12 - My Ice Antariksa

18.4K 707 0
                                    

Hari ini adalah hari kelima sekolah Hanlim bandung mengadakan ujian , tinggal satu hari lagi para siswa akan terbebas dari ujian.teman sebangkunya yang super cuek itu sudah bisa ia terima tiap paginya yang duduk tepat di sampingnya . Seiring berjalan nya waktu sikap Alleta mulai biasa saja terhadap Antariksa tidak ada dendam lagi di hati Alleta dan tidak ada rasa kesal , bahkan kini Alleta mulai bisa berkomunikasi dengan Antariksa walaupun tidak ada balasan dari Antariksa saat Alleta mencoba mengobrol .

Saat hari ketiga Alleta memberitahu kepada Antariksa bahwa handphonenya sudah betul kembali dan tidak ada satupun foto yang hilang , Antariksa tetaplah Antariksa yang tidak menanggapi saat orang berbicara .

"Del , minjem pulpen dong yang gue abis"ucap Alleta sangat pelan sekali sambil memutar kepalanya dikit.

"Cuma satu Al"balas adel .

Alleta kembali ke posisi awal kepalanya , dia mulai frustasi karena jika tidak menggunakan pulpen guru yang bersangkutan tidak mau memberikan nilai.

"Kak Anta minjem pulpen,"bisik Alleta .

Tidak ada respon dari Antariksa .

"Kak tolong dong pulpen gue abis , ini di harusin banget pake pulpen"kata Alleta lagi ."kak Anta pasti pernah di ajar sama bu Retno kan ? Kalo ulangan harus pake pulpen kan ?"kata Alleta yang sebenarnya mencoba membujuk .

Antariksa tetap fokus dengan soal soal tersebut , dan tangan dengan cepat menjawab soal tersebut .

Alleta membuang nafas dengan lemas ."positif aja mungin dia gapunya pulpen dua"kata Alleta ."giliran gue tau banget jawabanya pulpen abis , eh waktu itu matematika pulpen keluar dengan lancar"katanya ke diri sendiri .

Bu Sekar mengangkat badannya lalu melihat jam ."Sekarang pukul 8:30 masih ada waktu satu jam lagi jadi bagi yang belum tenang saja silahkan isi dengan teliti , tapi bagi yang sudah silahkan boleh dikumpulkan dan setelah itu tunggu di luar"ucap Bu Sekar lembut .

Antariksa memeriksa pekerjaannya lagi kemudian mengangkat tubuhnya untuk mengumpulkan jawabannya , tetapi sebelum melangkah ia menggelindingkan pulpen yang tadi ia pakai ke arah Alleta lalu menuju meja guru .

Alleta yang aneh melihat pulpen langsung memandang ke arah Antariksa yang kini sudah duduk di depan kelas dengan memakai earphone di telinganya.

"Gue gatau ini tuh dia ngasih minjem ke gue atau dia nyimpen pulpennya dan ga sengaja gelinding ke gue , tapi gue gapeduli deh yang pasti gue butuh ini sekarang"katanya lalu memakai pulpen milik Antariksa .

Satu jam telah berlalu bu Sekar yang merupakan pengawas pelajaran pertama telah keluar kelas , siswa diberi waktu 10 menit untuk mengafal sebelum pengawas selanjutnya tiba .

Dalam 10 menit itu siswa berbeda beda dalam memanfaatkan waktunya . Ada yang mengobrol dengan temannya sambil membahas pelajaran tadi , ada yang berlarian Dan berjalan kesana kemari , ada pula yang membaca buku seperti yang di lakukan oleh Alleta sekarang .

Mata Alleta tidak pernah luput untuk melihat Antariksa yang sedaritadi diam di depan kelas sendiri .

Brukkk ...

Tas Antariksa itu terjatuh dan sebagian isinya keluar , seorang perempuan yang telah menabrak itu kini membereskan tas Antariksa .

"Ini tas Anta kan ?"tanya cewek berambut panjang lurus sambil menyimpan tas Antariksa ke tempat semula .

Alleta mengangguk ."sorry ya ga sengaja"katanya buru buru pergi .

Tak lama Bu Erika datang ke kelas dan diikuti oleh Antariksa yang ikut masuk juga .

My Ice Antariksa Where stories live. Discover now