12.Rheino

52.9K 2.5K 32
                                    

Warning 21++
Be wise, yang belum cukup dewasa, melipir aja ya...
yang alim, istighfar dan diskip aja adegan hotnya😅😅

******

Sudah beberapa hari ini Rheino tak bisa tidur, sejak minggu lalu dia secara tak sengaja mendengar bunda menangis saat bercerita pada ayahnya kalau Cheryl mengandung anak kembar dan mengingat kehamilan Rheino dan saudara kembarnya yang hanya sempat hidup sebentar setelah lahir. Bunda memang suka melo kalau sama bayi-bayi apalagi kalau kembar.

Dan kini, Rheino juga ikut kepikiran, bahkan entah mengapa dia sangat ingin tidur sambil mengelus perut Cheryl. Dia berusaha untuk mengusir keinginannya yang mungjin hanya terbawa kepikiran akan perkataan bunda. Tidak mungkin juga dia bilang pada Cheryl, bicara sama Cheryl saja tak pernah, aneh banget kalau dia tiba-tiba minta mengelus perutnya. Namun ternyata keinginan mengelus perut Cherylpun semakin menjadi-jadi, seperti orang sakau.

Entahlah apakah ini hukuman untuknya karena awalnya tidak mau menikahi Cheryl. Yang hamil Cheryl, kenapa juga yang pengennya aneh-aneh malah Rheino. Emang bisa gitu ngidam ditransfer?

Rheino ingat 6 bulan lalu dimana dia mulai pusing, lemes, gak doyan makan, dan muntah-muntah tiap pagi seperti tanda-tanda orang ngidam. Dia baru percaya pada omongan orang-orang saat 3 bulan yang lalu mengetahui kalau Cheryl mengandung anaknya. Fix, Rheino ngidam. Yang hamil siapa, yang ngidam siapa. Coba kalau semua wanita hamil yang ngidam suaminya, mungkin banyak wanita hamil bahagia.

Rheino ingat malam ini harusnya Cheryl tidur di rumah bunda. Hari masih siang saat Rheino tiba di rumah Bunda. Nampaknya Cheryl belum datang karena tadi bundanya bilang mau mengajak Cheryl jalan-jalan walau wa bundanya tidak digubris oleh Rheino, hanya dibaca saja. Rheino yang tak kunjung bisa tidur akhirnya mandi. Saat selesai mandi dilihatnya Cheryl masuk kamar.

Cheryl memakai baju hamil warna peach dan celana warna cream serta sepatu kets warna krem. Perutnya yang membuncit terlihat seksi dan tampak makin elusable. Rheino makin gak tahan ingin mengelusnya, tapi gengsinya masih terlalu tinggi untuk sekedar bilang pada Cheryl bahwa dia ingin mengelusnya. Dilihatnya pipi Cheryl yang memerah saat melihat Rheino hanya memakai handuk yang dililit di pinggangnya. Kenapa sekarang Cheryl nampak lebih cantik daripada biasanya? Atau gara-gara kesakauannya untuk mengelus perut Cheryl, membuat Cheryl nampak lebih cantik?

"Kenapa? Ada yang salah? " Rheino membuyarkan lamunan Cheryl yang masih terpana.

"Eeeh.. enggak, saya gak menyangka saja jam segini mas Rheino sudah di rumah" Cheryl meletakkan beberapa tas belanjaanya di atas meja riasnya.

"Eeehm saya keluar kamar dulu kalau mas Rheino mau ganti baju," Cheryl menuju ke pintu.

"Gak usah, kamu capek kan? Mendingan kamu selonjoran atau tiduran di kasur. Abaikan saja aku" Rheino melepas handuknya dan menggantinya dengan celana pendek dan memakai kaos. Cheryl berjalan ke kasur dan menyelonjorkan kakinya yang tampaknya pegal.

Rheino sengaja memakai baju di depan Cheryl dan semlat melihat pipi Cheryl yang tidak sechubby dulu semakin memerah. Rheino ingat terakhir kali melihat pipi Cheryl saat 7 bulan yang lalu saat mereka menghabiskan malam mereka yang panas.

Rheino kemudian keluar kamar dan menemui Bundanya yang ternyata sedang di ruang makan.

"Rhein, panggil Cheryl makan malam, kasian tadi dia kecapekan langsung pamit bunda buat rebahan, padahal belum makan" kata Bunda Shanti.

Rheino biasanya gak akan beranjak pergi jika menyangkut Cheryl. Tapi kali ini dia beranjak ke kamarnya untuk memanggil Cheryl yang tadi dilihatnya sedang memijit-mijit kakinya. Saat tiba di kamar, ternyata Cheryl sudah ketiduran, wajahnya nampak lelah. Diselimutinya tubuh Cheryl dan ditatapnya wajahnya sekarang terlihat lebih cantik, walaupun tidak secantik Alana, karena tersirat sebuah kesedihan mendalam. Berbeda dengan 7 bulan lalu dimana dia memandang Cheryl yang tidur dalam pelukannya dengan pipi chubby kemerahan walau kelelahan setelah permainan hot mereka di tempat tidur.

Rheino ingat persis peristiwa malam itu karena dia sama sekali tidak mabuk malam itu. Dia hanya terpengaruh obat perangsang yang ternyata diberikan Ronald pada minumannya hanya sekedar ingin iseng mengerjai Rheino malam itu. Setelah kejadian malam yang panas itu, Rheino yang merasa ada yang aneh dalam tubuhnya langsung mencari tahu dan ternyata Ronald mengakui perbuatannya itu tanpa merasa bersalah dan bahkan menertawakan Rheino yang gak tahan melepaskan libidonya pada orang yang tak dikenalnya setelah bertekad untuk mencari wanita baik-baik untuk dijadikan istri. Teman kurang ajar emang si Ronald.

Rheino masih ingat saat membopong tubuh Cheryl yang mabuk memeluknya dan meracau tidak jelas ke apartemennya. Rheino melepaskan baju Cheryl karena tak rela tempat tidurnya ikut terkena bekas muntahan di baju Cheryl. Namun ternyata obat perangsang itu bekerja saat melihat tubuh Cheryl yang chubby dan kedua buah dadanya yang montok di pelukannya sehingga Rheino tak tahan untuk menciumnya.

Cheryl yang masih mabuk malah terlena, kedua tangannya mengeratkan kepala Rheino di dadanya yang kemudian mengulum putingnya. Nafsu Rheino yang tidak bisa dikendalikan lagi membuatnya membuka semua baju Cheryl yang terus mendesah dan mengerang keenakan bagaikan menemukan oase di gurun sahara.

Rheino semakin gak tahan saat tangan Cheryl meliuk-liuk memegang senjata Rheino yang mengeras, akhirnya menancapkan senjatanya yang besar ke milik Cheryl yang sudah basah. Cheryl yang terus mendesah penuh kenikmatan mengimbangi gerakan Rheino yang terus mencari kepuasan. Cheryl yang haus kenikmatan setelah bercerai dari suaminya itu akhirnya ikut bermain panas malam itu, mengimbangi Rheino melepaskan birahinya dan mendapatkan kepuasan setelah 5 bulan menjanda walau dalam keadaan mabuk.

Rheino yang masih bertahan saat Cheryl mencapai kepuasan tidak mau menunggu terlalu lama untuk melanjutkan permainannya. Cheryl mulai lemas, tapi nampaknya gairah Cheryl yang kedua tak sulit untuk dibangkitkan kembali oleh Rheino dengan ciuman dan hisapan Rheino di tubuh Cheryl yang meninggalkan puluhan kissmark di leher dan dada Cheryl. Cheryl pun membalas keliaran Rheino malam itu sampai Rheino mencapai klimaksnya. Gak tanggung-tanggung ternyata walau Cheryl masih dalam pengaruh alkohol, bisa sampai 3 kali memuaskan Rheino. Rheino masih ingin melanjutkan permainan panasnya namun nampaknya kali ini Cheryl tak bisa dibangkitkan gairahnya lagi karena tubuhnya benar-benar lemas dan akhirnya ketiduran sampai pagi di pelukan Rheino.

*****
Setelah makan malam dan memberitahukan bundanya bahwa Cheryl ketiduran, Rheino kemudian segera beranjak ke kamarnya. Melihat Cheryl tidur, keinginannya untuk mengelus perut Cheryl makin menggebu gebu. Dibaringkan tubuhnya di sebelah Cheryl dan dibuka baju Cheryl sehingga dia bebas mengelus perut Cheryl yang terbuka.

Cheryl memang sudah tidur karena kelelahan, bahkan tak merasakan ada yang mengelus perutnya. Namun tidak demikian dengan dua bayi dalam kandungannya yang ternyata super excited mendapat elusan sekan mengerti bahwa itu elusan tangan ayahnya. Tendangan-tendangan kedua bayi yang membuat perut Cheryl bergerak-gerak pun dirasakan oleh Rheino yang baru pertama kali mengelus perut ibu hamil.

Namun nampaknya gerakan bayinya yang cukup banyak malam ini membuat Cheryl kurang nyaman tidur terlentang sehingga dia kemudian mengambil guling dan memunggungi Rheino. Rheino yang masih sakau untuk menyapa anaknya tak mau melepaskan tangannya dari perut Cheryl saat terlihat Cheryl sudah tidur kembali dengan tenang.

Rheino yang sudah tidak bisa tidur beberapa hari ini akhirnya tertidur sambil memeluk Cheryl karena mengelus perut Cheryl.

Tiba-tiba ternyata Cheryl terbangun dan melepaskan tangan Rheino yang masih memeluk perutnya. "Mas, kenapa tangannya disini? "

"Kenapa? Saya lagi mau menyapa anak saya, gak boleh?" Rheino yang masih ngantuk menjawab ketus.

"Saya mau pipis ke toilet dulu mas, bisa dilepasin dulu gak?

Rheino memincingkan matanya sebentar sambil melepaskan tangannya dari perut Cheryl. Dan kemudian Rheino tak bisa tidur lagi karena obat tidurnya alias elusan ke perut Cheryl lepas.

*******
Maaf kalau feel hotnya kurang dapet ya..anggep aja karena ceritanya flash back, smoga kl Rheino nanti mau ena-ena, feelnya bisa lebih dapat lagi..

Cuss Vote, comments and follow..
Have a nice weekend..

Thank youuu😘😘😘

My Billionaire BabiesWhere stories live. Discover now