15 - My Ice Antariksa

18.4K 642 0
                                    

Dewa kini berada di depan rumah Antariksa , memarkirkan motornya dekat mobil bewarna merah yang mewah , rumah Antariksa memang cukup besar sehingga garasi rumahnya itu luas .

Dewa sudah biasa masuk rumah Antariksa tanpa permisi dulu , di rumah Antariksa itu tidak ada siapa siapa hanya dia dan satu pembantu yang memang sudah kenal dengan Dewa makannya jika tiba tiba Dewa ada di rumah , Antariksa dan pembantunya itu tidak heran .

Dewa sudah biasa masuk rumah Antariksa tanpa permisi dulu , di rumah Antariksa itu tidak ada siapa siapa hanya dia dan satu pembantu yang memang sudah kenal dengan Dewa makannya jika tiba tiba Dewa ada di rumah , Antariksa dan pembantunya itu tida...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"gila lo lebih milih di skors"kata Dewa sambil mengambil stik PS lalu duduk di samping Antariksa yang duduk di sofa di depan tv sambil bermain PS .

"lo tau salah tapi ga ngebela , gue ga ngerti deh cara mikir lo gimana"kata Dewa kesal .

"dia ga akan percaya apa yang gue bilang"jawabnya santai .

"harus nya lo berusaha dong kaya dia"ucap Dewa .

Antariksa mengkerutkan keningnya ."dia ?"

Dewa menyimpan stik psnya ."iya dia , dia aja udah berusaha sampe minta cek in cctv supaya ketauan kalo lo itu ga salah . Dan karena usahanya itu sekarang lo terbukti ga bersalah"ucap Dewa menjelaskan .

"siapa ?"tanya Antariksa .

"lo sini masuk"ucap Dewa memanggil seseorang .

Datanglah seorang perempuan berambut ikal mengenakan seragam sekolah dan di balut dengan jaket tipis bewarna biru muda memasuki rumah Antariksa dan kini berjalan menuju mereka berdua .

"dia Alleta"kata Dewa .

Antariksa menoleh sekilas lalu kembali kepandangan awal .

Saat di sekolah tadi saat Dewa bertanya apa ada yang ingin di ucapkan kepada Antariksa , Alleta malah tidak memberikan kata kata dia malah bilang kalo dia ingin ikut , ia ingin bicara kepada Antariksa langsung , makannya kini dia ada di sini .

Kenapa Alleta tidak masuk bareng dengan Dewa tadi itu karena Dewa yang minta , dia ingin Alleta menjadi surprise tetapi usahanya sia sia , Antariksa tidak tertarik sama sekali melihat Alleta apalagi mengucapkan terima kasih karena telah membelanya .

Antariksa memang tidak tahu malu tapi itulah Antariksa yang sekarang .

Alleta duduk di samping Dewa ."Ta , makasih kek sama dia"kata Dewa."berkat dia lo terbukti ga bersalah dan pak Gunawan bakalan ngumumin kalo lo di fitnah dan ga salah"tambahnya , Antariksa masih saja diam .

"gue yakin lo ga salah kak"kata Alleta .

"thanks , Wa"kata Antariksa ke Dewa ."gue nyuruh dulu si bibi buatin minum buat lo"

Dewa kesal mendengarnya , seharusnya dia terima kasih kepada Alleta bukan kepadanya .

"lo harus baik dong sama tamu lo , disini bukan cuma gue jadi lo harus buatin juga dia minum"

"udah kak Dewa , sekarang gue udah tau ko sifat dia itu gimana , bilang makasih ke Kak Dewa padahal sebebernya buat gue"kata Alleta tersenyum tipis , sebenernya dia kesal juga dengan Antariksa tetapi dia tidak mungkin marah marah di rumah Antariksa , nanti dia lebih lebih gatau diri dari Antariksa .

Antariksa membawa minuman di tangannya hanya satu , lalu dia minum saat berjalan , kemudian duduk kembali .

"kebiasaan ngambil minum buat sendiri doang"ucap Dewa .

"biasanya kalo lo mau minum tinggal ambil kenapa sekarang lo manja banget sih"ucap Antariksa santai .

"gue bisa ambil sendiri , tapi disini bukan cuma gue yang ke rumah lo"

"kenapa ga lo aja yang ambilin buat dia"

Kehadiran Alleta benar benar tak di anggap oleh Antariksa jadi untuk apa dia tetap disini "kak Dewa gue mau pulang"ucap Alleta pelan .

"nanti aja Al , lo kan belum ngomong banyak sama Antariksa."

"kak Antariksa ga pengen ada gue disini disini"

"dia ga gitu ko,cuma sikap nya aja jelek"

"kalo orang mau pulang jangan di paksa supaya tetep tinggal"celetuk Antariksa .

Suara mobil dari luar terdengar ke dalam , sepertinya ada seseorang yang datang ke rumah Antariksa .

Antariksa mengangkat badannya setelah mendengar itu , tak lama dia menghampiri akhirnya dia kembali bersama perempuan.

Alleta mengkerutkan keningnya setelah melihat perempuan itu .

My Ice Antariksa Where stories live. Discover now