Fall

Waiting

KARA

Kembali aku menghembuskan napas panjang dan menatap tumpukan buku-buku kedokteran yang berserakan dihadapanku. Kepalaku terasa sedikit berat dan perutku mual—bukan! Enyahkan pikiran kalian bahwa aku hamil. Kemarin adalah hari terakhir aku menstruasi dan terasa melegakan. Tiga hari pertama masa menstruasi adalah hari paling membuatku stress. Perutku akan terasa seperti ditusuk dan ditarik lalu terasa mual dan ingin menelan orang. Menurut Mom itu karena siklus menstruasiku yang tidak normal dan Mom juga mengalaminya dulu.

Aku menengadahkan kepalaku dan menggerakkan kepalaku, mengurai ketegangan dileherku yang terasa kaku setelah menyelesaikan tugas kuliahku sejak tiga jam yang lalu.

Kupandang jam berbentuk buah apel yang bertengger di tengah ruangan dan waktu menunjukkan pukul sebelas lewat dua puluh. Kugerakkan badanku dan terasa sedikit nyaman.

"Apa dia sudah pulang?" aku menggigit bibirku. Aber sudah pulang enam hari lalu tapi dia langsung menghilang entah kemana. Hari pertama kepulangannya usai operasi dia hanya menatapku lalu meminta Jaquen untuk mengantarnya ke luar dan baru kembali pukul lima pagi. Hari ke dua saat aku kembali dari rumah sakit menjenguk Mom dia sudah pergi sejak pukul sebelas siang dan baru pulang pukul tujuh pagi. Hari ketiga saat dia pergi pukul delapan pagi dan kembali keesokan hari pukul sebelas siang dengan Jaquen yang babak belur seperti habis dihajar orang. Lalu hari keempat tiba-tiba saja dia bilang akan pergi selama satu minggu tanpa memberitahuku apa yang sedang dilakukannya.

Aku tahu aku memang istrinya tapi bukan berarti dia harus ada disampingku, karena pernikahan ini hanya pernikahan kontrak.

Aku juga heran, aku yakin Aber bisa melihat tapi dia selalu tiba-tiba tidak bisa melihat saat ada orang lain muncul dan itu sangat menyebalkan. Bahkan dokter Lindsey mengatakan Aber perlu operasi lagi dan itu semakin membuatku bingung.

Beberapa hari lalu muncul berita bahwa Iori putus dengan Zack sehingga kabar pertunangan Damian tidak terlalu dipublikasikan. Para reporter itu lebih senang meliput berita kandasnya hubungan Iori dengan Zack karena Abercio Alcander yang merupakan mantan tunangan Iori sudah menikah.

Untung saja aku terlalu cantik saat menikah kemarin hingga banyak yang tidak mengenaliku. Lagi pula siapa yang tertarik dengan gadis kumal sepertiku? Aku yakin para pemburu berita gosip itu membayangkan istri seorang Abercio Alcander itu sexy, setidaknya lebih sexy dan cantik dari Iori.

Ting!

Sebuah pesan masuk dan aku yakin itu Faith, mungkin mengabarkan gosip terbaru tentang Iori, mantan tunangan Aber dan juga mantan teman satu flatku. Dia lebih bersemangat tentang gosip yang berkaitan dengan Aber sementara aku masih berusaha mengenyahkan tentang Mr. CPR.

Sejak kejadian malam pernikahanku, aku belum bertemu Iori sama sekali.

Ting!

Kembali sebuah pesan masuk dan terpaksa aku melangkahkan kakiku menyeberangi meja panjang dan meninggalkan sofa nyaman yang sudah aku duduki beberapa jam ini.

Faithy
Apa kau tahu gosip terbaru?

Faithy
Suamimu dan Iori

Faithy
Aku tidak menyangka Aber benar-benar berbuat seperti itu padamu

Aku terdiam sesaat, mencoba mencerna apa yang Faith sampaikan.

Mataku melebar saat Faith mengirimkan foto di tepi pantai dan ada sepasang manusia berpelukan sambil menatap sunset.

Faithy
Beritanya sudah tersebar di media

"Jadi Aber dan Iori—" kata-kataku terasa berhenti di tenggorokanku. "—tidak! Aku tidak akan terpengaruh..." aku menggelengkan kepalaku.