|A Past You Can't Escape|
"I OH SEHUN, KING OF BLOODCYRSTAL KINGDOM, REJECT YOU LALISA KIM AS MY MATE!!!" - Oh Sehun.
"Aku berusaha menyingkirkanmu dan berpaling, menyingkirkanmu dari ingatanku. Tapi karena aromamu menempel kuat dalam ingatanku,
aku...
'Kelopak bunga melayang ke tanah karena musim Kelopak bunga itu akan sendirian, kesepian dan menyedihkan Langit di mana bintang-bintang ditinggalkan merasa sedih Sehingga menangis seperti hujan'
***
[Lisa POV]
Sehun melirik gua dari bawah ke atas dan berhenti tepat dimata gua. Dia menatap gua lekat. "Kamu baik-baik saja, amour?" Tanyanya khawatir sambil menangkup pipi gua. Lalu mengelus pipi gua lembut.
Entah mengapa gua merasa nyaman dan seperti ingin lagi. Gua menutup mata gua karena menikmati elusan nya di pipi gua. Tapi saat gua membuka mata gua dan tidak sengaja melirik lantai dua sekolah, betapa terkejutnya gua melihat Xiumin dengan tatapan nya yang horor.
'Kayaknya gua udah bangunin monster deh'
Gua langsung melepaskan pelukannya secara sepihak. "M-makasih." Kata gua lalu pergi meninggalkan lapangan disusul sama Yuqi.
"Lisa? Are you okey?" Tanya Yuqi khawatir melihat gua yang ketakutan. "Yuqi, dia ngeliat semuanya!" Kata gua panik.
"Siapa?" Tanya Yuqi bingung.
"Xiumin." Kata gua. Sama hal nya dengan gua. Yuqi langsung memberikan tatapan ketakutan nya.
"Apapun yang terjadi gua akan melawan mereka ! Tidak selama nya mereka baik Yuqi, akan ada saatnya mereka berlaku kasar walaupun bagi mereka itu untuk kebaikan kita." Kata gua lalu menatap kedepan. Tidak! Lebih tepatnya menatap beberapa orang yang sedang menghalangi kita.
"Kalian benar-benar tidak mendengarkan kita ya!" Kata Luhan dengan nada menyindir.
Gua memutar mata gua malas. "Dia hanya menyelamatkan gua. Apa itu salah?!" Kata gua kesal. Tapi apa yang gua dapatkan? Seringaian iblis mereka yang super duper menyeramkan.
"Jangan bodoh Lisa! Saat lo tau ke benarnya... lo akan menyesal mengetahui bahwa lo pernah dekat dengan mereka." Kata Chen menyiratkan sesuatu.
Gua tersenyum miring, "apa salah gua dekat dengan mereka? Gua penasaran kenapa kalian begitu benci dengan mereka? Padahal mereka itu kan new kid." Tanya gua mengeluarkan semua unek-unek yang memenuhi otak gua.
"Lo bakal tau Lis. Nanti, biarkan takdir yang memilih waktunya." Kata Kris yang membuat gua nambah bingung.
Saat mereka mau pergi, gua langsung tahan mereka dengan perkataan gua. "Tak ada rahasia kan diantara kita, jangan ingkar janji, bodoh!" Kata gua mengingatkan perjanjian bodoh yang dulu kita semua buat.
Mereka langsung balik badan, dan si Xiumin tiba-tiba menghampiri gua dan nyium kening gua lembut. "Baiklah jika itu mau mu." Kata Xiumin sambil tersenyum? Yang entah mengapa misterius.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Gua langsung natap Yuqi dan pindah jadi kesamping Yuqi. "Yuqi ini perasaan gua atau mereka emang jadi nyeremin 2x lipat." Kata gua sedikit bergidik ngeri.
"Dua." Kata Yuqi lalu memeluk tangan gua erat karena dia ketakutan.
Tiba-tiba... Gua... lihat si Xiumin... matanya... berubah... jadi kuning... dan telinganya MERUNCING KAYAK TELINGA ANJING!!!
'What.The.fuck' -batin gua terkejut dengan apa yang gua lihat.
Dan gua mendengar suara kayak geraman serigala? Tunggu! Bukannya manusia ga bisa ngubah matanya secepat itu ya? Dan kok X-Xiumin telinga nya bisa berubah jadi kayak telinga anjing?! Dan kok dia menggeram kayak serigala? Bukan manusia nih anak.
Gua yang notabene nya penyuka nga! Malahan maniak cerita-cerita fantasy gitu langsung tau dengan mahluk apa yang gua hadapi sekarang.
Oke... gua speachless. Like really speachless.
Gua menelan ludah gua saking kaget nya. Jadi, dia adalah W-werewolf?! Gua kirain mahluk k-kayak mereka itu c-cuman mitos. Tapi...
Oh Shit! Mereka beneran nyata!
"Yuqi! Please bilang kalau gua cuman halusinasi." Kata gua tanpa melirik Yuqi.
"Baru gua mau ngomong itu." Kata Yuqi masih menatap wujud half transformation nya Xiumin.
Gua yang masih shock harus mencerna semua ini. Gua kasih kode ke Yuqi like 'dalam hitungan ke 3 kabur, oke?' untung si Yuqi ngerti dan...
"Satu...TIGA!!!" Teriak gua lalu lari melarikan diri dari mereka semua. "NJING! KATANYA HITUNGAN KETIGA!" Kata Yuqi kesal tapi dia ingat dengan keadaan sekarang lalu dia ikut melarikan diri.
Xiumin dkk? Mereka hanya menatap aneh sekaligus terkekeh dengan kedua sahabat perempuan mereka yang sudah mereka anggap sebagai adik mereka.
Dan mereka bertekad akan melindungi ke dua adik mereka dengan segenap jiwa mereka.
Makanya itu mereka dengan sekuat tenaga ingin memisahkan Lisa dan Yuqi dari para vampire sialan itu. Walaupun mereka tau kalau mate kedua perempuan itu adalah salah satu dari para vampire itu.
.
.
.
.
.
"Yuqi! Gua masih kagak percaya!" Kata gua sambil memegang jidat gua karena masih bingung dengan semua ini.
"Lisa, mereka nyata! Like... omg! Gua sendiri masih mencerna semua ini." Kata Yuqi yang masih shock.
"Menjauh atau jangan nih?" Tanya gua walaupun gua maniak fantasy gua juga takut kali kalau ternyata mahluk kayak begitu nyata.
"Tapi selama ini mereka baik, tapi gua juga takut. Akh! Bagaimana ini!"
Tapi, tiba-tiba rasa pusing menyerang kepala gua yang otomatis membuat gua memegang kepala gua karena saking pusing nya.
"Lisa lo napa dah?" Tanya Yuqi khawatir yang melihat gua yang kesakitan.
"Kepala gua Qi, pusing." Kata gua lalu terjatuh dilantai. Koridor ini sepi, karena jam pelajaran yang sebenarnya sudah dimulai daritadi.
"Duh Lisa! Kita tadi lupain makan siang ya!" Kata Yuqi sambil menepuk jidatnya.
"Yuqi! Sakit!" Kata gua merintih kesakitan.
"Sabar Lis, gua akan mencari bantuan." Kata Yuqi dan bodohnya dia meninggalkan gua yang lagi kesakitan ini.
Pandangan gua semakin dan semakin buram. Perlahan tapi pasti, semuanya mulai menggelap.
Tapi sebelum kegelapan menghampiri diri gua sepenuhnya. Gua bisa rasain tubuh gua melayang, seperti ada yang mengangkat tubuh gua.
"Disini tidak aman. Aku akan membawamu pulang, amour" suara ini? Tunggu bukannya ini suara...