61 - My Ice Antariksa

14K 523 23
                                    

Sejak di antar pulang oleh Antariksa tadi dan Antariksa menyebut satu kata kepada Alleta membuatnya tidak bisa tidur malam ini , dia baru pertama kali mendengar seorang lelaki memanggilnya dengan sebutan seperti itu , itu bukan hanya membuatnya senyum senyum sendiri tetapi membuat jantungnya berdegup kencang sampai saat ini jika ia mengingat kata tersebut .

Alleta sudah beberapa kali mengubah posisi tidurnya tetapi tetap saja ia tidak menemukan posisi yang membuatnya bisa tidur .

"Gue gabisa kaya gini terus nih gue terus terusan kepikiran kata tadi gara gara Kak Anta"katanya yang malah mencoba memaki Antariksa .

Line

Kak Anta : kamu udah tidur ?

Setelah Alleta membaca pesannya jantungnya benar benar berdegup kencang lagi .

"gamau bales ah , nanti kalo pagi dia nanya bilang aja gue udah tidur , lo harus bersikap seolah olah ga ada apa
Apa Al"katanya ke dirinya sendiri lalu memaksakan menutup matanya.

-

Alleta menghampiri Maurin di kelas , tidak ada adel disana mungkin ia belum sampai .

"Ko gue cuma liat lo doang biasanya tiap pagi liat bareng kak Anta"tanya Maurin .

"Gue ga bareng sama dia,di anter Alden tadi"ucap Alleta santai.

"Kenapa ? Dia ga masuk sekolah lagi?"tanya nya .

Alleta menggelengkan kepalanya ."gue gamau bareng dia ah"

"Loh kenapa ? Kalian berantem?"

Alleta menatap Maurin dengan tatapan seperti ingin cerita tetapi malu untuk cerita .

"Gue tau lo mau cerita"

Alleta cemberut ."gue malu"

Maurin menatap dengan aneh"Hah ? Malu?"

Alleta mengangguk.

"Lo harus cerita pokoknya"

"Kemarin kak Anta manggil gue dengan sebutan sayang te-"ucapan Alleta terhenti karena mendadak Maurin tertawa geli setelah mendengan cerita yang baru sepotong dari Alleta .

"Gara gara itu lo gamau bareng sama kak Anta?"kata Maurin sambil terus tertawa .

"Ih dengerin dulu"

Maurin mencoba menghentikan tawanya ."oke , terus ?"tawanya mulai surut .

"Setelah itu hawa canggung mulai datengin gue . Pipi merah , jantung gue detak nya cepet banget pokoknya ga enak banget lah"katanya .

Maurin tertawa lagi ."aneh ya gue sama lo mentang mentang kak Anta pacar pertama lo jadinya belum biasa kalo di panggil sayang , denger ya Alleta di panggil sayang tuh hal biasa"katanya .

"Buat gue gabiasa soalnya yang
suka manggil gue kaya gitu itu ya cuma bunda"katanya .

Maurin meggelengkan kepalanya karena tidak percaya sahabatnya sepolos ini .

"Pokoknya nanti kalo lo liat kak Anta nyari gue , please bilang gue ga ada atau engga lo bilang deh gue lagi belajar ya biar dia ga maksa ketemu gue"kata Alleta memohon .

My Ice Antariksa Where stories live. Discover now