#Part 36

5.3K 419 60
                                        

Note: Sebelum membaca, Author mau promote bentar.

Silahkan difollow Oktoresky dan jangan lupa baca cerita nya!

And PENGUMUMAN!

Author tau, mungkin ini akan membuat beberapa dari kalian kesal. Tapi Author ingin memberi tau bahwa Black Rose alur nya akan diubah. Dan Author mungkin akan menghapus Part 5-extra Part. Author kecewa karena reader yang tidak seimbang jadi Author mungkin akan mengulang dari awal lagi.

Terimakasih atas perhatian nya!

[??? POV]

Sekarang adalah waktunya, semakin lama gua menunggu maka kehancuran akan semakin dekat. Bodoh! Pria itu memang bodoh, berani-berani nya dia telah merejectnya!

Tapi gua pastikan saat dia mengetahuinya, mengetahui yang sebenarnya, gua pastikan dia akan langsung menyesal. Gua mungkin bukan bagian dari mereka, tapi gua selama ini memakai topeng. Tapi terpaksa gua melakukan ini untuk melindungi 'dia'.

'Dia' adalah kunci dari keselamatan dunia immortal. Dia harus mengetahui yang sebenarnya sebelum jatuh keperangkap tikus-tikus itu.

Gua tahu, dia pasti akan terkejut mendengar semuanya, tapi jika dia tidak mengetahui fakta yang sebenarnya, maka dia akan celaka.

"Mau kemana?"

"Ada urusan sebentar, nanti gua balik."

Segera gua pergi dari tempat duduk gua, melangkah keluar seolah gua benar-benar sedang memiliki urusan. Tapi sebelumnya gua sudah memantrai pikiran gua agar tidak dibaca atau dimasuki, memakai mantra agar bau gua tidak terdeteksi, dan agar tidak terlihat oleh orang lain, hanya dia yang dapat melihat gua.

Tapi sebelum gua masuk, gua bisa denger dia ngomong. "Setidak nya kematian gua gak akan sia-sia." Katanya yang mampu membuat gua terkejut. Gua tau, sisa hidup nya memang tinggal 1 bulan lagi dan itu membuat gua iba padanya.

Gua muncul dibelakang nya dengan memakai jubah gua. Gua membuka pintu toilet itu, menimbulkan suara 'klik!'

Dan betapa terkejutnya dia saat melihat pantulan bayangan gua dari belakang nya, refleks dia memutar tubuhnya kebelakang menghadap gua.

"Dia telah mengatakan kisah palsu." Kata gua tanpa melepaskan tudung jubah. Gua gak mau kasih tahu diri gua yang sebenarnya ke dia sekarang, akan ada saatnya gua mengungkap kan jati diri gua yang sebenarnya.

"Siapa lo?!" Tanya nya takut. Dia berusaha menjauhi gua tapi gua cekal tangan nya, membuat dia terlonjak kaget.

"Jangan percaya pada siapapun untuk sekarang, gua tau lo bingung sekarang. Tapi percayalah, gua bermaksud untuk melindungi lo bukan menyakiti lo. Lo mungkin akan terkejut dengan semua fakta yang akan terungkap satu-persatu seiring waktu. Tapi untuk sekarang gua mau lo mengikuti permainan mereka." Jelas gua panjang lebar.

"Maksud lo? apa maksud lo melindungi gua? Maksud lo semua fakta akan terungkap satu-persatu seiring waktu apa? Dan mengikuti permainan mereka?" Tanyanya bertubi-tubi, gua tau dia bingung, tapi biarkan waktu yang mengungkapkan semuanya.

"Lo bakal tau." Kata gua dengan sudut bibir naik, membentuk senyum miring. "Teleport!" Kata gua mengucapkan mantra.

[??? POV Off]

[Lisa POV]

Gua kembali ke meja dengan mata sembab karena sehabis menangis, tapi semoga tidak ada yang menyadarinya. "Lisa kok mata lo sembab?" Tanya Tao. Sial kok dia peka sih?

My Mr Vampire • COMPLETE ✔️•Where stories live. Discover now