43 - My Ice Antariksa

16.6K 605 13
                                    

"Nyonya Antariksa baru dateng nih"goda Maurin saat Alleta sampai kelas .

Alleta menghiraukan ucapan Maurin dan duduk cepat cepat ."liat PR"kata Alleta .

"No No No , you story dulu baru di kasih"

"Gila kali kalo gue cerita keburu pelajarannya mulai"bentak Alleta .

"Biarin kan elo!"

Alleta menatap kesal ."nanti gue janji bakalan cerita Maurinnn"

"Janji ga kabur ?"

Alleta mengangguk ."buruan buku"

Maurin dengan semangat memberikan buku tulisnya kepada Alleta , Di saat terburu buru seperti ini tangan Alleta mendadak menjadi punya kekuatan super dua kali lipat dari sebelumnya .

Beberapa jam kemudian ...

"Ayo cerita nyonya Antariksa"goda Maurin lagi .

Alleta memutar bola matanya malas"Gini ya Maurin sebenernya ga ada yang perlu gue ceritain ke elo sama ke lo Del"kata Alleta ."sebelumnya udah gue ceritain dan masalah gue pacaran sama kak Anta itu sebenernya gue ga anggap itu serius gue malah mikirnya kalo yang di bilang kak Anta itu sama kaya yang di bilang kak Kenta di kantin waktu itu yang cuma mau ngelindungin gue dari bully an Fans Fans nya yang alay"Alleta menghela nafas ."jadi tolong stop buat bilang gue nyonya Antariksa atau apapun itu yang berhubungan sama dia karena gue gamau berharap apapun dan tolong lo Maurin gausah lo sebaran ini ke temen temen karena gue anggap ini adalah becandaan"kata Alleta jelas .

Maurin dan Adel melongo ."lo anggap itu becandaan kak Anta doang ?"tanya Maurin .

Alleta mengangguk .

"Emangnya dia tipe orang yang suka becanda apa ?!"kata Adel menekankan suaranya.

"Dia udah bilang di depan gue , Adel , Dewa , bahkan sama Malvin yang ga deket sama dia , masa lo bilang itu cuma becanda"

Alleta tidak mengerti lagi bagaimana ia harus menjelaskan kepada sahabatnya itu ."yang kalian liat memang dia bilang itu keliatan serius kan tapi gue anggap itu cuma angin lalu , kalian bayangin aja gue sama dia ketemu waktu minggu itupun cuma beberapa jam doang dan ga sampe lima jam terus itu tuh full dia ajarin gue , dimana gue sama dia ada waktu buat ngomongin yang kaya begituan"kata Alleta menekankan suaranya karena sedikit kesal .

"Lo sama dia kan ga kenal waktu pas minggu dong , kalian sering ketemu dan lo bilang kan sama gue kalo lo itu baper sama si Mr.Atlanta itu"kata Maurin yang tahu betul .

"Kak Anta ga pernah tembak gue atau nyatain cintanya ke gue , jadi kalo dia bilang dia pacar gue ya gue ga terima dong"kata Alleta .

"Jujur sekarang sama gue sama Adel juga , lo suka ga sama kak Anta ?"Maurin mulai serius .

Alleta menghindari tatapan Maurin ."ya je...jelas enggak lah dia kan sering berantem sama gue ya mana mungkin gue suka"

"Kalo Mr.Atlanta ?"

"Maurinnn dia cuma menthor gue"

"Gue tanyanya lo itu suka ga , bukan itu jawaban yang kita butuh"kata Maurin .

"Enggak !"

"Bohong !"

"Enggak !"

"Gue tau lo bohong Alleta !"

"Ya gu...gue berhenti suka setelah tau itu kak Antariksa"ucap Alleta gugup .

"Bohong banget!"

Alleta merasa kesal sekarang ."udah ah males Gue sama lo pada"Alleta pergi menjauh dari Maurin dan Adel .

Saat berjalan untuk menghindari Maurin dan Adel yang menarik tangan Alleta , Alleta cepat cepat menepisnya jujur saja dia sangat kaget makannya dia menepis .

"Kak Kenta ?! Maaf"kata Alleta .

Kenta memelas ."maaf ya , gue ga nyangka lo bakalan sekaget ini"

Alleta tersenyum dikit ."ngelamun tadi"

"Mau ke ruang mading ?"tanya Kenta .

Alleta mengangguk ."Yaudah bareng"kata Kenta lalu tanpa basa basi berjalan duluan lalu di ikuti Alleta .

"Kak Kenta ko sering banget sih ke ruang mading"kata Alleta .

Kenta tersenyum ."udah kebiasaan pergi ke ruang mading , dulu sering banget"kata Kenta .

"Dulu anak mading ?"

"Bukan,"

"Terus ?"

Kenta menatap Alleta sambil melempar senyumnya yang entah apa maksudnya .

"Kak Kenta tunggu disini ?"tanya Alleta .

Kenta mengangguk , Alleta masuk sendiri .

Setelah Alleta keluar di tersenyum karena melihat Kenta masih menunggunya di luar sambil duduk dan menatap lurus ke depan .

"Kak Kenta cuma mau anter gue doang?"

Kenta berdiri ."iya , habisnya lo selalu sendiri kalo kemana mana"kata Kenta .

Alleta tersenyum .

"Mau ke kantin ga ?"tanya Kenta .

Alleta mengangguk , mereka berjalan sejajar Alleta sedari tadi tersenyum tak henti karena senang berada bersama Kenta , Alleta seketika lupa akan Maurin dan Adel yang sebelumnya telah menginterogasi dirinya dan membuat dirinya manjadi kesal .

Mereka duduk di salah satu meja dekat dengan penjual minuman yang biasa Alleta pesan , Alleta yang meminta duduk di situ , Kenta mengikuti .

Sampai saat ini Alleta dan Kenta hanya memesan minuman saja dan tidak mengobrol , tiba tiba mereka merasa canggung karena setiap ada yang melewat ke arah mereka pasti melihat dengan tatapan yang aneh .

"Kak Ken-"

Srrrrttttttttt









Selamat Sabtu malam temen temen , malem ini lebih seru di temenin sama cerita My Ice Antariksa atau sama si dia yang hatinya beku kaya Antariksa ?

Jangan sedih ada berita bagus nih ...

Untuk kalian yang suka baca cerita aku yang ini Jangan lupa vote dan comment ya temen temen karena comment kalian itu ngaruh banget sama mood aku jadinya dapet banyak inspirasi deh dan insyaallah aku bakalan update 1 Minggu 2 kali kalo vote dan commentnya itu banyakkk

Commentnya kalian itu yang selalu nungguin cerita ini update bikin aku senyum senyum sendiri gitu dan bawaannya pengen update teruss , bahagia sesederhana ini ya hehe

Love,
Sabil 💓

My Ice Antariksa Where stories live. Discover now