#Part 47 : Extra Part #2

6.4K 414 142
                                        

Gua bangkit untuk memetik bunga yang berada didekat gua, lalu memejamkan mata. "I hope you come back, reunite like before. That's my only hope." Kata gua dalam hati lalu melepaskan bunga itu ke udara. Udara disini begitu kencang menerbangkan bunga itu begitu tinggi, sama seperti harapan gua.

Gua membalik kan badan dan betapa terkejutnya gua.

***

"Mungkinkah sekarang saat nya untukku mengikhlaskan mu?" -Lalisa Kim.

[Lisa POV]

"Liam? Apa yang sedang kau lakukan di sini?" Betapa terkejutnya gua saat gua membalik kan badan dan menemukan Liam yang berada di belakang, sedang menatap gua sambil tersenyum manis.

"Menemanimu, tentu saja." Jawaban Liam membuat gua menatap dia bingung. Bagaimana bisa dia tau kalau gua lagi ada di sini?

"Lo tau dari mana gua di sini?" Tanya gua bingung. Liam terkekeh pelan lalu menghampiri gua. Tiba-tiba dia narik tangan gua untuk duduk di sampingnya.

"Kau tau Lisa? Aku merindukanmu, selalu." Ini anak ngelantur apa? Orang tiap hari gua ketemu sama dia terus juga di kampus. Lah napa dia bilang dia rindu sama gua?

"Liam, kepala lo ngebentur sesuatu ya?" Tanya gua sambil menatap dia bingung dan aneh.

"Gak kok!" Kata dia membantah perkataan gua.

"Terus kenapa lo jadi kayak amnesia gini? Orang tiap hari kita ketemuan. Napa lo bilang lo rindu sama gua?" Kata gua sambil menatap dia aneh.

Liam tertawa pelan, "haha, aku tidak amnesia kok." Katanya sambil menatap gua lucu.

"Terus kenapa lo bilang lo rindu sama gua?" Tanya gua yang masih bingung.

Raut wajah Liam tiba-tiba berubah menjadi serius, kedua tangannya menyentuh pundak gua. Lalu tiba-tiba dia menarik pundak gua biar tubuh gua mendekat ke tubuhnya "kau ingin tau rahasiaku, Lisa? Rahasia yang selama ini kusembunyikan dari mu." Bisiknya tepat di samping telinga gua. Membuat gua merinding ketika hembusan nafasnya menerpa leher gua.

Entah mengapa perlakuan Liam yang seperti ini membuat wajah gua memanas dan membuat jantung gua berdetak sangat cepat.

"Rahasia?" Tanya gua bingung. Gua merasa canggung dengan posisi seperti ini. Baru aja gua mau narik tubuh gua dari Liam karena posisi seperti ini agak ambigu. Tapi tiba-tiba Liam menarik tubuh gua dan mendekap tubuh gua erat.

 Tapi tiba-tiba Liam menarik tubuh gua dan mendekap tubuh gua erat

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Tutup matamu!" Katanya mem perintahkan gua untuk menutup mata. Entah kenapa gua nurut aja dan melakukan perintahnya dengan menutup mata gua.

Tiba-tiba gua mencium bau yang terasa familiar dan juga tiba-tiba gua bisa merasakan aura yang terasa sangat familiar. Bau dan aura yang selama ini gua rindukan.

My Mr Vampire • COMPLETE ✔️•Where stories live. Discover now