REYHAN ✔️

13

Memang benar bahwa tak selamanya Es batu berada dalam wujudnya

➡️➡️➡️

Kinara bersama teman temannya sedang berada di kantin dan duduk di tempat biasanya. Dan di pojok kantin Kinara bisa melihat Reyhan dan teman temannya.

"Ra kesini bentaran" panggil Renndy

"Kenapa lo manggil gue? "

Kemudian Renndy memberikan Kinara sebuah buket bunga. Kinara pun langsung mengerti dan mengambil bunga tersebut.

"Gue mencium bau bau penikungan" sahut Daffa, yang membuat Addam dan Reyhan hanya menggelangkan kepala.

"Yaudah gue cabut dulu" seru Kinara.

"Yaudah bye Ra" sahut Renndy.

Kinara pun kembali ke meja yang di mana terdapat Anggel dan Silvy.

Kkkkrrrrriiiiinnnggggg

Bel masuk pun berdering para siswa dan siswi di Sma Sevit bergegas memasuki kelas mereka masing masing.

Kegiatan belajar mengajar pun di mulai semua murid pun berfokus pada guru yang sedang mengajar di depan.

"Oke anak anak sampai di sini dulu pelajaran hari ini, kalian dipersilahkan untuk pulang. " hal tersebut membuat para murid pun berteriak kegirangan.

Setelah siap Reyhan pun segera keluar dari kelasnya, ia kaget melihat sosok Kinara yang berada tepat didepannya.

"Rey pulang bareng yuk" ajak Kinara.

"Gak "

"Yahh Reyy ayolah"

"Gak".

"Kalo gitu gimana kalo kita sore ini nonton, kebetulan ada film yang bagus" cerocos Kinara.

"Nonton aja noh sama Renndy. "

"Kok sama Renndy kan gue maunya sama lo"

"Sama Renndy aja dia kelihattannya suka sama lo"

"Kamu Cemburu ya Rey ?"

"Ngapain coba gue cemburuin lo gak penting banget" ketus Reyhan.

"Dia itu tadi ngasih bunga buat si Anggel, kan Renndy suka sama Anggel" jelas Kinara.

Namun Reyhan hanya menghiraukan Kinara dan melanjutkan perjalanannya menuju tempat parkir, tapi terhalang oleh Kinara.

"Rey ayolah nonton sama gue" seru Kinara sambil memasang muka melasnya.

"Gak"

"Yaampun Rey gue udah beli tiketnya dua kan sayang kalo gak di pakek"

"Siapa juga yang suruh lo beli dua"

"dasar cowo gak peka"-batin Kinara .

"Ya kan gue kira lo mau nonton sama gue"