|A Past You Can't Escape|
"I OH SEHUN, KING OF BLOODCYRSTAL KINGDOM, REJECT YOU LALISA KIM AS MY MATE!!!" - Oh Sehun.
"Aku berusaha menyingkirkanmu dan berpaling, menyingkirkanmu dari ingatanku. Tapi karena aromamu menempel kuat dalam ingatanku,
aku...
"Lisa, tanpamu di sini aku bosan, kau hanya tidur sebentar kan? Kumohon dengan segenap jiwaku Lisa, kumohon jangan pernah tinggalkan aku. Aku sangat mencintai mu Lisa, ingat! Bahwa aku sangat-sangat mencintaimu. Kau separuh jiwaku, kaulah yang membuatku jadi aku, hanya kau yang dapat membuatku tersenyum. Karena aku mencintaimu bangunlah untukku, aku membutuhkanmu dan juga merindukanmu. Melihat keadaan mu sekarang membuat hatiku menangis Lisa, Kumohon kembalilah." Kataku dengan berlinang air mata. Ya, seorang sehun untuk pertama kalinya menangis. Menangis untuk perempuan yang sangat dicintainya.
Merindukanmu, orang yang tidak bisa aku lupakan karena aku mencintaimu. Baik air mata dan hatiku memanggilmu, Lalisa Kim.
[Sehun POV Off]
[Lisa POV]
"Eungh~" akh! Sakit banget kepala gua, gua melihat kesekeliling dan mata gua terpaku dengan seseorang yang berada didepan gua.
Dia lagi tertidur sambil memegang tangan gua, gua tersenyum. Ya, dia adalah Sehun, pria yang sangat gua cintai. Tangan gua terangkat untuk mengelus rambut lembutnya.
Sepetinya dia sadar dengan elusan gua, kepalanya bergerak dan pas gua mau angkat tangan gua dari kepalanya tiba-tiba tangan Sehun nahan tangan gua. Kepala Sehun terangkat dan Sehun menatap mata gua lekat, "ada yang sakit?" Tanya nya ke gua. Gua menggelengkan kepala dan tersenyum ke Sehun. Entah mengapa mata gua memanas saat gua teringat bahwa yang menyebabkan Sehun kesakitan adalah karena gua.
"Lisa, kumohon ceritakan, siapa yang membuatmu seperti ini?!" Kata Sehun sambil memegang pundak gua. Gua langsung tutup telinga, gak! Gua gak mau teringat lagi.
Air mata gua mulai bercucuran deras, gua geleng-geleng kepala.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"It hurts." Kata gua meracau kata-kata itu. Sehun langsung merengkuh tubuh gua erat, "Lisa, hey! It's okay. I will always keep you safe." Kata Sehun berusaha menenangkan gua dan berhasil.
"Jangan pernah tinggalin gua Sehun hiks."
"Gak akan pernah Lisa." Kata Sehun sambil mengelus rambut gua lembut.
"Pulang ya." Kata Sehun, p-pulang?
"P-pulang?" Gua gak yakin, kembali? Kembali ke tempat yang dipenuhi kenangan suram? Gua gak yakin deh.
"Gak tau Sehun, gua gak yakin." Kata gua sambil menoleh ke jendela.
Sehun menangkup pipi gua, "kembali ya, demi gua please." Kata Sehun dengan tatapan memohon. Shit! Gak bakal bisa nolak gua.
"B-baiklah." Pasrah kan gua setelah dikasih tatapan kayak gitu.
Sehun tersenyum senang lalu m-mengecup kening gua lama?!
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.