu untuk menyeka air matanya yang makin deras. Cheryl memang menyayangi anak dalam kandungannya. Tapi hamil tanpa seorang suami tentu saja membuatnya sedih. Apalagi ayah anaknya tidak menginginkannya.

My Billionaire BabiesWhere stories live. Discover now