[Lisa POV]
Tapi sedetik kemudian gua merubah raut wajah gua menjadi serius, gua memegang pundak Suho erat. "Suho, gua mohon banget ke lo. Latih gua untuk menggunakan pedang dan sihir! Lalu, antar gua untuk menemui..."
"Sang Hydra itu." Kata gua yang mampu membuat mereka menegang ditempat.
Suho menyentuh tangan gua yang berada dipundaknya, "Lisa, apa kau yakin? Kau memang yang dipilih untuk menggunakan pedang itu dan kau lah yang dipilih batu itu. Tapi Lisa, ada harga yang harus dibayar untuk mendapat kan batu itu." Jelas Suho yang membuat gua terdiam ditempat.
"Harga yang harus dibayar?" Tanya gua yang tidak mengerti dengan perkataan Suho.
Suho menurun kan tangan gua dari pundaknya dan membalikan badan nya. "Kau harus mau mengorbankan hidup mu, Lisa." Kata Suho yang mampu membuat gua membeku ditempat.
"Maksud lo gua akan mati?" Tanya gua menebak perkataan Suho.
Suho menganggukkan kepala, "maafkan gua Lisa, itu lah harga yang harus dibayar untuk mendapatkan kekuatan sebesar itu." Kata Suho yang mampu membuat gua terdiam.
Gua gak bisa berkata apa-apa lagi. Ini terlalu mengejutkan. Apa gua harus? Apa gua harus mengorbankan hidup gua? Tapi, untuk apa?
Gua menunduk kan kepala mencoba mencerna semuanya. Gua harus memikirkan nya matang-matang.
Tiba-tiba nama-nama mereka semua muncul dipikiran gua.
Sehun, Chanwoo, Kak Jongsuk, Suho, Youngjae, Junghae, Taeyong, ayah dan ibu asuh gua, dan bukan nya kata Suho ayah dan ibu kabung gua masih hidup?
Ini adalah alasan yang tepat untuk gua mengorbankan hidup gua bukan?
Untuk orang spesial dihidup gua. Untuk mereka yang sudah berkorban demi gua. Gua harus menyelamatkan mereka semua bukan dari para penyihir hitam itu? Mereka ingin menguasai dunia ini bukan? Mengisi nya dengan kegelapan, menyingkirkan cahaya didunia ini.
Ya, Because that.
Gua menghampiri Suho, melangkah ke hadapan nya. Gua menatap Suho serius, "jika untuk menyelamatkan orang-orang yang gua cintai. Maka gua siap, Suho." Kata gua dengan nada tegas.
Suho tersenyum, "jika itu keputusan lo, sepertinya lo emang benar-benar sudah siap. Mulai besok gua dan Youngjae akan melatih lo. Youngjae akan melatih lo cara menggunakan pedang sedangkan gua akan melatih sihir." Kata Suho yang membuat gua senang banget.
Sampai gua reflek meluk Suho, "makasih ya Suho." Kata gua sambil memejamkan mata saking bahagia nya.
Gua lepas pelukan nya dan beralih memeluk Youngjae. "Kalian adalah sahabat gua yang sebenarnya." Kata gua terharu.
Gua lepas pelukan gua pada Youngjae, "Suho, bukan nya waktu itu lo bilang orang tua gua masih hidup? Ada di istana lo bukan? Antar gua kesana, please." Kata gua memohon dengan mata berbinar.
Suho menghela nafas, "iya, mereka ada di istana gua, menunggu lo dan kakak lo. Setiap hari mereka menanyakan keadaan lo dan kakak lo. Kedua orang tua lo sangat merindukan kalian berdua." Kata Suho yang mampu membuat gua merasakan rindu kepada kedua orang tua gua.
"Ayok! Gua mau ketemu sama kedua orang tua gua. Sebelum, gua gak bakal ketemu sama mereka untuk selama-lama nya." Kata gua lalu menunduk sendu.
Suho menghampiri gua, "jangan bilang Gitu Lisa." Kata Suho yang tidak suka dengan perkataan gua.
Gua menatap Suho, "lo ingat kan sama kutukan yang sebelum nya, Suho? Mau bagaimana pun gua akan tetap mati. Sudah 2 bulan 4 hari berlalu. Sisa hidup gua hanya 26 hari lagi." Kata gua sambil tersenyum paksa.
YOU ARE READING
My Mr Vampire • COMPLETE ✔️•
Romance|A Past You Can't Escape| "I OH SEHUN, KING OF BLOODCYRSTAL KINGDOM, REJECT YOU LALISA KIM AS MY MATE!!!" - Oh Sehun. "Aku berusaha menyingkirkanmu dan berpaling, menyingkirkanmu dari ingatanku. Tapi karena aromamu menempel kuat dalam ingatanku, aku...
