17.Membantumu Mengingat

54.9K 2.3K 9
                                    

Mature Content
21++
Yang belum cukup umur, gak usah baca
Yang gak kuat, skip saja
Yang alim, skip dan gak usah protes, kan udah diwarning

*****

Seneng banget story ini dapet rangking..lumayan buat nyemangatin nulis lagi.. dulu yang hobbynya cuma baca jadi belajar nulis.. awalnya kalau pas nunggu flight aja, lama-lama disempet2in

 awalnya kalau pas nunggu flight aja, lama-lama disempet2in

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****

Rheino menarik tangan Cheryl ke kamarnya tak sabar. Diciumnya bibir Cheryl yang terbuka hendak mengatakan sesuatu. Cheryl kewalahan dengan ciuman Rheino yang bertubi tubi menuntut untuk dibalas.

"Bentar mas, kehabisan oksigen ni," Cheryl megap-megap. "Kita sholat isya dulu ya mas," Cheryl menuju toilet saat Rheino melepaskan pelukannya.

"Tau gak, dulu kamu dicium gitu gak pakai megap-megap loh. Malah balesannya hot banget," Rheino menggoda Cheryl sambil berdiri di depan pintu kamar mandi di kamar Rheino.

"Malam waktu bikin ini mas?" Cheryl menunjuk perutnya setelah habis mengambil wudhu. Rheino menganggukkan kepalanya dan tersenyum penuh modus.

"Emang aku se HOT apa mas?" Cheryl memberanikan diri bertanya karena dilihatnya mood Rheino yang sejak sore bagus dan bersikap manis padanya.

"Pokonya HOT banget.." Senyum Rheino tersungging di bibirnya.

"Waduh parah ya mas?"

"Parah.. "

"Sayangnya aku gak ingat mas..tau tau jadi aja.." Cheryl menghela napasnya.

"Nanti aku bantu buat ngingetin kalau gitu.. " Rheino tersenyum lebar menatap Cheryl yang masih terpana menyesali saat dia tidak ingat apa-apa malam itu.

"Ayo sholat dulu, malah bengong," gantian Rheino yang kini mengajaknya sholat. Rheino memang bukan lelaki alim bahkan pergaulannya cenderung bebas, namun sejak dia sakit agak lama akibat ngidam gak jelas dan ikut pengajian, dia sudah mulai belajar menjalankan agama secara rutin lagi. Sementara Cheryl, sebenarnya wanita yang taat menjalankan ibadah, namun kesalahannya malam itu sangat berakibat fatal.

Setelah Cheryl melipat mukenanya, Cheryl mencium tangan Rheino. Rheino kemudian mengulurkan sebuah kotak warna biru dengan sebuah pita yang diambil dari lemari

"Apa ini mas?" Cheryl membuka kotaknya dan dilihatnya kain satin silk warna hitam dan terlihat ada renda-rendanya.

"Lingerie, aku beliin dari Korea waktu itu."

"Kapan mas Rheino dari Korea?"

"Waktu habis kita nikah, aku ke Korea 2 minggu. Trus sibuk pembukaan restoran Koreaku yang baru grand opening di beberapa Mall. Makanya gak sempat menemuimu." Cheryl terhenyak. Ternyata Rheino yang menghilang sebulan sejak mereka menikah bukan karena mencampakkanya tapi karena pergi kerja. Aaah Cheryl padahal sudah pasrah mengira dicampakkan Rheino.

My Billionaire BabiesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang