My Ice Antariksa

44 - My Ice Antariksa

"Kak Ken-"

Srrrttttttttt

Dua kursi tiba tiba menghampiri Alleta yang tepat berada di samping kanan dan kirinya , yang membuatnya membulatkan mata adalah di samping kanannya ada sosok Cowok yang membuatnya menjadi gelisah tadi malam karena memikirkan statusnya , Antariksa .

"Katanya mau ke kantin bareng"ucap Antariksa yang tiba tiba dan pandangannya terus menatap Alleta , Alleta sebaliknya .

Kepala alelta rasanya tidak bisa bergerak malah terus berhadapan dengan Antariksa ."eee...eee"Alleta mulai gugup sesekali matanya melirik Kenta yang menatap Alleta dan merasa kebingungan .

"Tadi kamu bilang mau ke ruang mading dulu tapi aku tunggu kamu ga balik lagi"kata Antariksa yang semuanya bohong .

"Kak Anta ko?"Alleta gugup .

Kenta yang menyadari adanya percakapan aneh di antara Antariksa dan Alleta di tambah Antariksa yang menyebut Alleta dengan kamu dia memutuskan untuk pergi dari situ .

"Sorry ya Al , gue harus ke kelas"kata Kenta .

Alleta mencoba membuat Kenta agar tetap disini ."loh ini minumnya belum habis ?"

"Gapapa ko lagian gue kenyang"balas keta yang ekspresinya telah berubah dari sebelumnya yang terus tersenyum .

Alleta ingin terus mencoba mencegah tapi Antariksa terus menatapnya ."Oke deh kak Kenta"

"Cemburu tuh dia lo ke kantin sama cowok lain"kata Dewa mengkompori.

Alleta tidak bisa diam saja seperti ini , dia mengangkat badannya ."berdiri"pinta Alleta ke Antariksa.

Antariksa awal nya ragu untuk menuruti apa kata Alleta tetapi berkat Dewa yang memberi kode bahwa dia harus menuruti apa kata Alleta akhirnya antariksa berdiri.

"Ikut gue!"kata Alleta lalu mulai berjalan , tetapi saat dia menyadari Antariksa tidak mengikutinya dia menoleh kembali ."kenapa lo diem aja?gue bilang kan lo ikutin gue"kata Alleta .

Alleta kesal lalu dia akan menarik pergelangan tangan Antariksa tetapi seketika dia teringat ucapan cewek yang dia dengar saat awal dia masuk sekolah bahwa Antariksa itu tidak suka di pegang pergelangannya , Alleta menarik baju seragam Antariksa dan membawanya ke dekat kantin yang tidak begitu ramai .

Setelah sampai Alleta membuang nafasnya dengan perlahan ."Kak Antariksa !!!"kata yang pertama keluar dari mulut Alleta ."ahhhhhhh!!!!"tiba tiba dia teriak meluapkan kesalnya .

"Kamu kenapa ?"tanya Antariksa .

Alleta menatap sinis ."stop bilang ke gue kamu dan stop bilang aku , kita tuh ga ada alesan buat saling bilang aku kamu"kata Alleta sedikit meninggikan suaranya .

"Kita kan pacaran,rasanya aneh kalo lo gue"

"Sejak kapan ?"Alleta bertanya .

Antariksa terdiam ."Kak Anta tolong ya stop bilang ke orang orang gue itu cewek lo nanti beritanya jadi nyebar"kata Alleta menahan kesalnya ."mana bisa kita di sebut pacaran kalo lo ga pernah tembak gue atau nyatain perasaan ke gue , kalo cuma gitu gue juga bisa bilang ke semua orang kalo kak Kenta itu cowok gue"

"Jangan"

"Kenapa ?"

"Mereka taunya pacar kamu ya aku"

"Kata siapa ?"

"Coba aja tanya"

"LO BUKAN COWOK GUE"

"Apa perlu aku kasih tau lagi sekarang ke orang orang kalo kamu pacar aku?"tanya Antariksa.

"Jangan"

"Iyalah jangan orang mereka udah pada tau"