Sampailah pada akhirnya di rumah Alleta dengan wajah yang masih kesal karena dia itu masih belum percaya bahwa sekarang dia punya pacar.
"Makasih"jawab Alleta.
"Besok mau aku jemput?"tanya Antariksa.
"Kenapa?"tanya Alleta yang entah mengapa bertanya seperti itu.
"Kenapa tanya kenapa?"tanya Antariksa .
"Ya kenapa kamu jemput aku?"
"Ya kan biasanya orang orang yang pacaran antar jemput pacarnya"kata Antariksa.
Alleta menekuk bibirnya."aku belum terbiasa punya pacar kak Anta jadi masih geli dengernya"kata Alleta.
"Nanti juga terbiasa"
"Yaudah kak Anta pulang"
Antariksa mengangguk kemudian pergi menjauh dari Alleta.
Saat membuka pintu Alleta melihat Alden dan bundanya itu sedang berada di meja depan dengan cepat dia menghampiri.
"Waw mau dong"kata Alleta duduk di hadapan Alden, di samping Farah.
"Bunda ambilin nih"kata Farah mengambil piring kosong untuk Alleta.
"Tumben lu ga minta jemput ke gue? Padahal ni ya gue lagi baik gue tungguin nih chat dari Lu siapa tau minta jemput"kata Alden.
"Emangnya iya bunda?"tanya Alleta ke Farah .
Farah mengangguk sambil menggelengkan kepalanya ."dari tadi dia main PS ko"
Alleta mengambil kerupuk lalu Alden menjadi sasarannya untuk melempar kerupuk itu.
"Bohong terus lu tuh mau cepet tua"
"Asal menua bersama"kata Alden dengan ekspresi menjijikan.
"Apasih"kata Alleta lalu mulai memakan makanannya.
Setelah habis makanannya Alleta berencana untuk meminta izin kepada bundanya tetapi disini ada Alden membuatnya menjadi malu.
"Alden lu mau ke kamar ga?"
"ga!"singkatnya
"Ih kenapa?"tanya Alleta.
"Ya gamau"
"Ke kamar aja cepet"
"Ga mau, lagian lu ngapain nyuruh gue buat ke kamar"
"Ada pertanyaan tentang masalah cewek ke bunda jadi lu jangan denger"
"Denger aja lah ntar kan pendamping gue cewek"kata Alden.
"Ih apaan sih"kata Alleta lalu menarik tangan Alden."ke kamar ya Alden ganteng,Sholeh, rajin menabung dan tidak sombong"kata Alleta mendorong Alden .
Alden akhirnya menyerah.
Setelah dipastikan Alden sudah ke kamarnya akhirnya Alleta bertanya kepada Farah.
"Bun kalo misalnya nih Alleta tuh tiap hari tuh bakalan di anter jemput sama temen Alleta boleh ga?"
"Cewek atau cowok?"
"Cowok sih tapi beneran temen Alleta ko"
"HALAHHH OBROLAN CEWEK APAAN ITU ADA COWOK NYA, DASAR BUCIN"teriak Alden dari atas.
"Ih diem ah"Alleta ikut teriak.
Kemudian Alden berlari kencang menuju bawah."bunda percaya sama Alden, itu tuh cowoknya"
"Mana ada cowok gue"kata alleta membantah.
"Yang tadi anter kamu pulang?"tanya Farah.
Alden tertawa."terciduk"
YOU ARE READING
My Ice Antariksa
Teen Fiction[CHAPTER COMPLETE] "Kak Antariksa!"suara itu tepat di belakang Antariksa membuatnya menghentikan langkahnya lalu dia menoleh . "Gue pengen lo minta maaf sama gue"ucap Alleta . Antariksa berjalan kembali , Alleta berlari mengejar dan kini sudah tepat...
