11.Bunda

54.6K 2.5K 18
                                    

Hari ini sambil nunggu pesawat yang kembali delay, D banyak ngobrolnya sehingga 1 part aja gak kelar-kelar.. jangan pelit vote and comments buat penulis amatir ini biar makin semangat yaa..

********

Hari ini Bunda Shanti mau mengajak Cheryl membeli perlengkapan bayi. Sebenarnya Cheryl belum ingin membeli peralatan bayi, toh kandungannya masih berusia 7 bulan, tapi semenjak Rheino menikahi Cheryl satu bulan yang lalu dan Rheino mendiamkannya, Bunda Shanti jadi posesif pada Cheryl dan kandungannya. Begitu pula dengan ayah Narendra. Untungnya Cheryl masih diperbolehkan tinggal di rumahnya sendiri berkat alasan Cheryl yang tidak mau terlalu capek bolak balik untuk bekerja dan bisa lebih dekat dengan produksi ogura yang masih perlu diawasinya. Namun demikian setiap sabtu sehabis Cheryl mengunjungi outletnya, Cheryl harus pulang ke rumah bunda Cheryl. Begitu pula dengan Rheino yang masih mengacuhkan dan mendiamkannya.

Ya, Rheino mendiamkannya sejak mereka resmi menikah sebulan lalu. Tidak ada cercaan, ancaman atau intimidasi seperti dalam cerita-cerita watty pada istri yang tidak diinginkannya itu. Beberapa kali Rheino hanya menatap tajam pada Cheryl saat mereka berdua di kamar. Ya, Bunda Shanti memang menyuruh Cheryl tidur di kamar Rheino agar mereka bisa lebih mengenal. Namun kenyataannya Rheino selalu pulang larut malam tiap malam minggu dan selalu lebih memilih tidur di sofa.

Cheryl pun tak mempermasalahkan, walau dalam hatinya menangis karena Cheryl memang cukup baperan apalagi saat kandungannya beranjak besar, layaknya ibu hamil lain, selalu ingin diperhatikan oleh suaminya seperti dielus atau sekedar dipijitin karena lelah seharian membawa kandungannya kemana-mana. Untungnya Cheryl tidak pernah mengalami masalah dengan kandungannya.

Sementara, Bunda Shanti menjadi orang yang paling excited pada kehamilannya. Saat pertama kali mengantarkan Cheryl memeriksakan kandungannya ke dokter, Bunda Shanti makin bahagia karena akhirnya mengetahui kalau Cheryl mengandung anak kembar.

Bunda Shanti bercerita saat mengandung Rheino, yang ternyata juga anak kembar. Sayangnya kembarannya meninggal waktu baru dilahirkan. Saat Rheino berumur 5 tahun, Bunda Shanti hamil lagi dan Rheino sangat menyayangi calon adeknya itu sampai tiap malam selalu mengelus dan menciumi perut bundanya. namun saat berumur 6 bulan, Bunda Shanti jatuh dan keguguran.Setelah saat itu, Bunda tidak pernah hamil lagi dan Rheino menjadi anak satu-satunya. Karena itulah kemudian Bunda membuat Panti Asuhan. Bunda Shanti tidak mau kejadian yang menimpanya terjadi pada cucunya yang masih dalam kandungan cheryl.

Sementara Cheryl yang sudah tidak mempunyai orang tua, sangat bahagia diperhatikan bunda Shanty dan ayah Rendra. Cheryl mengingat mantan mertuanya yang dulu bahkan memperlakukannya dengan buruk. Bahkan saat Cheryl mengadu kelakuan mantan suaminya yang berselingkuh berkali kali pada mertuanya itu, bukannya dapat simpati atau ditolong namun malah ikut mencercanya dan mengatakan bahwa ini semua salah Cheryl, dan memang selama pernikahannya, Cheryl selalu salah dimata mantan mertuanya itu.

Dapat mertua yang baik seperti Bunda Shanti tentu saja sangat membuat Cheryl bahagia. Tak apalah Rheino tak mempedulikannya, anak yang dikandungnya dan mertua yang baik sudah cukup membuat Cheryl yang baperan itu bersyukur, bahagia dan melupakan kesedihan lainnya.

Kesedihan lain? Pasti ada, karena kejadian Rheino yang mengakui anaknya di mall saat memarahi tante Arteti ternyata ada yang merekamnya dan viral. Videonya sampai mampir ke lapak Mak Lambe yang dengan suka hati menggosipkan kehidupan asmara mantan artis cantik Alana. Walaupun itu bukan kesalahan Cheryl, namun IG Cheryl yang lama tak aktifpun jadi sasaran fans fanatik Alana.

Sisi baiknya? Pasti ada, Ogura Cheryl jadi dikenal dan ternyata banyak yang menyukainya saat mencobanya. Hal ini menjadikan permintaan oguranya meningkat tajam, kalau tidak ingat kehamilannya yang makin membesar, Cheryl ingin membuka satu lagi outlet oguranya di sebuah mall. Namun keinginannya itu harus ditahannya dulu sampai anaknya lahir. Akhirnya sekarang Cheryl baru bisa meningkatkan produksinya yang dijual online dan menambah karyawannya.

Cheryl kini mengunjungi outletnya tidak seharian seperti dulu karena kehamilannya membuatnya cepet capek dan tidak mau tidak mau ada yang merekam kehidupan dan kehamilannya sehingga menjadi santapan publik karena dia bukan artis dan bukan orang yang mencari popularitas layaknya sekuter, selebritis kurang terkenal yang hobbynya cari sensasi dan gimmick demi popularitas dan eksis.

Cheryl kini makan siang bersama bunda Shanti sambil mendengarkan cerita bunda Shanti tentang Rheino kecil yang ternyata lucu dan menggemaskan. Cheryl tertawa lepas saat Bunda cerita tentang kebiasaan Rheino yang unik karena dulu suka memegang tali Bra bundanya ketika nenen waktu kecil dan minum susu pakai dot sampai kelas 2 SD sampai suka menyembunyikan botolnya bila ada temannya main.

Bunda Shanti kemudian mengajaknya membeli box bayi, baju bayi dan perlengkapan lainnya dalam warna putih biru dan pink. Cheryl sangat bahagia karena Bunda Shanti sudah seperti ibu kandungnya sendiri, sangat perhatian kepadanya dan menyayangi anak dalam kandungannya. Mungkin karena dari dulu Bunda Shanti sangat menginginkan anak perempuan sehingga agak berlebihan dalam memanjakan Cheryl.

******
Cheryl langsung masuk ke kamar saat malam itu tiba di rumah bunda karena disuruh bunda yang tak tega liat Cheryl berkali-kali memegangi pinggangnya. Seharian jalan-jalan bersama bunda dengan perut yang membuncit seperti ini membuat pinggangnya pegal dan telapak kakinya berasa ngap-ngap walaupun dia sudah mengenakan sneakers.

Cheryl yang langsung masuk kamar tak menyangka kalau ternyata Rheino sudah ada di kamar. Apalagi biasanya Rheino datang saat Chery sudah terlelap tidur dan berjumpa saat minggu paginya sekalian mengantarkan Cheryl pulang ke rumah minggu siangnya.

Rheino hanya memakai handuk yang dililitkan di tubuh bagian bawahnya dan tak menggunakan baju. Nampaknya habis mandi dia baru saja selesai mandi karena aroma sabunnya menyeruak ke hidung Cheryl. Kenapa Rheino tampak makin keren dengan penampilan seperti itu? Cheryl menghela napas dan mematung.

"Kenapa? Ada yang salah? " Rheino memandang ke arah Cheryl yang masih terpana.

"Eeeh.. enggak, saya gak menyangka saja jam segini mas Rheino sudah di rumah" Cheryl meletakkan beberapa tas belanjaanya di atas meja riasnya.

"Eeehm saya keluar kamar dulu kalau mas Rheino mau ganti baju," Cheryl menuju ke pintu.

"Gak usah, kamu capek kan? Mendingan kamu selonjoran atau tiduran di kasur. Abaikan saja aku" Rheino melepas handuknya dan menggantinya dengan celana pendek dan memakai kaos.

Glek!! Abaikan? Bagaimana bisa gue yang totally jablay setahun lebih ini mengabaikan suami yang ganti baju di depan mata? Cheril menghela napas, membuang pikiran ena-enak yang melintas di otaknya. Kenapa sekarang kamu pikirannya ngeres sih Cher, liat suami buka baju dikit aja udah ngiler. Apa ini pengaruh hormon kehamilannya ya? Cheryl akhirnya duduk di atas kasur dan menyelonjorkan kakinya yang ternyata sudah memerah kecapekan. Dioleskannya minyak urut sambil dipijit perlahan agar cepat hilang.

Cheryl yang kecapekan akhirnya ingin merebahkan badannya sebentar sebelum bunda memanggilnya makan malam seperti pesannya tadi sore. Rheinopun tadi sudah keluar dari kamar. Ternyata tak sampai 5 menit Cheryl merebahkan badannya, Cheryl langsung ketiduran.

Cheryl membuka mata, dilihatnya jam di dinding masih menunjukkan pukul 2 malam. Cheryl merasa ada yang memeluknya, dibukanya selimut yang entah kapan dipakainya. Dilihatnya Rheino yang tidur di sebelah Cheryl sambil memeluknya. Eits tunggu..ternyata tangan reino menelusup baju dan di atas perutnya yang membuncit. Kenapa Rheino tiba-tiba begini?

******
Heeeeeeeii gaesss...vote and commentsnya ditunggu yaaaa....

My Billionaire BabiesWhere stories live. Discover now