6.Tiramisu

53.8K 2.2K 18
                                    

Taksi Cheryl berhenti di belakang sebuah Jazz merah di depan rumahnya. Cheryl tahu betul kalau mobil itu milik Mas Donny. Mas Donny yang mau pindah kerja karena dapat jabatan yang lebih tinggi dan gaji yang lebih oke pastinya.

Cheryl kenal Mas Donny cukup lama karena dulu mereka sekantor sebelum Cheryl menikah dan berhenti kerja. Dan saat mengetahui bahwa Cheryl bercerai dari suaminya, Mas Donny jugalah yang membantu Cheryl bisa masuk kerja di tempatnya sekarang.

Cheryl membuka pagar rumahnya pelan, dilihatnya Mas Donny duduk di kursi teras rumah mungilnya. Rumah type 45 ini dibelinya 3 bulan lalu, setelah menerima pembagian harta gono gini dari suaminya yang ternyata cukup untuk membayar DP sebuah rumah mungil di pinggiran Jakarta dan sebuah mobil bekas. Mas Donny pulalah yang mencarikan rumah ini. Makanya Mas Donny tahu rumah Cheryl, sudah beberapa kali Mas Donny mengantar pulang saat mereka lembur bareng sampai malam.

"Semalam lo kemana Cher.. ," tanya mas Donny bingung saat melihat Cheryl dengan baju yang kebesaran. Cheryl terdiam.

" Oh ya, ini inner bag lo ketinggalan semalam di tempat karaoke. Semalam gue hubungi hp lo, tapi ternyata hp lo ada di inner bag ini sama kunci mobil dan dompet lo," Cheryl masih diam sambil membuka pintu rumahnya.

" Kenapa nggak pamit waktu pulang? Kemarin gue ke toilet dan waktu balik, ternyata lo udah gak ada. Aku lihat mantan suami lo sama... ",

"Iya, gue tahu..," sahut Cheryl memotong kalimat Mas Donny.

" Apa karena itu lo terus pergi diam-diam?"

" Gue gak pergi diam-diam mas, gue pamit sama teman-teman kok, tapi emang buru-buru. Aku udah ngantuk banget, "Cheryl menghempaskan badannya ke sofa di ruang tamunya dan diikuti mas Donny di hadapannya.

"Gue semalam kesini Cher, tapi sepertinya lo gak pulang. Lo kemana? Saking suntuknya liat mantan suami lo?Maaf ya Cher, gara-gara ikutan farewell gue, lo jadi liat kuntilanak sama genderuwo semalem."

Cheryl tak menjawab pertanyaan mas Donny, dia berjalan ke kamarnya? sesaat kemudian dia keluar mengenakan celana jeans dan kaos yang lebih pas dengan tubuhnya yang chubby.

"Gue laper mas, mau nyari bubur ayam, lo mau ikut gak?" Cheryl menuju pintu dan segera keluar rumah.Mas Donny mengikutinya dari belakang.

"Cher, gue khawatir sama lo, kalau ada apa-apa sebaiknya lo cerita sama gue, kayak biasanya." Mas Doni duduk di kursi si mamang penjual bubur ayam di dekat lapangan komplek rumah Cheryl.

"Kenapa sih mas, gue harus selalu cerita sama lo, sementara lo sendiri gak pernah cerita sama gue. Lo resign aja gue baru tahu kemarin pas kamu farewel..keterlaluan kamu mas.." Mas Donny terdiam. Entah apa yang Cheryl pikirkan. Tapi Mas Donny tahu suasana hati Cheryl sedang tidak enak dan belum mau menceritakan apapun.

Sampai mereka selesai makan bubur ayam itu, mereka tak banyak bicara lagi bahkan sampai Mas Donny pamit pulang

******
Siang itu Cheryl tiba di tempat parkir semalam, dia mau mengambil mobilnya yang masih di parkiran. Sialnya ternyata salah satu ban mobilnya kempes. Cheryl merasa 24jam ini kesialan terus menghampiri Cheryl bertubi-tubi. Chery segera memanggil Layanan ganti ban online karena dia tak bisa mengganti ban mobilnya sendiri.

Setelah ban mobilnya diganti Cheryl segera pergi ke sebuah Panti Asuhan. Tadi pagi setelah Mas Donny pulang dia membuat Tiramisu dan Ogura cake yang akan dibawanya ke panti asuhan sore ini. Seperti biasa, saat hatinya sakit dan gundah gulana, dia akan pergi ke Panti Asuhan Buah Hati di dekat rumahnya.

Melihat kegembiraan anak-anak di panti selalu bisa menenangkan hati Cheryl karena penderitaan mereka jauh lebih berat dibandingkan penderitaanya namun mereka masih bisa bahagia. Melihat mereka bahagia menyantap tiramissu dan ogura buatannya selalu mengobarkan semangat pada dirinya bahwa penderitaannya belum seberapa dibanding mereka.

Cheryl mulai ke Panti karena dulu sempat ingin mengadopsi anak panti karena dirinya yang tak kunjung hamil dan lelah dengan segala treatment kehamilan. Namun mantan suaminya tidak menginginkannya. Sejak saat itulah dia sering ke Panti dan membawakan kue-kue buatannya yang kata anak-anak di sini rasanya sangat enak.

"Bunda Cheryl dataaaaang...?"seru Nadia, anak panti yang bertubuh chubby dan berumur 5 tahun yang sedang menyerukan pada teman-temannya. Nadia adalah fans berat tiramisu buatannya. Hampir setiap sabtu sore dia menunggu Cheryl datang sambil membawa tiramisu kesukaannya karena hampir
setiap malam minggu Cheryl habis kan di panti ini bermain bersama anak-anak lainnya.

Bunda Rahma, pengurus panti menyambut Cheryl sambil tersenyum. Sudah hampir 20 tahun Bunda Rahma mengasuh anak-anak panti,dia sangat menyayangi anak-anak panti dan sabar. Kepada dia pulalah kadang Cheryl bercerita tentang kemalangan hidupnya. Bunda Rahma adalah teman Bunda Shanti, pemilik panti asuhan ini. Bunda Shanti masih bekerja dan mempunyai beberapa perusahaan sehingga tidak bisa sering-sering datang, namun panti asuhan ini dibiayai sepenuhnya oleh keluarga Bunda Shanti.

"Halo Cheryl, apakabar?" sapa bunda Shanti yang ternyata malam ini datang ke panti.

" Alhamdulillah baik, Bunda Shanti apa kabarnya? Sudah lama kita tak pernah jumpa." Cheril membalas pelukan bunda Shanti sambil tersenyum.

"Bunda kangen makan tiramisu dan ogura buatanmu ni, makanya bunda sempatin kesini.."

" Aah bunda bisa aja..masakan Cheryl mah gak seberapa dibanding buatan Resto terkenal," Cheryl tersipu malu sambil mengambil tiramisu dan ogura khusus untuk Bunda Rahma dan Bunda Shanti. Kebetulan hari ini Cheryl membuat lebih banyak.

"Bener lho, tiramisu dan ogura mu itu gak ada bandingnya, yang buatan resto saja kalah jauh. Pokoknya kalau kamu buka order, Bunda pasti akan jadi pelanggan kamu nomor satu," Bunda Shanti tersenyum sambil menghabiskan tiramisu di depannya.

"Kamu tahu gak?kamu itu penghancur program dietku..mana tahaaan gak makan kalau ada tiramisu buatanmu di depan mata..." Bunda Shanti meledek Cheryl yang sempat kaget dan kemudian tertawa bahagia sambil melihat anak-anak yang juga tertawa sambil makan tiramisu dan ogura buatan Cheryl yang dibagikan oleh bunda Rahma.

******
Please vote and commentnya yaa..thanks😘😘😘

My Billionaire BabiesМесто, где живут истории. Откройте их для себя