48 - My Ice Antariksa

16.3K 661 4
                                    

Hari ini adalah hari minggu tepat dua minggu Alleta dan Antariksa resmi berpacaran , Alleta sudah terbiasa bahwa kini dia mempunyai pacar.

Tinggal menunggu beberapa jam lagi Alleta akan pergi bersama Antariksa , ini adalah kencan pertama kalinya setelah berpacaran selama dua minggu , Alleta merasakan kegugupan padahal dia sudah sering bersama dengan Antariksa saat pulang dan pergi kesekolah .

Alleta menyiapkan baju yang akan ia pake sore nanti saat pergi dengan Antariksa . Sebelumnya Alleta sudah meminta saran kepada Maurin dan memang saran Maurin adalah yang paling cocok menurutnya .

Alleta kini bersiap siap mempercantik diri karena waktu kini sudah mulai dekat .

Beberapa menit kemudian setelah Alleta hampir selesai ."Alleta , ada temennya nih nungguin"

"Iya bun tunggu bentar lagi,"Alleta keluar kamarnya mengontrol Antariksa ."bun jangan suruh dia masuk du-" ucapannya terhenti karena melihat Antariksa sudah di dalam dan pasti ucapannya di dengar oleh Antariksa .

"Ko gaboleh masuk?"tanya Farah .

"Bo...boleh ko tadi cuma becanda"kata Alleta tersenyum kemudian Antariksa ikut tersenyum .

"Yaudah ayo agak cepet dong ini kasian nunggu"

Alleta berlari mengambil tasnya yang bewarna hitam lalu menuju ke bawah di mana adanya Antariksa , dia melihat sosok cowok tampan dengan jeans yang membuat lelaki tersebut makin terlihat tinggi lalu memakai kaos bewarna putih dan di balut dengan jaket yang di biarkan terbuka.

"Bunda pergi sekarang ya"katanya memberi sinyal kepada Antariksa agar cepat cepat pergi dari rumahnya .

Antariksa bangun dari duduk nya ."tante saya pinjem Alleta nya ya"katanya .

Farah tersenyum ."hati hati di jalan"ucapnya .

Antariksa mengangguk lalu mereka berdua menuju ke motor yang sebelumnya ia simpan di depan rumah Alleta .

Di jalan Alleta hanya merasakan angin yang cukup kencang di sore hari ."kita mau kemana?"tanya Alleta ."ga kuat nih dingin kalo terus terus di jalan"kata Alleta sedikit mengeluh .

Antariksa melihat ke spion motornya lalu ia agak memperlambat motornya dan tiba tiba berhenti di kafe favorit mereka berdua .

"Loh ko kesini?"

"Nanti lanjut lagi kalo udah ga kedinginan"kata Antariksa lalu pergi masuk ke dalam kafe diikuti Alleta .

Alleta ikut mengantri bersama Antariksa untuk memesan minuman untuk mereka berdua , Alleta sudah menyiapkan apa yang akan ia pesan .

"Milk shake vanil-" "vanila latte dua"Antariksa menyambar .

Alleta menatap Antariksa yang sama sekali tidak menatap dirinya , Alleta bingung kenapa Antariksa memesan vanila latte sekaligus dua .

Sampai minuman yang mereka pesan itu datang Alleta masih tidak mengerti satu vanila latte nya di simpan tepat di depan Alleta .

"Ayo minum ini anget"kata Antariksa .

"Kak Anta aku gamau ini"tolak Alleta menjauhkan gelas berisi vanila latte di hadapannya ."aku tadi mau pesen milkshake vanila"tambahnya .

"Ga boleh"

"Kenapa ?"

"Tadi katanya dingin , angetin sama ini jangan kamu pesen yang ice"kata Antariksa.

"Ga suka,"

"aku gamau setelah kamu pergi sama aku , kamu jadi sakit karena kedinginan"

"Aku jarang sakit"

"Minum , ini anget"katanya .

My Ice Antariksa Where stories live. Discover now