9 - My Ice Antariksa

14.5K 564 0
                                    

Alleta kebetulan bertemu dengan Kenta di koridor saat dirinya akan pergi ke suatu tempat, dari jauh dia sudah di sambut dengan senyumannya Kenta yang bikin hatinya meleleh.

"Hai kak Kenta"ucap Alleta saat Kenta sudah ada di hadapannya.

"Hai Al"balasnya dengan senyum.

"Tadi katanya Lo mau ketemu gue ya"kata Alleta.

Kenta mengkerutkan keningnya."enggak"

"Ih Maurin bohong malu kan gue"kata Alleta pipinya memerah.

Kenta tertawa."engga engga Deng gue yang bohong, iya gue nyari Lo tadi"

"Mau apa?"tanya Alleta.

Dia memberikan selembaran kertas kepada Alleta, dia melihatnya."aduh kak gue tuh ga ada minat daftar daftar OSIS dan sejenisnya males gue sibuk sibuk. Gue lagi nyari eskul yang santai gitu kak"kata Alleta menjelaskan.

Kenta berfikir sejenak."oh Lo bisa tuh daftar eskul Mading, eskulnya santai dan anak anak Mading tuh kalem kalem banyak tuh yang gebet cowok cowok di sini"bisik Kenta sambil tertawa kecil.

Alleta tertawa."gue juga kepikiran itu sih makannya gue itu sekarang mau ke ruang mading, mau minta formulir pendaftaran"

"Yaudah Lo kesana sekarang orang orangnya baik baik ko"kata Kenta.

"Yaudah duluan ya kak Ken"ucap Alleta tersenyum lalu pergi.

Dia berjalan untuk sampai ruang mading disana cukup ramai orang orang dengan memegang beberapa kertas di tangannya.

"Permisi"ucap Alleta nongol di depan pintu.

"Masuk aja mau apa?"tanya seseorang di dalem.

Alleta masuk perlahan."mau kirim puisi ya?"

Alleta menggelengkan kepalanya."bukan bukan"

"Terus?"

"Gue mau minta formulir pendaftaran masuk eskul ini"

Seseorang mendekati Alleta lalu tersenyum."ga perlu ada formulir ko, Lo bisa langsung masuk tapi ada satu pertanyaan sih"katanya ."oh iya gue Luna anak eskul mading kebetulan gue di kasih kepercayaan sama pembina eskulnya untuk jadi ketua"dia menyodorkan tangannya.

Alleta membalas uluran tangannya."gue Alleta"

"Oke mulai sesi pertanyaan ya"ucap Luna.

Alleta mengangguk.

"Kenapa Lo mau masuk eskul Mading ? Apa yang bikin Lo tertarik?"

Tidak perlu berfikir Alleta langsung menjawab."gue suka aja eskul yang santai, eskul yang berhubungan sama puisi puisi dan ada omongan dari orang yang gue percaya katanya anak anak Mading tuh kalem kalem"jawabnya."dan banyak yang gebet.untuk ini bukan tujuan gue masuk sih"kata Alleta sedikit tersenyum.

Luna tersenyum lalu mengangguk.

"Bener tuh kita kalem kalem"celetuk salah satu cewek di belakang.

"Kayaknya orang yang Lo percaya dulunya pernah punya cewek di eskul ini deh"kata orang itu sambil tertawa.

Alleta ikut tertawa."kak Kenta yang bilang"

Seketika di ruangan itu hening.

Ekspresi Luna berubah."gue tolak Lo"

Alleta mengkerutkan keningnya."hah? Kenapa di tolak tadi Lo ga kenapa kenapa"kata Alleta kebingungan.

"Gue gasuka sama jawaban Lo jadi gue tolak Lo, silahkan Lo keluar dari ruangan ini"kata Luna menjauh dari Alleta.

"Tapi kenapa kak ?"tanya Alleta .

"Gue gasuka sama jawaban Lo"

"Harus ada alesannya dong kenapa Lo ga suka"

Luna keluar dari ruangan Alleta mengikuti ."kak Luna ini ga adil dong masa gue di tolak"

Tidak ada jawaban dari Luna.

"Kak Luna jelasin"

Luna membuang nafasnya dengan kasar."Lo itu nyalin kata kata si Kenta dan gue ga suka"

Alleta bingung."gue ga nyalin dari awal gue emang mau masuk eskul Mading terus kebetulan kak Kenta itu ngomong gitu"Alleta mencoba menjelaskan.

"Itu tujuan dia tau ga!"bentak Luna.

"Ya bagus dong dia promosiin eskul ini"

"Dia bilang ini ke orang orang itu karena gue"kata Luna.

Alleta makin bingung."karena Lo?"

"Iya dia tuh sengaja ajak orang itu masuk eskul ini supaya sama sama ikutan hobi gue, dia tuh pengen supaya gue ga sendirian"

"Sumpah gue tuh ga ngerti"

"Udahlah males gue, lo gue tolak"

"Kak Luna ini mungkin masalah pribadi Lo sama kak Kenta tapi tolong jangan korbankan gue yang emang bener bener mau gabung di eskul ini"ucap Alleta."jangan egois dong, jangan libatin masalah pribadi sama eskul"kata Alleta .

Luna berfikir sejenak.

"Gue pengen banget masuk eskul ini"

Luna memutar bola matanya malas."gue kasih keputusan nya nanti sore"

Alleta tersenyum dikit."gue tunggu ya, nanti sore gue temuin Lo lagi"kata Alleta lalu pergi dari sana .

Setelah beberapa jam mikir akhirnya Luna menerima Alleta sebagai anggota mading.

My Ice Antariksa Where stories live. Discover now