Shalawat Cinta Delisha | S1 & S2 | END

Makan Malam

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Untuk pertama kalinya setelah empat tahun berlalu Sadewa dapat kembali memeluk Delisha.

"Sebenarnya sudah sedari tadi aku ingin memeluk Kak Delisha. Tapi kata Om Rion nanti saja meluknya soalnya Kak Delisha sedang sibuk. Aku sangat rindu Kak Delisha."

Delisha tersenyum, "Kakakpun sangat merindukanmu."

Mata Sadewa berbinar ceria, "Benarkah? Kak Delisha tahu tidak, setiap hari setelah salat Magrib, Isya, Subuh, Dzuhur dan Ashar aku selalu minta sama Allah agar Kak Delisha menikah dengan Om Rion. Dan sekarang Allah benar-benar ngabulin doa aku. Allah itu baik banget. Aku cinta sama Allah. Oh iya Kak. Kata Om Rion sekarang Aisyah itu jadi anaknya Om Rion. Terus aku jadi kakaknya Aisyah."

Delisha mengangguk, "Iya, mulai sekarang Aisyah jadi adiknya Sadewa."

"Horee aku punya adik. Aku akan jadi kakak yang baik."

Pembicaraan keduanya terhenti saat Arion masuk ke kamar sambil menggendong Aisyah yang sudah tertidur lelap.

"Umi tadi nyuruh aku tidurin Aisyah di kamar Umi tapi baru aku tidurin sebentar Aisyah langsung kebangun lagi jadi aku bawa kemari," ucap Arion sambil merebahkan Aisyah di atas tempat tidur.

Delisha diam. Tidak menanggapi ucapan Arion.

"Aku tidur dimana Om?" pertanyaan itu terucap dari Sadewa yang sudah berdiri tepat di samping Arion. Matanya memperhatikan Aisyah yang sudah ditidurkan di atas tempat tidur, "Dia seperti boneka. Bolehkah aku menciumnya?" pinta Sadewa pada Arion.

Arion mengangguk. Dengan penuh sayang Sadewa mengecup kening Aisyah, "Aku akan jadi kakak yang baik."

Arion mengacak pucuk kepala Sadewa, "Tentu. Kamu harus jadi Kakak yang baik. Kalau Om sedang tidak ada kamu yang harus jagain Aisyah dan Kak Delisha."

"Siap. Oh iya Om aku tidur dimana? Bolehkah aku tidurnya sama Aisyah?"

Arion menoleh ke arah Delisha yang sedari tadi hanya diam. Dia meminta pendapat pada Delisha, "Bolehkah Sadewa tidur bersama Aisyah?"

Delisha mengangguk. Sadewa langsung tersenyum lebar tanpa disuruh dia langsung naik keatas tempat tidur dan langsung tidur di samping Aisyah yang sudah terlelap.

"Apakah kamu sudah berwudhu Sadewa?" tanya Arion mengingatkan Sadewa untuk berwudhu.

Sadewa langsung kembali turun dari atas tempat tidur, "Maaf Om, aku lupa." Tanpa disuruh dua kali Sadewa langsung pergi ke kamar mandi untuk berwudhu.

"Kamu tidurlah bersama mereka. Aku akan tidur bersama Reza," ucap Arion setelah mengecup kening Aisyah.

"Ka..kamu mau tidur sama Reza?"

Arion mengangguk. Dia sudah hendak melangkah ke arah pintu, namun langkahnya terhenti saat pintu kamar Delisha terbuka. Di ambang pintu Danang dan Citra memperhatikan keduanya.

"Ada apa Umi Abi?" tanya Delisha kepada Danang dan Citra.

"Kalian tidurlah di kamar Abi dan Umi. Biar Abi dan Umi tidur di sini bersama Sadewa dan Aisyah," ucap Danang kepada Delisha dan Arion.