37 - My Ice Antariksa

16.9K 558 0
                                    

To Alleta Zamora

Alleta , Maurin dan Adel menatap amplop surat yang tertera untuk Alleta , mereka belum mau membuka isi dari surat tersebut apalagi Alleta dia aneh saja sejak kapan surat itu ada di ruang mading .

"Siapa ya yang kirim ini?"tanya Alleta .

"Mana gue tau"celetuk Maurin .

Alleta menyimpan surat itu dalam tasnya ."kenapa di simpen ?"tanya Adel .

"Males ah nanti mau gue buang paling iseng iseng doang , lagian siapa sih jaman sekarang masih aja ngirim surat"kata Alleta malas .

Adel dan Maurin saling tatap dengan Malas , sebenarnya mereka itu penasaran dengan isi suratnya.

Beberapa jam kemudian semua pelajaran telah di lalui oleh Alleta kini waktunya mereka untuk pulang , saat pulang sekolah memang Adel dan Maurin tidak pernah bareng karena Adel dan Maurin sama sama di jemput .

Alleta berjalan sendiri , kebetulan Alden tidak bisa menjemput lagi karena akan pulang sore hari ini .

"Ga di jemput ?"tanya seseorang dengan menggunakan motornya .

Alleta menoleh ."ehhh engga"katanya .

"Mau bareng gue ?"tanyanya .

"Gausah kak nanti ngerepotin lagi kan rumah gue jauh"balas Alleta .

"Gue kan udah pernah kesana jadi Ga jauh ko menurut gue"katanya .

"Tapi gapapa ko gue sendiri kak"

"Yaudah deh kalo lo gamau"Kenta berfikir sejenak "ehhh iya Al nanti malem lo ada acara keluar ga ?"tanyanya yang tiba tiba .

"Engga"jawab Alleta cepat karena memang dia tidak punya janji dengan siapa pun untuk pergi keluar .

"Lo mau ga anter gue ke salah satu toko buku favorit gue ?"

"Dimana ?"tanya Alleta .

"Di daerah daerah sini sih ga jauh , lo suka buku puisi ga ?"tanya Kenta .

"Suka sih"

"Gue beliin lo buku kumpulan puisi"kata Alleta .

Alleta berfikir ."gue harus bilang bunda dulu nih kak gabisa langsung ngeiyain"kata Alleta .

Kenta tersenyum ."ya gapapa lo minta izin dulu lo kasih keputusannya di chat aja ya nanti"usul Kenta .

"Oke kak"kata Alleta .

"hati hati di jalan"

"Iya makasih kak Kenta"balas alleta sambil tersenyum .

Kenta kemudian berlalu .

Kalo aja kak Antariksa sikapnya kaya kak Kenta yang manis , mungkin gue ga akan benci , batin Alleta .

Alleta tak sengaja melihat Dewa dan Antariksa di belakang dengan motornya masing masing , cepat cepat Alleta mengalihkan pandangannya .

Suara motor tersebut perlahan lahan mendekat lalu berhenti ."mau ikut ga Al ke rumah Antariksa ?"ajak Dewa .

Alleta melihat ke arah Antariksa yang tepat di samping Dewa dengan helm yang hanya terlihat matanya saja , Antariksa memandang arah lain .

"Engga lah"tolak Alleta .

"Nanti di cuekin lagi ya ?"goda dewa sedikit tersenyum .

Alleta hanya tersenyum ."mau bujuk dia supaya cepet cepet Kenalin pacarnya"bisik Dewa .

Jantung Alleta berdetak kencang lagi ."gue duluan ya ojek onlinenya udah di depan"Alleta cepat cepat berjalan menuju gerbang utama .

Ternyata benar ojek online yang sebelumnya Alleta pesan memang sudah menunggu di gerbang .

My Ice Antariksa Onde as histórias ganham vida. Descobre agora