#Part 15

7.6K 503 11
                                        

[Lisa POV]

DEG!

"Sudah lama, Rindu? Tanpa kau tanya aku sangat merindukanmu." Katanya sambil tersenyum hangat yang membuatku meneteskan air mata.

" Katanya sambil tersenyum hangat yang membuatku meneteskan air mata

К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.

"K-kau!" Kataku sambil melangkah mundur. Gua menggelengkan kepala tidak percaya dengan semua ini. Laki-laki itu, dia merentangkan kedua tangan nya seakan meminta ku untuk memeluknya. Disaat gua merasa akan sendiri didunia ini, Tuhan, telah mengembalikannya padaku.

"Kenapa kau masih disana? Kau, tak merindukanku?" Katanya dengan nada sendu. Gua hanya bisa menundukkan kepala sambil meneteskan air mata lebih banyak lagi. Disaat gua membutuhkan seseorang untuk menyayangi ku, mereka semua akan pergi meninggalkanku. Apakah kakak akan kembali meninggalkanku?

"Selama ini kau kemana saja kak!" Kataku dengan amarah yang mengebu-ngebu. Bagaimana tidak? Sudah bertahun-tahun dia meninggalkan ku. Disaat gua membutuhkannya tapi dengan enaknya dia meninggalkanku. Apakah dia tidak tau cobaan apa yang selama ini kuhadapi?! Seharusnya dia yang selama ini menenangi ku disaat gua menghadapi masalah besar tapi apa?! Dia meninggalkan ku tanpa alasan yang jelas.

"Ada alasannya. Kau tidak perlu tau, biarkan waktu yang menjawabnya. Yang hanya perlu kau tau adalah kakak melakukan ini semua adalah paksaan dan kakak, selama ini kakak merindukanmu Lisa." Kata kakak ku yang tiba-tiba saja muncul entah dari mana. Wajahnya masih sama, senyuman dia masih sama, kepribadian nya juga masih sama. Tapi? Jika dia menyayangi ku, kenapa dia meninggalkanku? Adiknya sendiri.

"Saat aku butuh seseorang untuk berpegang, dimana saja kau selama ini kak?! Sekarang kau muncul begitu saja. Wah~unbelievable." Kataku sambil bertepuk tangan. Ya, laki-laki itu adalah kakak ku, yang kuceritakan saat gua terombang-ambing dilautan. Dia, kembali lagi dengan wajah polosnya seakan-akan tidak pernah melakukan kesalahan yang besar dan gua benci itu.

"Bagaimana kau bisa meninggalkan aku di belakang? Kau adalah orang yang paling berharga bagiku. Tapi kau meninggalkanku kak, ah bahkan apa gua harus memanggilmu kak? Lagian kau bukan kakak ku lagi. Gua seseorang yang bodoh. Kukira... hiks... k-kau a-akan s-selalu d-di s-sisi ku. Lisa kecewa dengan mu kak." Kataku dengan suara bergetar, kaki gua rasanya lemas sekali seperti jeli dan akhirnya pertahanan gua runtuh, gua terjatuh sambil menangis tersedu-sedu.

Gua dapat mendengar suara langkah kaki, gua kirain dia meninggalkanku tapi gua salah. Tiba-tiba gua dapat merasakan ada seseorang yang memelukku erat. "Maafin kakak Lisa, yang kakak hanya ingin kau ketahui adalah kakak menyayangimu." Katanya sambil memelukku erat, mungkin terlalu erat. Gua dapat merasakan kak Jongsuk badannya bergetar? Apa dia menangis? Gua mendongakkan kepala dan benar saja kalau dia sedang menangis.

Gua ingat, dulu sekali mereka mengira gua adalah anak yang paling beruntung karena sifatku yang sangat ceria. Kata mereka, gua terlihat baik-baik saja, tapi gua merasa seperti akan menangis. Gua hampir tidak mempercayai itu. Tapi tak seorang pun tahu, kurasa mereka berpikir gua bahagia karena gua tersenyum meski hatiku, perasaanku mengatakan yang sebaliknya. Gua tidak baik-baik saja, waktu tidak selalu bisa menyelesaikan segalanya.

My Mr Vampire • COMPLETE ✔️•Место, где живут истории. Откройте их для себя