#Part 6

10.3K 827 30
                                        


[Lisa POV]

"Sabar Lis, gua akan mencari bantuan." Kata Yuqi dan bodohnya dia meninggalkan gua yang lagi kesakitan ini.

Pandangan gua semakin dan semakin buram. Perlahan tapi pasti, semuanya mulai menggelap.

Tapi sebelum kegelapan menghampiri diri gua sepenuhnya. Gua bisa rasain tubuh gua melayang, seperti ada yang mengangkat tubuh gua.

"Disini tidak aman. Aku akan membawamu pulang, amour" suara ini? Tunggu bukannya ini suara...

SEHUN!

"Eungh." Akh! Sakit banget kepala gua. Saat gua membuka mata, nyeri langsung menyerang kepala gua.

Oke sekarang kepala gua udah mendingan. Tapi yang gua tanyakan sekarang adalah... ini dimana coy?

Ini bukan koridor sekolah dah, karena pas gua pingsan itu dikoridor sekolah seingat gua. Dan ini lebih ke ruangan yang sangat-sangat mewah.

Kalaupun gua dibawa ke uks, emang uks kayak gini ruangan nya? Kagak lah pasti

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Kalaupun gua dibawa ke uks, emang uks kayak gini ruangan nya? Kagak lah pasti. Hm, sejenak gua mengingat kejadian tadi.

Ya, kejadian pas Xiumin tadi mengungkapkan jati dirinya. Gua? Masih shock sampe sekarang. Tetap berteman atau tidak ya? Tapi, mereka selalu ada saat gua susah, berduka, dan sedih.

Ya gua putuskan untuk tetap menganggap mereka sahabat gua dan kakak gua sendiri. Dan... ya walaupun susah untuk mengesampingkan fakta bahwa mereka mahluk setengah anjing.

Oke back ->

Sekarang gua masih penasaran. Ini dimana woy?! Like, ini ruangan mewah bet. Siapapun yang bawa gua pasti orang kaya.

Eh! Tapi bisa aja yang bawa gua, tidak! Yang culik gua om-om pedopil! Ih~ ga! Jangan sampe ya rob. Oke, gua harus bisa kabur dari sini apapun caranya.

Gua turun dari tempat tidur dan mengobrak- abrik kamar ini. Ya bisa aja ada senjata atau apapun yang sejenisnya. Dan yes! Beruntung nya gua menemukan pistol.

Jangan remehin gua, semenjak kejadian waktu kecil yang kamar gua kemasukan orang. Ayah dan ibu gua masukin gua ke berbagai les beladiri dan syukurlah gua udah mencapai sabuk hitam semua beladiri yang gua pelajarin. Dan orangtua gua, mereka dengan beraninya bolehin gua buat les menggunakan pistol, panah, dan pisau.

Oke, ini saat nya gua kabur. Gua berusaha bukain pintu dan yes! Ga dikunci.

Gua melangkah kan kaki dengan perlahan. Bagaikan mata-mata yang sedang mejalankan misinya. Tapi pas gua mau keluar gua lihat piano yang sangat indah.

My Mr Vampire • COMPLETE ✔️•Donde viven las historias. Descúbrelo ahora