63 - My Ice Antariksa

13K 481 19
                                    

Beberapa menit sebelumnya ...

Line

Ceriwis(3)

Maurin : ngadu ah ke kak Anta wkwk
Adel : aduin
Maurin : masukin kak Anta ah ke grup
Adel : wkwk

Maurin mengundang kak Anta

Kak Anta bergabung

Maurin : udah ini si Alleta pasti ngamuk wkwk
Adel : pasti lah gila

-

Alleta melihat chat yang sebelumnya dan ternyata yang ia temukan adalah Antariksa masuk ke dalam grup , kini dia mulai berkeringat karena telah tercyduk .

Alleta melempar handphonenya dan menutup wajahnya dengan bantal berharap ini hanyalah hayalannya saja .

Handphonenya bergetar dan berbunyi dia tau bahwa kini ia menerima telpon .

Alleta mengambil malas .

Kak Anta ia calling ...

Alleta mengatur nafasnya bersikap seolah olah tidak terjadi apapun .

Alleta : hallo kak Anta
Antariksa : Al
Alleta : ya ? Ada apa ?

Suaranya berusaha biasa saja tapi dari tadi ia meremas remas bantal karena gugup sekali .

Antariksa : aku tuh sengaja ga kabarin kamu supaya kamu ga mainin handphone tapi setelah aku masuk grup itu ternyata kamu malah mau nonton drama

Terdengar ucapan Antariksa kesal tetapi tetap berusaha untuk santai .

Alleta : aku becanda ko , ga bener nonton
Antariksa : *menghela nafas* susah banget ya kasih tau kamu
Alleta : *menggigit bibir bawahnya* maaf ya kak Anta udah bikin pusing kak Anta karena kekeras kepalan aku
Antariksa : aku pengen liat kamu dapet nilai tinggi
Alleta : ya aku tau
Antariksa : ya terus ? Kamu tau kan apa yang harus kamu lakuin
Alleta : iya iya iya aku matiin handphone sekarang deh , setelah telpon ini mati kak Anta coba telpon aku lagi ya biar percaya kalo aku itu matiin handphone
Antariksa : kamu kesel ?
Alleta : engga lah
Antariksa : itu kesel
Alleta : engga ! Udah dulu telponnya aku mau belajar , sampel ketemu di sekolah ya kak Anta aku tutup .

Alleta mematikan telpon dari Antariksa dan kini ia mematikan handphonenya .

"Harusnya Lo itu gausah kesel Alleta , Lo seharusnya seneng punya cowok yang selalu ngingetin Lo belajar dengan begitu nilai Lo naik saat pacaran bukan malah turun" katanya menasehati kepada dirinya sendiri .

-

Alleta berarah ke kelas Antariksa dengan membawa selembaran kertas hasil ulangannya yang menunjukan nilai 95 , dengan di antar oleh Maurin dan juga Adel untuk menghampiri Antariksa .

Setelah sampai di depan kelas Antariksa dia mencari cari sosok lelaki yang belum lama ini menjadi pacarnya .

"Kak Dewa"teriak Alleta yang tidak begitu keras .

Dewa menoleh lalu tersenyum yang kemudian menghampiri ."cari Anta ya?"

Alleta mengangguk sambil tersenyum ."sayang banget deh dia lagi keluar"ucap Dewa .

Alleta mengerutkan keningnya ."kemana ?"

"Gatau tuh sama pak Arman tadi kayanya ada urusan sama ekskul deh kalo udah barengan sama pak Arman"

Alleta melipat kertas ulangannya dengan wajah yang kecewa ."yaudah deh makasih ya"katanya lalu pergi , diikuti oleh Maurin dan Adel .

"Sayang banget pemeran utamanya ga ada"ucap Maurin setelah sampai di mejanya .

Alleta melihat handphonenya siapa tau ada chat dari Antariksa yang memberitahu dia kemana , tetapi hasilnya nihil tidak ada chat apapun dari Antariksa .

Hingga tadi istirahat kedua pun dia tidak melihat batang hidung Antariksa , kemana mana dia selalu membawa kertas ulangannya siapa tau bertemu dengan Antariksa di jalan dan dia dengan cepat menyombongkan tetapi dia tidak pernah bertemu lagi sejak pagi tadi .

Line

Alleta : kak Anta dimana ?

Dia cepat cepat memasukan handphonenya kembali dan membawa tasnya kelurahan kelas karena kini sudah waktunya pulang ,Adel dan Maurin sudah pulang sedari tadi , Alleta masih menunggu kabar dari Antariksa apa akan mengantarnya atau tidak .

Beberapa menit berlalu sekolah pun mulai sepi tinggal beberapa orang di sekolah , hanya anak anak basket yang sedang latihan di lapangan membuat Alleta tidak merasa sendiri .

Tiba tiba seorang lelaki menghampiri Alleta."ko belum pulang Al?"tanya Dewa .

Alleta menoleh ."nunggu kak Anta nih,tadi pagi dia janji mau pulang bareng"

Dewa mengerutkan keningnya lalu melihat jam tangan yang melingkar di tangan kirinya ."gue ga yakin Lo udah tau atau belum"kata Dewa , kini giliran Alleta yang mengerutkan keningnya ."tadi waktu istirahat kedua Anta ke kelas terus bawa tasnya dan pergi lagi sampe sekarang dia ga balik lagi , dia entah lupa atau apa sama janjinya buat nganter elo"kata Dewa nada bicaranya hati hati .

Hati Alleta tidak karuan setelah mendengar penjelasan dari Dewa , Karena Antariksa tidak pernah cerita kepadanya sebelumnya .

"Jadi pusing aja deh lebih baik , udah sore juga yuk gue anterin"ajak Dewa .

Alleta menggelengkan kepalanya ."aku minta jemput sama kakak aku deh ,kasian kak Dewa muter nanti"ucap Alleta .

"Gapapa gue muter yang penting ceweknya temen gue pulang dengan selamet"katanya tertawa jahil .

Alleta tersenyum ."tapi gapapa aku bareng kakak aku , kak Dewa pulang aja"

"Beneran nih asli ? Ayo deh gue anterin sampe depan"katanya .

Alleta mengangguk lalu berjalan bersama Dewa , di jalan dia mengabari Alden bahwa dia sekarang ingin meminta jemput .

Line

Alleta : aldennn dimana?
Alleta : pengen jemput dong di sekolah
Alleta : ga ada yang anter ini gue takut udah sore

Setelah itu dia menyimpan handphonenya kembali ."kak Dewa pulang aja , kakak gue udah di jalan ko mau jemput"katanya yang bohong .

"Bener ya?"

Alleta mengangguk ."yaudah gue pulang , hati hati di jalan ya Al"Dewa tersenyum .

Alleta mengangguk , Dewa berlalu .

Setelah perginya Dewa ia masih menunggu balasan dari Alden , beberapa menit kemudian Alden mambalas pesan dari Alleta .

Alleta memelototi chat dari Alden ."sial"makinya .

My Ice Antariksa حيث تعيش القصص. اكتشف الآن